SOLOPOS.COM - Solopos Hari Ini Senin (20/2/2017)

Solopos hari ini mengabarkan kebakaran yang terjadi di Solo menyebabkan dua orang meninggal.

Solopos.com, SOLO– Kebakaran rumah terjadi Kampung Wirengan RT 001 /RW 005, Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo, Minggu (19/2/2017). Peristiwa tersebut menewaskan dua orang dan tiga rumah terbakar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dua korban Badriyah 70, dan Umi Mawarti, 50, meninggal di kamar mandi rumah. Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut terjadi pukul 12.20 WIB bermula saat Badriyah yang bekerja sebagai penjual bensin eceran menuangkan pertalite dari jeriken ke botol ukuran satu liter.

Badriyah secara tidak sengaja menumpahkan isi botol. Pertalite tumpah mengalir ke dapur rumah dan mengenai kompor gas yang menyala. Umi Mawarti, menantu Badriyah, yang sedang memasak di dapur panik berusaha memadamkan api.

Upaya Umi tidak berhasil sehingga api membesar dan membakar sebagian dapur rumah. Mengetahui api membesar, Badriyah takut dan bersembunyi di kamar mandi rumah. Umi mengajak Badriyah keluar dari kamar mandi untuk meninggalkan rumah.

Namun, pintu depan rumah sudah dikepung kobaran api sehingga mereka berdua tidak dapat keluar. Keduanya terjebak di kamar mandi dan ditemukan meninggal dengan kondisi penuh luka bakar.

Kebakaran di rumah Warga Baluwarti Pasar Kliwon Solo yang menyebabkan dua orang tewas menjadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Senin (20/2/2017). Harian Umum Solopos hari ini juga mengabarkan potensi pertanian di Sragen, perkembangan kasus pembunuhan Kim Jong-nam, dan birokrat korup makin menggurita di tahun 2016.

Simak cuplikan kabar Harian Umum Solopos hari ini, Senin:

POTENSI PERTANIAN : Harapan Sehat Padi Organik

Pertanian organik terpadu di Desa Jambeyan, Jetis, dan Sukorejo (Betisrejo), Kecamatan Sambirejo, Sragen seluas 232 hektare akan menjadi pusat pengembangan beras organik berskala ekspor.

Pertanian organik terpadu itu diawasi ketat Indonesian Organic Farming Certification (Inofice) atau Lembaga Sertifikasi Pagan Organik Bogor.Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan ada investor yang akan masuk Sambirejo untuk membangun rice mill berskala besar dengan nilai investasi di atas Rp25 miliar pada tahun ini.

Bupati memfokuskan investasi itu ke tiga desa tersebut yang sudah terkenal sebagai produsen padi organik. Ketiga desa tersebut terletak di kaki Gunung Lawu yang berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Pengolahan lahan padi organik di desa itu dilaksanakan para petani sejak turun temurun. Luasan areal lahan pertanian organik di Betisrejo mencapai 232 hektare yang terbagi atas 132 hektare di Sukorejo, masing-masing 50 hektare di Jambeyan dan Jetis.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

PEMBUNUHAN KIM JONG-NAM : Dari Pemijat Spa hingga Ahli Kimia

Kepolisian Diraja Malaysia merilis empat tersangka kasus pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, Minggu (19/2/2017).

Foto perempuan berkaus merah terpampang di layar ketika Deputi Kepala Kepolisian Diraja Malaysia Inspektur Jenderal Datuk Seri Noor Rashid Ibrahim memberikan penjelasan kasus pembunuhan Jong-nam di Markas Kepolisian Diraja Malaysia, Bukit Aman, Selangor, Malaysia, Minggu siang.

Rambut perempuan itu terikat dan matanya lurus menatap ke depan. Perempuan itu adalah Siti Aisyah, 25, warga Kampung Ranca Sumur, Serang, Banten, yang menjadi salah satu tersangka kasus pembunuhan itu.

Foto Aisyah yang dirilis polisi Malaysia itu sedikit berbeda dengan foto Aisyah yang beredar beberapa hari lalu. Aisyah tampak lebih kurus dan tidak terlihat menggunakan behel karena mulutnya tertutup rapat. Saat merilis foto Aisyah, Ibrahim menyebutkan kebangsaan Aisyah yakni Indonesia dan profesinya disebutkan sebagai spa massagealias pemijat spa.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

TREN KORUPSI 2016 : Birokrat Korup Makin Menggurita

Fenomena korupsi yang dilakukan aparatur sipil negara (ASN) terutama di pemerintah daerah kian menggurita. Pemerintah dinilai gagal menjalankan reformasi birokrasi.

Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo mengatakan 515 ASN ditetapkan sebagai tersangka korupsi pada 2016. Mayoritas ASN atau PNS yang disidik karena terlibat korupsi berasal dari pemerintah daerah.

Fenomena korupsi birokrasi khususnya setelah penerapan desentralisasi sedikit banyak menjelaskan gagalnya agenda reformasi birokrasi dan buruknya pengawasan pusat atas daerah. Kasus yang paling fenomenal adalah tertangkapnya Bupati Klaten Sri Hartini yang disangka menerima suap terkait jual beli jabatan di Pemkab Klaten.



”Komisi Aparatur Sipil Negara menyebut praktik jual beli jabatan di tingkat pemerintah daerah merupakan fenomena yang umum. Mereka memberikan data kepada KPK agar mengawasi 11 daerah lain di luar Klaten yang telah selesai melakukan perekrutan, promosi dan mutasi pegawai negeri,”ujarnya dalam diskusi tren penanganan korupsi 2016, Minggu (19/2/2017).

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya