SOLOPOS HARI INI : Reshuffle Kian Dekat hingga Kapolri Pastikan Helikopter Tak Ditembak Kelompok Santoso

Solopos hari ini memberitakan tentang wacana reshuffle kabinet Presiden Jokowi.

Solopos.com, SOLO — Wacana perombakan Kabinet Kerja kian kencang. Kabar tersebut menjadi headline Harian Umum Solopos, Selasa (22/3/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Indikasi perombakan (reshuffle) kabinet ini telah disampaikan Presiden Joko Widodo Kamis-Jumat (10-11/3), di Cakung, Jakarta, dan saat memberikan kuliah umum di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Selanjutnya, masih mengenai kecelakaan pesawat TNI yang menewaskan 13 orang, dipastikan karena tersambar petir, bukan karena ditembak kelompok Santoso.

Simak reangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi Selasa, 22 Maret 2016;

KABINET KERJA: Reshuffle Kian Dekat

Kabar perombakan (reshuffle) Kabinet Kerja kian santer. Partai politik (parpol) pendukung pemerintah menilai momentum perombakan kabinet sudah tepat.

Informasi yang dihimpun wartawan, Senin (21/3), reshuffle kabinet dikabarkan akan diumumkan di pengujung Maret setelah Wapres Jusuf Kalla kembali dari kunjungan ke Tiongkok pada 22-24 Maret.

Sinyal perombakan kabinet disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dua hari berturut-turut, Kamis-Jumat (10-11/3), di Cakung, Jakarta dan saat memberikan kuliah umum di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Dia menyebut akan mengganti menterinya bila tak sanggup memenuhi target yang ditetapkan.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

INFRASTRUKTUR DESA: Warga Berdaya Sembari Menanti Jembatan Baru

Keterbatasan infrastruktur tidak membuat belasan bocah SD di Sambirejo, Sragen, luntur semangat untuk belajar. Berikut liputan wartawan Solopos, Tri Rahayu.

Jarum jam menunjuk pukul 12.00 WIB. Pintu kelas III-VI SDN III Jetis, Sambirejo, Sragen, mulai terbuka. Para siswa berseragam putih-merah mulai keluar ruang kelas sekolah di Dukuh Kembang RT 001, Desa Jetis. Dengan menenteng tas ransel, mereka pulang ke rumah masing-masing.

Ada 73 anak yang belajar di SDN itu. Sebanyak 15 orang di antaranya berasal dari Dukuh Sejeruk, Desa Musuk.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

POTENSI PARIWISATA: Standardisasi Wisata Kuliner Jadi Kunci

Badan Promosi Pariwisata Indonesia Surakarta (BPPIS) mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Solo membuat standardisasi pelaku usaha kuliner untuk memaksimalkan potensi kuliner sebagai magnet pariwisata.

Anggota Dewan Pakar BPPIS Bambang Irawan, Senin (21/3), mengatakan pemerintah harus jeli melihat peluang wisata kuliner yang berkembang di pasar pariwisata nasional.

”Pemerintah harus move on melihat pasar pariwisata. Kebanyakan yang datang ke sini bukan berasal dari kalangan biasa lagi namun sudah mengarah ke segmen menengah ke atas,” kata dia.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

KECELAKAAN UDARA: Kapolri Pastikan Helikopter Tak Ditembak Kelompok Santoso

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memastikan jatuhnya helikopter TNI AD jenis Bell 412 EP dengan nomor HA 5171 di Poso, Sulawesi Tengah tidak ditembak teroris kelompok Abu Wardah alias Santoso.

Helikopter yang mengangkut tujuh penumpang dan enam awak saat Operasi Tinombala jatuh karena tersambar petir meski sudah ada alat antipetir. Operasi Tinombala adalah operasi gabungan Polri dan TNI untuk memburu teroris.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com