SOLOPOS.COM - Solopos edisi, Kamis (7/11/2013). (Tutut Indrawati/JIB/Solopos)

 Solopos edisi, Kamis (7/11/2013). (Tutut Indrawati/JIB/Solopos)

Solopos edisi, Kamis (7/11/2013). (Tutut Indrawati/JIB/Solopos)

Solopos.com, SOLO —  Harian Umum Solopos edisi, Kamis (7/11/2013) kembali mengusung berita terkait dugaan “sandiwara” lelang proyek kantor terpadu Pemkab Boyolali. Berita yang disajikan dalam Bupati Tak Ambil Pusing menjadi headline Solopos hari ini.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Selain itu kabar Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo mengadukan Ketua Lembaga Dewan Adat, G.K.R. Wandansari atau Mbak Moeng, ke Polresta Solo juga terpampang juga di halaman utama.

Sementara mengenai dugaan pelanggaran dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online,  berita Komite Berharap Prestasi SMAN 1 Tak Terpengaruh mewarnai halaman depan Soloraya.

Beberapa berita di Harian Umum Solopos hari ini :

Bupati Tak ambil Pusing

Bupati Boyolali, Seno Samodro, tak ambil pusing dan mempersilakan aparat penegak hukum mengusut dugaan  “sandiwara” lelang proyek kantor terpadu Pemkab setempat.

Orang nomor satu di jajaran pemerintahan Kota Susu itu mempersilakan polisi memeriksa proyek yang berada di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo. “Kalau menurut saya itu baik. Ya silakan saja. Wong yang pasti Boyolali sudah WTP [wajar tanpa pengecualian], sehingga administrasinya pasti benar,” ujar Bupati, ketika ditemui Espos di ruang kerjanya, Rabu (6/11).

Namun perihal kasus itu, Bupati justru menilai ada kejanggalan. Sebab dugaan korupsi sebagaimana yang dituduhkan kepada Pemkab Boyolali menurut dia tidak jelas. “Bagi saya ada yang aneh. Katanya awal-awal dulu ada korupsi [dalam pelaksanaan proyek relokasi tersebut] senilai Rp80 miliar, tapi kok sekarang malah jadi Rp6 miliar?” tanyanya.

 

Rudy Laporkan Eddy dan Mbak Moeng ke Polisi

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengadukan Direktur Eksekutif Lembaga Hukum Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, K.P. Eddy Wirabhumi dan Ketua Lembaga Dewan Adat, G.K.R. Wandansari atau Mbak Moeng, ke Polresta Solo, Rabu (6/11/2013).

Rudy menilai Eddy dan Mbak Moeng telah mencemarkan nama baiknya.

Pengaduan disampaikan pengacara Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Suharsono, didampingi sembilan pengacara lainnya. Aduan diterima Kanit III Reskrim Polresta Solo, AKP Darsono.

 

Komite Berharap Prestasi SMAN 1 Tak Terpengaruh

Komite SMAN 1 Solo berharap prestasi siswa tidak terpengaruh dengan adanya kasus dugaan pelanggaran dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online di sekolah tersebut.

Pasalnya, dengan adanya pemberitaan di media massa sejak sebulan lalu, Komite menilai kondisi di SMAN 1 Solo sedikit kurang kondusif. Hal itu terungkap saat sejumlah anggota Komite dan guru serta wakil kepala SMAN 1 Solo berkunjung ke Griya Solopos Jl. Adisucipto No.190, Solo, Rabu (6/11).

Ikut dalam kunjungan itu, di antaranya Denny Nur Cahyanto, Maryuwono (anggota DPRD Solo), Bambang Saptono, ketiganya merupakan orang tua siswa, dan Marwanto (Wakil Kepala Sekolah Bidang Pengawasan Mutu), serta Bambang Budi Hartono (guru).

 

Tempo 5 Jam, 2 Pengendara Motor Tewas

Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut antara pengendara sepeda motor terjadi dua kali di Solo hanya dalam kurun waktu lima jam, Rabu (6/11) pagi. Akibat kejadian tersebut dua dari tiga pengendara yang terlibat lakalantas tewas.

Informasi yang dihimpun Espos di Markas Satlantas Polresta Solo, Rabu, lakalantas kali pertama terjadi di tikungan Jl. Sam Ratulangi, Laweyan, sekitar 20 meter dari SMA Batik 2 Solo, pukul 04.00 WIB.

Lakalantas maut lain terjadi di Jl. Ahmad Yani, Banjarsari, di depan tempat pangkas rambut, pukul 09.30 WIB. Lakalantas tunggal tersebut mengakibatkan pengendara Honda Scoopy AD 6829 KW, Luluk Nur Aini, 20, warga Kedungrejan RT 006/RW 008, Urut Sewu, Ampel, Boyolali, tewas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya