SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Kamis (18/6/2020).

Solopos.com, SOLO — Rekomendasi bakal calon wali kota (cawali) yang diusung PDIP dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Solo 2020 bakal jatuh ke Gibran Rakabuming Raka. Partai Golkar juga telah mengeluarkan rekomendasi resmi mendukung Gibran Rakabuming untuk Pilkada Solo dan Bobby Nasution untuk Pilkada Medan.

Rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu disebut telah ditandatangani Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kabar mengenai rekomendasi cawali Solo dari PDIP yang jatuh ke Gibran Rakabuming Raka itu menjadi headline di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Kamis (18/6/2020). Berita tersebut bisa disimak selengkapnya di E-Paper Solopos.

Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga terdapat ulasan mengenai kuliah online.

PJJ Dinilai Tugas Daring Bukan Kuliah Online

Kalangan mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi di Solo dan sekitarnya menilai pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang selama ini diterapkan lebih berupa pemberian tugas online dibandingkan penyampaian kuliah daring.

Sementara itu, IAIN Surakarta akhirnya mengurangi uang kuliah tunggal (UKT) sebesar 20% setelah seratusan mahasiswa menggelar aksi damai, Rabu (17/6).

Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Sedangkan di halaman Soloraya, ada kabar mengenai kendala PPDB online di Jawa Tengah. Ada juga kabar adanya pengendara ojek di Solo yang reaktif Covid-19.

Server PPDB Online SMA/SMK Terkendala

Proses pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online jenjang SMA/SMK negeri di Jawa Tengah pada hari pertama pendaftaran, Rabu (17/6/2020) bermasalah.

Sejumlah orang tua calon siswa mengeluh kesulitan saat hendak mengaktivasi pada laman PPDB Online Jateng 2020, Ppdb.jatengprov.
go.id. Bahkan, mereka menduga server menjadi penyebab akses pendaftaran tidak lancar.

Seperti yang dikeluhkan orang tua calon siswa asal Salatiga, Yunita Herawati. Yunita yang ingin mendaftarkan anaknya ke SMA Negeri 3 Salatiga mengalami kendala saat mendaftar online.

Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.

8 Pengemudi Ojol dan Opang Reaktif Uji Cepat

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melanjutkan uji cepat atau rapid test massal, masif, dan terstruktur, Rabu (17/6/2020) pagi. Kali ini, giliran pengemudi ojek online (ojol) dan pangkalan (opang), baik roda dua maupun roda empat yang menyasar 150 orang.

Hasilnya, delapan pengemudi diketahui memiliki antibodi reaktif. Saat ini, kedelapan pengemudi tersebut diminta menjalani karantina mandiri.

Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya