SOLOPOS HARI INI : Rekap Pemberantasan Narkoba 2017 hingga Longsor Karanganyar

Berita utama Harian Umum Solopos hari ini membahas tentang 79 bandar narkoba yang ditembak mati selama 2017.

Solopos.com, SOLO – Sebanyak 79 orang yang diduga menjadi pengedar atau bandar narkoba ditembak mati selama 2017. Jumlah itu empat kali lipat bila dibandingkan tembak mati pada 2016. ”Tahun 2017 kami lakukan penindakan 79 orang tersangka narkoba kami lakukan penindakan tegas,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (27/12).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berita tentang pemberantasan narkoba selama 2017 itu menjadi headline Halaman Utama Harian Umum Solopos, Kamis (28/12/2017). Selain itu ada berita menarik lainnya seperti di bawah ini:

PILGUB 2018: Jabar Dinamis, Jateng Saling Tunggu

Koalisi yang dibangun Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN), di lima provinsi mengubah konstelasi politik menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018.

Perubahan terasa di Jawa Barat saat tiga parpol itu memilih mengusung Mayjen (Purn) TNI Sudrajat-Ahmad Syaikhu. PAN dan PKS angkat kaki dari koalisi bersama Partai Demokrat yang sebelumnya mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu. Sedangkan untuk Jawa Tengah (Jateng), tiga parpol mengusung Sudirman Said sebagai calon gubernur (cagub), namun belum ada calon wakil gubernur (cawagub) yang resmi diusung.

PASAR AYAM SEMANGGI: Bau Limbang di Tengah Uang Miliaran Rupiah

Rabu (27/12) sekitar pukul 10.30 WIB, Suhito, 56, duduk santai di pintu los Pasar Ayam Semanggi. Dia menatap semua kesibukan di dalam pasar. Ada pedagang keliling yang menjajakan ayam, ada sekumpulan orang yang terlihat sibuk tawar-menawar harga ayam, ada pula pedagang yang sedang asyik dengan kalkulator menghitung pendapatan sampai siang kemarin. Ada pula yang sedang sibuk membersihkan los dan kios dari kotoran-kotoran hewan.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Di Halaman Soloraya ada berinta tentang musibah longsor yang terjadi di Dusun Ngudal, Nglebak, Tawangmangu, Karanganyar, Rabu (27/12/2017) pagi. Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, tanah longsor di Nglebak, Tawangmangu diawali dengan hujan deras yang mengguyur daerah setempat, mulai Selasa (26/12/2017) malam hingga Rabu pagi. Hal itu mengakibatkan talut setinggi tujuh meter di Nglebak ambrol.

Tak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp125 juta lantaran dapur milik tiga warga ambrol. Selain di Tawangmangu, musibah longsor juga terjadi di Ngargoyoso, Rabu. Di Ngargoyoso, longsor melanda rumah warga dan pagar vila.

Selain berita bencana longsor, di Halaman Soloraya ada berita lainnya seperti di bawah ini:

PENATAAN LINGKUNGAN: Penataan Kali Pepe Buka Peluang Wisata

Berkah dari proyek penataan Kali Pepe di Kota Solo mulai dirasakan masyarakat. Salah satunya Sugiman, 60, yang menyediakan perahu untuk melayani masyarakat yang ingin menjajal menyusuri Kali Pepe. Warga Kampung Limolasan RT 001/RW 004 Kelurahan Sudiroprajan, Jebres tersebut kini memanfaatkan dermaga baru yang dibangun Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) di belakang Kantor Radio PTPN untuk mengangkut penumpang.

BANGUNAN KUNO: Bungker Rampung Direstorasi, Masih Ada Rembesan Air

Restorasi bungker kuno di kompleks Gedung Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Balai Kota Solo yang menelan anggaran Rp747,8 juta rampung dikerjakan Pemkot. Meski demikian, persoalan rembesan air belum bisa diselesaikan 100 persen.

“Masih ada rembesan air di beberapa lokasi. Tapi sudah 95% lebih lah teratasi, hanya rembesan kecil-kecil,” kata Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo, Taufan Basuki ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Rabu (28/12).

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/