SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Jumat (19/6/2020).

Solopos.com, SOLO — Bakal calon wali kota (cawali) yang diusulkan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, Achmad Purnomo, gela atau kecewa dengan rekomendasi DPP PDIP yang akan diberikan kepada Gibran Rakabuming Raka.

Achmad Purnomo mendengar informasi rekomendasi jatuh kepada putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dari media massa.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

"Kecewa, gela [dibaca gelo], sebagai manusia lumrah, ya, tapi tidak berkelanjutan. Dari awal mempunyai harapan sebagai manusia tapi tidak berkelanjutan karena saya secara pribadi menilai bakalnya [rekomendasi] ya itu [Gibran]," ujar Purnomo yang juga Wakil Wali Kota Solo itu kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (18/6/2020).

Kekecewaan Achmad Purnomo itu menjadi sorotan utama pada Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (19/6/2020). Berita tersebut bisa dibaca secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain itu, ada kabar mengeenai kedatangan Sekjen Kemensos di Nusukan, Solo demi memastikan BST Tahap II tersalurkan dengan benar.

Pastikan BST Tahap II, Sekjen Kemensos ke Nusukan Solo

Memasuki Juni 2020, Menteri Sosial Juliari P. Batubara dan jajarannya mengintensifkan distribusi bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat terdampak Covid-19. Langkah ini untuk memastikan bansos tersalurkan sesuai periode waktu tiga bulan, yakni April, Mei, dan Juni 2020.

"Ya saya memang sudah perintahkan semua jajaran eselon I dan Staf Khusus untuk turun lapangan. Kami turun ke berbagai daerah. Tujuannya untuk mengakselerasi dan memastikan distribusi bansos agar mencapai target yang sudah ditetapkan sampai akhir bulan Juni ini," kata Mensos Juliari.

Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Sedangkan di halaman Soloraya, ada kabar terbaru dari kasus positif Covid-19 di Solo. Ada puila lima napi baru yang harus dikarantina sebelum menghuni ruang tahanan.

12 Hari Stabil, Kasus Covid-19 Kembali Pecah

Hampir dua pekan kasus Covid-19 di Kota Solo stabil di angka 37 orang. Pada Kamis (18/6/2020), angka itu kembali bertambah.

Seorang warga asal Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan terkonfirmasi positif tertular virus SARS CoV-2. Dia sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit swasta di Solo sejak Selasa (16/6/2020).

Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.

5 Napi Baru Jalani Karantina Mandiri di Ruang Isolasi

Lima narapidana baru harus menjalani karantina mandiri dan masuk ruang isolasi Rutan Solo sebelum berbaur dengan ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) lain.

Lima orang itu berasal dari Sukoharjo, Karanganyar, dan Kota Solo. Hal itu disampaikan oleh Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Rutan Solo, Andy Rahmanto, kepada Espos, Rabu (18/6/2020).

Simak selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya