SOLOPOS.COM - Solopos Hari Ini Sabtu (8/10/2016)

Solopos hari ini mengabarkan rute baru transportasi udara oleh Lion Air membuka potensi ekonomi.

Solopos.com, SOLO — Lion Air mengoperasikan lima rute baru penerbangan menuju ke Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara, Jumat (7/10/2016). Hal ini diyakini semakin meningkatkan ekonomi melalui kerja sama perdagangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Association of the Indonesian Tours and Traveln Agencies (Asita) Solo, Daryono, mengungkapkan Kalimantan dan Sulawesi memiliki dampak besar terhadap Solo, tidak hanya pariwisata tapi kerja sama bisnis dan perdagangan. Banyak kebutuhan di dua pulau tersebut yang dipasok dari Jawa Tengah (Jateng), khususnya Solo.

Kabar Lion Air membuka lima rute baru penerbangan menjadi headline Harian Umum Solopos hari ini. Selain itu, Solopos hari ini mengabarkan kecelakaan di sungai, solusi kemiskinan, dan bahaya radikalisme. Simak cuplikan kabar Solopos hari ini, Sabtu (8/10/2016):

KECELAKAAN DI SUNGAI : 7 Santri Langitan Hilang di Bengawan Solo

Tujuh santri Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan, Kecamatan Widang, Tuban, Jawa Timur, tenggelam di Bengawan Solo di Babat, Lamongan, saat perahu yang mereka tumpangi terbalik, Jumat (7/10/2016) pagi.

Perahu yang ditumpangi 25 santri tenggelam saat mereka menuju Pasar Babat. Delapan belas santri selamat dalam kejadian itu. Informasi yang dihimpun wartawan, kejadian itu terjadi pukul 09.00 WIB.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

BAHAYA RADIKALISME : Mantan Napi Teroris Berjuang Melawan Stigma

Cap sebagai teroris kerap melekat pada mantan narapidana kasus terorisme. Bagaimana perjuangan mereka setelah kembali ke masyarakat? Yudi Zulfahri, 33, alias Barok tidak pernah berpikir terkena terpengaruh media ekstrem yang mengubah pemikirannya.

Lewat Internet dan buku dia belajar tentang negara Islam, tanpa pernah mencari referensi lain. Perjalanan hidup pria kelahiran Banda Aceh, 18 Maret 1983 itu, berubah ketika bergabung dengan kelompok radikal di Aceh. Saat Aceh dijadikan kamp pelatihan militer pada 2010 dia ikut bergabung dalam pelatihan tersebut.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

SOLUSI KEMISKINAN : Pemkab Bebaskan Biaya Pendidikan Betty dan Dilla

Unit Pelayanan Terpadu dan Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Sragen berkomitmen membebaskan biaya pendidikan bagi Betty Nur Rena, 16, siswi Kelas X SMKN 2 Sragen dan Dilla Rosiyanti, 8, siswi Kelas II SDN 1 Srawung.

Mereka adalah dua anak miskin yang hidup dengan topangan makanan dari tetangga di Dukuh/Desa Srawung RT 003/RW 002, Gesi, Sragen selama 1,5 bulan terakhir.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya