SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Rabu (31/3/2021).

Solopos.com, SOLO--Koran Solopos Hari Ini edisi Rabu (31/3/2021) mengulas tentang risiko.

Pemerintah pusat menargetkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas bisa dimulai pada Juli 2021. Sejumlah pihak mengingatkan risiko sekolah tatap muka risiko sekolah tatap muka saat Indonesia belum bisa mengatasi pandemi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

PTM terbatas bakal dimulai guru dan tenaga pendidikan disuntik vaksin Covid-19. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy dalam Pengumuman Keputusan Bersama tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 yang disiarkan melalui kanal Youtube Kemendikbud RI, Selasa (30/3/2020).

Baca Selengkapnya E-paper Solopos.

Jangan Jadi Beban The Guardian!

Bhayangkara Solo Football Club (BSFC) berada di atas angin jelang duel kontra Persija Jakarta dalam laga pamungkas fase Grup B Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Rabu (31/3/2021) malam. The Guardian hanya butuh hasil imbang untuk melenggang ke babak perempat final. Sebaliknya, Persija butuh tiga angka untuk lolos dari grup maut tersebut.

Diketahui, Bhayangkara kini berada di posisi kedua Grup B dengan empat poin, hasil unggul 1-0 atas Borneo FC dan imbang 1-1 kontra PSM Makassar. Adapun Macan Kemayoran tertahan di posisi tiga dengan tiga poin. Usai keok 0-2 lawan PSM, Marko Simic dkk. mampu bangkit dengan menghajar Borneo empat gol tanpa balas di laga berikutnya. Tren positif ini tentu wajib diwaspadai Bhayangkara di laga tengah pekan ini.

Pelatih BSFC, Paul Munster, menyadari Persija bakal tampil all out di laga hidup matinya tersebut. Pelatih asal Irlandia Utara itu mengaku telah memikirkan cara untuk mengantisipasi keunggulan tim besutan Sudirman tersebut. Salah satu keunggulan Persija yang wajib diwaspadai, imbuhnya, yakni postur pemain. Macan Kemayoran punya penggawa dengan postur tinggi besar seperti Otavio Dutra, Marko Simic, Marc Klok dan Yann Motta yang bisa memberi keuntungan saat situasi bola mati.

Baca Selengkapnya E-paper Solopos.

37 Santri di Kauman Jalani Karantina

Temuan klaster baru di Kota Bengawan kembali terjadi meski jumlah kasus Covid-19 yang semakin menurun. Puluhan santri dari salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon terpaksa dikirim ke Asrama Haji Donohudan guna menjalani karantina. Mereka diketahui terinfeksi Corona meski tanpa gejala. Camat Pasar Kliwon, Ari Dwi Daryatmo, mengatakan puluhan santri itu diboyong ke asrama haji pada Sabtu (27/3/2021).

Mereka seluruhnya berusia 13-15 tahun. Ponpes tersebut telah ditutup sementara sehingga tidak ada aktivitas pembelajaran untuk sementara waktu.

“Jumlah santriwati yang karantina di Asrama Haji Donohudan ada 37 orang, satu orang dirawat di RS PKU Muhammadiyah. Kami sudah memberikan penjelasan kepada pengelola ponpes, karena masih ada santri yang di sana. Kemungkinan akan ada tracing lanjutan,” kata dia, kepada wartawan, Selasa.

Baca Selengkapnya E-paper Solopos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya