Solopos.com, SOLO -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengklaim telah mempertimbangkan dengan matang pengoperasian KA Bandara sebanyak 60 trip sehari. PT KAI minta masyarakat maklum jika terjadi kemacetan parah di kawasan Joglo, Banjarsari, Solo.
Lalu lalang KA Bandara yang menghubungkan Stasiun Solo Balapan dan Bandara Adi Soemarmo ini membawa konsekuensi kian macetnya
perlintasan sebidang KA di simpang tujuh Joglo. PT KAI meminta masyarakat memakluminya.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan KA Bandara ini juga demi melayani masyarakat. Mereka mengklaim telah berkoordinasi dengan berbagai pihak.
Berita tentang PT KAI meminta warga maklum ini menjadi sorotan utama di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu (7/12/2019). Berita tersebut dapat disimak selengkapnya di E-Paper Solopos.
Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga terdapat ulasan tentang bau busuk limbah PT RUM tercium hingga Tawangsari, Sukoharjo, dan Timnas U-22 Indonesia akan menghadapi Myanmar di semifinal SEA Games 2019.
Bau Busuk Sampai Tawangsari, Gubernur Belum akan Memediasi
SUKOHARJO -- Bau busuk yang berasal dari PT Rayon Utama Makmur (RUM) di Kecamatan Nguter, Sukoharjo merebak ke wilayah bagian
barat termasuk Tawangsari. Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menganggap urusan PT RUM belum perlu dimediasi.
Selama ini, wilayah Tawangsari belum pernah terpapar limbah udara. Informasi yang dihimpun Solopos, bau busuk merebak di Kelurahan Banmati, Kecamatan Sukoharjo hingga Desa Dalangan dan Majasto, Kecamatan Tawangsari, Kamis (5/12) malam.
Kemudian, juga ada bahasan mengenai Timnas U-22 yang akan melawan Myanmar pada babak semifinal SEA Games 2019.
Saatnya Akhiri Kisah Cinderella
Indahnya sepak bola yang bisa menjungkirbalikkan prediksi barang kali tecermin di Grup A SEA Games 2019. Sejak awal turnamen, peraih lima gelar SEA Games, Malaysia, dan tuan rumah Filipina diperkirakan bakal melenggang mudah menuju semifinal.
Bagaimana tidak, mereka “hanya” satu grup dengan tim penggembira macam Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste. Tingkat persaingan di grup tersebut bisa dibilang jauh lebih ringan ketimbang Grup B yang disesaki tim kuat macam Vietnam, Indonesia, Singapura, dan peraih gelar SEA Games terbanyak di sepak bola, Thailand.
Namun bak kisah Cinderella, Myanmar dan Kamboja sukses mematahkan banyak prediksi dan keraguan dengan mengunci tiket ke babak
semifinal.
Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.
Sedangkan di halaman Soloraya, terdapat ulasan mengenai DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) yang ramai pendaftar jelang pilkada 2020. Selain itu, ada juga kabar tentang Bupati Karanganyar Juliyatmono yang banjir kritikan dan cerita tentang keunikan pohon Natal berbahan dasar padi serta sandal.
Pendaftar Berdatangan di DPD PDIP Jateng
SEMARANG -- Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukoharjo, Ign. Indra Surya, dan Wakil Bupati Sukoharjo, Purwadi, dipastikan meramaikan bursa calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada Pilkada Sukoharjo 2020 mendatang.
Kepastian itu diperoleh setelah keduanya mengambil formulir pendaftaran sebagai cabup dan cawabup Sukoharjo pada Pilkada 2020 di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Kota Semarang, Jumat (6/12/2019).
Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.
Bupati: Kritikan Bentuk Dukungan
KARANGANYAR -- Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menampik tudingan dirinya kurang berempati, tidak patut, dan boros karena akan menggunakan kendaraan mewah, Jeep Wrangler Rubicon, sebagai mobil dinas.
Dia pun berjanji membuktikan kinerja lebih baik. ”Kalau orang bilang efisiensi dan harga, selama hampir enam tahun saya menjabat tidak
pernah rewel soal fasilitas. Anda lihat saya setiap hari seperti apa. Nyepeda, jalan kaki. Orang nyinyir soal moralitas, kepatutan, ya terima
kasih. Itu dukungan dan akan saya tunjukkan lewat kinerja jauh lebih hebat lagi,” kata Bupati saat berbincang dengan wartawan di ruang transit kompleks Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jumat (6/12/2019).
Simak selengkapnya di: E-Paper Solopos.
Unik dengan Pohon Natal dari Padi dan Sandal
Sejumlah karyawan Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH) Solo sibuk mendekor dan menghias pohon Natal yang diletakkan di tengah lobi hotel pada Jumat (6/12/2019). Uniknya, pohon Natal setinggi dua meter itu dibuat dari padi yang diikat melingkar menjulang ke atas.
Hiasannya menggunakan bentuk-bentuk bintang dari lampu LED serta ornamen khas Natal lainnya seperti bola kecil, gambar Sinterklas, dan
kapas yang menyimbolkan salju.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
