SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Minggu, 31 Mei 2015

Solopos hari ini memberitakan seputar keputusan FIFA menjatuhkan hukuman kepada PSSI.

Solopos.com, SOLO — Federasi sepakbola Indonesia (PSSI) menerima hukuman dari federasi sepakbola internasional (FIFA). Sanksi PSSI tersebut menjadi headline di Harian Umum Solopos hari ini, Minggu (31/5/2015).

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Sebelum FIFA memutuskan hukuman kepada PSSI, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyatakan sepakbola Indonesia memang perlu mengalami perombakan secara menyeluruh.

Selain seputar PSSI yang terkena saknsi FIFA, ada pula kabar tentang kecelakaan antara mobil dan dua sepeda motor. Kabarnya, pengemudi mobil yang menyerempet dua sepeda motor tersebut sempat melarikan diri dan dihajar massa.

Menyusul soal polemik yang terjadi di kubu internal Partai Golongan Karya (Golkar). Menurut Jusuf Kalla (JK), setidaknya memerlukan enam periode mediasi antara kubu Munas Ancol dan Bali. Setelah enam periode mediasi tersebut, akhirnya Partai Golkar ishlah.

Simak berita utama Harian Umum Solopos edisi Minggu, 31 Mei 2015, berikut;

PERSEPAKBOLAAN NASIONAL: Sanksi FIFA Jadi Senjata Rombak PSSI
Badan sepakbola dunia FIFA akhirnya menjatuhkan sanksi kepada federasi sepakbola Indonesia (PSSI). FIFA menilai pemerintah Indonesia sudah melakukan pelanggaran dan hukuman baru akan dicabut jika intervensi tidak lagi dilakukan.

Sebelum FIFA mengumumkan pemberian sanksi kepada Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih dulu menyatakan sepakbola Indonesia perlu direformasi total karena tak memberikan prestasi. Dalam dokumen yang dirilis FIFA, Sabtu (30/5), dan ditandatangani Sekjen FIFA Jerome Valcke, disebutkan keanggotaan Indonesia di badan sepakbola dunia itu dicabut atas hasil rapat Komite Eksekutif-nya di Zurich, Swiss, Sabtu.

Intervensi pemerintah, sebagaimana disebutkan FIFA, dianggap merupakan pelanggaran atas Pasal 13 dan 17 dari Statuta FIFA. Tidak disebutkan berapa lama hukuman itu diberlakukan, namun dinyatakan ”sampai bisa memenuhi persyaratan yang diajukan FIFA”. FIFA baru akan mencabut sanksi jika PSSI kembali dikendalikan oleh pengurus tanpa campur tangan pihak ketiga, termasuk pemerintah.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Kena Sanksi FIFA, Liga Indonesia Masih Bisa DigelarHukuman Telah Dijatuhkan, Ini Kata KemenporaNasib Persib Bandung Terkatung-KatungTak Sesali Sanksi FIFA, Presiden Ingin Reformasi Total]

KECELAKAAN LALU LINTAS: Tabrak Tiga Kendaraan, Sopir Mobil Dihajar Massa
Aksi tabrak lari yang diwarnai kejar-kejaran terhadap pelaku terjadi di Jl. Pakel, Kerten, Solo, Sabtu (30/5) malam. Setelah menyerempet dua sepeda motor, pengemudi mobil sempat melarikan diri sebelum akhirnya tertangkap di Kota Barat Solo.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, pengemudi sempat dihajar warga sebelum diamankan polisi. Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Kijang Innova berpelat nomor AD 234 TA yang dikemudikan M. Anfar Fauzan, 38, warga Jl. Sidoluhur, Laweyan, Solo, sepeda motor Yamaha Jupiter AD 641 AA yang dikendarai Mudain warga Sumber, Solo, dan sepeda motor Dayang AD 4155 WS yang dikendarai Jumari, warga Kerten, Solo.

Kanit Laka Polresta Solo, AKP Nunung Farmadi, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Achmad Lutfi, mengatakan ketiga kendaraan tersebut berjalan dari arah yang sama, dari utara.

”Namun pengemudi mobil ini berjalan terlalu ke kiri sehingga menyerempet sepeda motor Yamaha Jupiter. Mobil tetap jalan dan menyerempet lagi sepeda motor Dayang,” kata dia saat ditemui Espos di kantornya, Sabtu.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Serempet Dua Motor, Sopir Mobil Melarikan Diri]

PROGRAM SEKOLAH: Buka Wawasan Siswa, Sekolah Pilih ke Luar Negeri
Sejumlah sekolah di Soloraya memiliki agenda perjalanan ke luar negeri. Perjalanan yang dikemas dalam berbagai program ini diklaim untuk membuka wawasan siswa. Wartawan Solopos, Ivan Andimuhtarom, menuliskan laporannya berikut ini.

Musim liburan hampir tiba. Tiap kali tutup tahun pelajaran biasanya dipungkasi dengan piknik siswa. Tak hanya destinasi wisata di dalam negeri seperti Bali, Jogja, Malang, dan Jakarta yang kerap jadi tujuan. Berwisata beramai-ramai ke luar negeri pun bukan lagi barang langka bagi sekolah-sekolah di Solo dan sekitarnya. Alasannya, agar siswa memiliki wawasan tentang kebudayaan dan teknologi dari negara lain.

Salah satu sekolah yang menggelar agenda semacam itu adalah SMP Program Khusus (PK) Muhammadiyah Kota Barat, Solo. Pada 21-24 Januari 2015, sebanyak 51 siswa kelas VIII mengikuti program Edu Trip ke Malaysia dan Singapura.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: SMP Muhammadiyah PK Gelar Ragam Karya Sastra]

KONFLIK PARPOL: Setelah 6 Ronde, Golkar Akhirnya Islah
Dua kubu partai Golkar yang bertikai, yaitu versi Munas Ancol dan Bali, akhirnya sepakat untuk islah. Sang juru runding, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan butuh enam ronde untuk mendamaikan kedua kubu.

”Ini adalah pertemuan untuk mempersatukan kami dalam kerangka bersama. Jadi ini adalah islah khusus, atau kesepakatan khusus. Prosesnya ini merupakan 6 ronde,” kata JK di rumah dinasnya, Jl. Diponegoro, Menteng, Jakarta, Sabtu (30/5).



Enam ronde yang dimaksud JK yaitu, dirinya harus bertemu sebanyak tiga kali dengan kubu Agung Laksono, dan tiga kali dengan kubu Aburizal Bakrie (Ical).

”Saya tiga kali bertemu dengan Pak Aburizal Bakrie dan kawan-kawan, dan tiga kali dengan Pak Agung Laksono. Dari situ dicapailah kesepakatan bersama untuk menyatukan tekad untuk menggabungkan tekad kami tetap satu, dalam arti menghadapi calon-calon lain,” jelas JK.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Kubu Ical dan Agung Laksono Islah, Siap Hadapi Pilkada]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya