Solopos hari ini memberitakan Rio Haryanto tampil di F1 hingga Jokowi ke Silicon Valley.
Solopos.com, SOLO – Rio Haryanto resmi menjadi pembalap pertama asal Indonesia yang tampildi Formula One (F1). Pembalap asal Solo itu akan menggunakan nomor mobil 88 dalam adu cepat dengan Lewis Hamilton, Jenson Button, dan lain-lain, sepanjang musim balap mendatang.
Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
Kabar ini menjadi headline Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (19/2/2016). Selain itu, Solopos juga memberitakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi kantor Facebook, Twitter, dan Google di Silicon Valley, San Francisco, Amerika Serikat.
Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat, 19 Februari 2016;
FORMULA ONE 2016: Membalap Penuh, Rio Pilih 88
Rio Haryanto resmi menjadi pembalap pertama asal Indonesia yang tampildi Formula One (F1). Pembalap asal Solo itu akan menggunakan nomor mobil 88 dalam adu cepat dengan Lewis Hamilton, Jenson Button, dan lain-lain, sepanjang musim balap mendatang.
Rio mendapatkan kepastian tampil di F1 musim ini setelah tim Manor Racing mengumumkan nama pembalap terakhir mereka lewat Twitter, Kamis (18/2). Rio juga dipastikan membalap secara penuh semusim karena posisinya sebagai pembalap kedua Manor Racing.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
PENATAAN KOTA: Tanggalkan Ego Sektoral
Kepala daerah di Soloraya diminta menanggalkan ego sektoral untuk mengatasi kepadatan penduduk di Kota Solo.
Daerah penyangga Kota Solo harus diajak memikirkan kepentingan bersama, bukan sekadar daerah masing-masing. Sosiolog dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Drajat Tri Kartono menilai kerja sama antardaerah di Soloraya tidak efektif. Dalam lima tahun terakhir, kerja sama pemerintah daerah di Soloraya belum berimplikasi signifikan dalam mengatasi aneka permasalahan.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
EKONOMI DIGITAL: Jokowi ”Jualan” Usaha Kecil di Silicon Valley
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi kantor Facebook, Twitter, dan Google di Silicon Valley, San Francisco, Amerika Serikat. Simak ulasannya di Harian Umum Solopos edisi hari ini.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com