Solopos.com, SOLO — Penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan persebaran Covid-19 belum diterapkan maksimal di masyarakat. Akibatnya penularan Covid-19 terus terjadi, salah satunya melalui ronda malam.
Kasus terbaru, dua orang diduga tertular virus corona saat ronda malam pengamanan kampung di Kota Salatiga, Jawa Tengah. Ini menjadi kewaspadaan karena banyak masyarakat berkerumun dan tidak menjaga jarak fisik tidak mengenakan masker, dan mencuci tangan dengan sabun saat ronda malam yang marak dilakukan saat pandemi Covid-19.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kabar mengenai persebaran virus corona melalui ronda malam itu menjadi salah satu berita utama di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu (30/5/2020). Kabar itu bisa disimak secara lengkap di E-Paper Solopos.
Selain itu, ada kabar mengenai Grha Wisata di Solo yang bakal dipakai untuk karantina lagi jika ada ledakan kasus virus corona (Covid-19).
Grha Wisata Niaga Dipakai Lagi jika Ada Ledakan Kasus
Seiring masa mudik Lebaran yang sudah berakhir, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memindahkan penghuni karantina di Grha Wisata Niaga ke Dalem Joyokusuman. Petugas meletakkan nasi kotak berisi soto untuk sarapan bagi penghuni Grha Wisata Niaga, Solo, Jumat (29/5/2020) pukul 05.53 WIB.
Mayoritas pemudik masih terlelap tidur. Petugas Pengelola Grha Wisata Niaga yang membantu Pos Covid-19 Kota Solo, Sholichin, berjalan menuju tenda pos Covid-19. Ia mendapatkan kabar dari pimpinan untuk mengumumkan kepada pemudik harus siap dipindahkan ke Dalem Joyokusuman pukul 07.00 WIB.
Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.
Sedangkan di halaman Soloraya, ada ulasan mengenai kenormalan baru di Solo. Ada pula kabar dari persiapan pembukaan kembali objek wisata Perhutani.
Kelas Butuh Tambahan Meja
Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengatakan kenormalan baru di sekolah membutuhkan tambahan meja. Sementara itu, Wali Kota mengusulkan tahun ajaran baru sekolah dimulai Januari, sama dengan tahun anggaran pemerintahan.
Hal tersebut diungkapkan Rudy, sapaan akrab F.X. Hadi Rudyatmo saat memantau sekolah dalam persiapan kenormalan baru, Jumat (29/5/2020). Dalam kesempatan tersebut Rudy mengunjungi SMPN 4 dan SMPN 26 bersama Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Solo Etty Retnowati.
Simak selengkapnya di: E-Paper Solopos.
Objek Wisata di Perhutani Siap Dibuka
Perum Perhutani KPH Surakarta menggelar sosialisasi persiapan penerapan new normal atau kenormalan baru di jajaran mereka beberapa hari terakhir. Penerapan kenormalan baru tersebut direncanakan dimulai pada 5 Juni 2020.
"Menghadapi the new normal seperti anjuran pemerintah tadi pagi [Jumat] ada pengawasan dari dewan pengawas, bahwa terhitung mulai 5 Juni 2020 Perhutani secara keseluruhan sudah diminta menerapkan the new normal," ujar Administratur Perhutani KPH Surakarta, Sugi Purwanta, saat ditemui Espos seusai sosialisasi di kantornya di Jl. Gajah Mada Solo, Jumat (29/5/2020).
Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
