SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Sabtu (18/7/2020). (Solopos.com-Rohmah Ermawati)

Solopos.com, SOLO — Harian Umum Solopos, Sabtu (18/7/2020), menyajikan headline tentang dinamika Pilkada Solo yang diramaikan oleh putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka, dengan mengusung judul Purnomo: Saya Punya Perasaan.

Diberitakan, Achmad Purnomo gagal melaju ke Pilkada Solo 2020 setelah rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) jatuh ke tangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setelah rekomendasi turun, jajaran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo dijadwalkan bertemu dengan bakal calon wali kota tersebut pada Jumat (17/7/2020) petang. Pertemuan juga dikabarkan mengajak bakal calon wali kota dan wakil wali kota rekomendasi DPP Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.

10 Berita Terpopuler: Pesan Berantai Tilang Masker - Pramugari Cantik Buka Warkop

Namun pertemuan tersebut urung dilakukan lantaran Achmad Purnomo berada di luar kota. Dimintai konfirmasi, Purnomo mengakui tengah berada di luar kota.

Di samping itu, dirinya memang sedang tidak ingin bertemu siapapun yang terkait dengan kepartaian. Ia meminta sedikit waktu untuk menenangkan diri sebelum pertemuan itu digelar.

Selain ulasan tentang dinamika Pilkada Solo, halaman utama Solopos hari ini juga menyajikan berita tentang perkembangan persebaran penyakit Covid-19 di Soloraya khususnya.

Tanpa Amunisi, PKS Melawan

SOLO—Hampir seluruh partai politik (parpol) telah menyatakan dukungan untuk pasangan calon yang akan diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Solo, yakni Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa. Namun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum menyerah dengan membidik Achmad Purnomo.

DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Solo menggalang koalisi gabungan parpol untuk melawan pasangan Gibran-Teguh. Parpol yang dibidik untuk bisa bergabung dalam koalisi tersebut yakni PAN, PartaiGerindra, Partai Golkar, dan
PSI. Penjelasan itu disampaikan Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar Ismail, saat dihubungi Espos via ponsel.

Simak selengkapnya di Epaper Solopos

Masih Ada Pengusaha Kuliner Abai

SOLO—Kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Solo dan Wonogiri kembali memecahkan rekor baru pada Jumat (17/7). Kini, para pengusaha kuliner yang masih mengabaikan protokol kesehatan menjadi sorotan.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo mencatatkan 43 kasus baru, Jumat. Dengan tambahan tersebut,
secara kumulatif jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Solo menjadi 166 orang. Tambahan kasus pada Jumat itu terbagi menjadi beberapa klaster, meliputi klaster kupat tahu, klaster tenaga kesehatan (nakes) RSUD dr. Moewardi (RSDM), pengembangan dari tracing kasus-kasus lama, dan kasus mandiri dari pasien dalam pengawasan (PDP) yang naik kelas.

Simak selengkapnya di Epaper Solopos

Sementara halaman Soloraya Solopos hari ini mengupas tentang kelanjutan penyelesaian sengketa lahan Sriwedari Solo, persiapan menjelang Iduladha serta gerakan Solo Tangguh dan berita menarik lainnya.

Wali Kota Ajukan PK di atas PK

SOLO—Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng guna mempercepat penyelesaian sengketa lahan Sriwedari.

Langkah awal yang dilakukan adalah mengirim surat kuasa khusus (SKK) ke Kejaksaan Agung (Kejagung). Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejati Jateng, Asnawi, mengatakan SKK tersebut berisi permintaan untuk menunjuk jaksa pendamping.

Pihaknya bakal mencoba menyusun memori Peninjauan Kembali (PK) dengan mengkompilasi fakta hukum dan novum yang belum pernah dibahas sebelumnya.

“Kami mencari aturan-aturan yang memungkinkan secara yuridis bisa mengajukan PK di atas PK. Tugas kami mewakili pemerintah dalam persidangan nanti,” kata dia seusai menggelar rapat dengan Pemkot, Kamis (16/7) siang.

Simak selengkapnya di Epaper Solopos

Dispertan Bagikan Video Penyembelihan Hewan

SOLO—Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertan KPP) Kota Solo tidak mengadakan pelatihan penanganan dan penyembelihan hewan kurban.

Dispertan KPP Kota Solo membagikan video tutorial penanganan dan penyembelihan hewan kurban dengan protokol kesehatan Covid-19. Berdasarkan video tutorial yang diterima Espos, Jumat (17/7), penanganan dan penyembelihan
hewan dilakukan sesuai protokol kesehatan dengan pengecekan suhu tubuh petugas, pemakaian sarung tangan, masker, pelindung wajah, dan pemakaian apron.

Penyembelihan satu ekor hewan dilakukan tiga hingga empat orang, memastikan kondisi hewan sesuai hasil pemeriksaan petugas Dispertan KPP, memakai tali 15 meter untuk mengikat hewan, penggunaan pisau tajam 60 sentimeter, perobohan menghadap kiblat,dan memastikan tiga saluran leher terpotong sekali tebas.

Simak selengkapnya di Epaper Solopos

Kodim Solo Gandeng Influencer Solo

SOLO—Kodim 0735/Solo menggandeng para pemuda yang merupakan influencer media sosial Kota Solo membangun pergerakan sosial #SoloTangguh sebagai cara mengedukasi masyarakat terkait pandemi virus corona.



Hal itu sebagai cara agar edukasi ke masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan dapat sesuai dengan latar belakang dan karakter masyarakat.

Dandim 0735/Solo, Letkol (Inf)Wiyata S. Aji,mengatakan gerakan Solo Tangguh merupakan pergerakan sosial berbasis masyarakat dalam menghadapi virus corona.

Simak selengkapnya di Epaper Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya