SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Senin (10/10/2022).

Solopos.com, SOLO — Langkah cepat pemerintah mengambil alih penanganan Tragedi Kanjuruhan membuat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) semakin terjepit. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sama sekali tak menyebut peran PSSI dalam mengatasi Tragedi Kanjuruhan berikut upaya transformasi sebagai kolaborasi pemerintah, FIFA, dan konfederasi sepak bola Asia atau AFC.

Hingga Minggu (9/10/2022) malam, hanya ada pernyataan PSSI tetang kiprah Jokowi dalam mengatasi masalah Tragedi Kanjuruhan dan upaya komunikasi dengan federasi sepak bola dunia alias FIFA.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya sebagai Ketua Umum PSSI, sangat berterima kasih sekali kepada Presiden Joko Widodo. Perhatian beliau kepada sepakbola Indonesia luar biasa sekali. Sekali lagi, saya dan seluruh Exco PSSI sangat berterima kasih,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Irawan, dilansir laman resmi PSSI, Minggu.

Ini menjadi pernyataan kedua oleh Iriawan, akrab dengan panggilan Iwan Bule, sejak surat FIFA diterima Jokowi pada Rabu (5/10/2022). Meski Presiden tak menyebut kolaborasi FIFA dan AFC melibatkan PSSI, Iwan Bule tetap menyatakan pihaknya siap bekeria sama.

Ekspedisi Mudik 2024

“Tentu setelah bertemu dengan FIFA dan pemerintah, PSSI akan langsung bekerja. Arahan presiden soal stadion yang tidak layak untuk menggelar kompetisi juga menjadi atensi kami,” imbuhnya dalam keterangan yang diunggah Minggu itu. Dalam surat FIFA yang ditandatangani sang presiden, Gianni Infantino, federasi sepak bola dunia itu mendukung pencegahan Tragedi Kanjuruhan agar tak terulang.

Baca juga: Erick Thohir: Gegara Tragedi Kanjuruhan, Presiden FIFA ke Indonesia, 18 Oktober

Presiden FIFA tersebut juga menyatakan bakal ke Indonesia dan bertemu pemerintah. Menurut keterangan pers PSSI, Gianni Infantino bakal ke Indonesia pada Oktober atau November. Diketahui, Jokowi mengumumkan sendiri hasil komunikasinya dengan Gianni Infantino pada Jumat (7/10/2022).

Jokowi menyatakan FIFA akan berkantor di Indonesia dan bersama pemerintah membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia. Jokowi juga memastikan FIFA tak memberi sanksi atas Tragedi Kanjuruhan. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Senin (10/10/2022).

4 Partai Deklarasi Capres, Mega Pilih Sabar 

JAKARTA — Partai Nasdem merupakan partai keempat yang mendeklarasikan calon presiden (capres) untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024. Sementara itu, nakhoda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, memilih menunggu waktu yang pas untuk mengumumkan capres.

Ada dua reaksi yang diperlihatkan PDIP setelah Partai Nasdem mengumumkan Anies Baswedan sebagai capres. Pertama, Megawati Soekarnoputri bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Batutulis, Bogor, Sabtu (8/10/2022). Berikutnya, masih pada hari yang sama, Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu Ketua Umum Airlangga Hartarto di Monas.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan pertemuan Mega-wati dan Jokowi tidak terkait deklarasi Partai Nasdem. “Tidak ada kaitannya dengan itu,” kata Hasto seusai gelar wicara HUT ke-77 TNI adalah Kita. Sejarah, Kepeloporan, dan Desain Masa Depan TNI di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Minggu.

Baca juga: Soal Capres-Cawapres PDIP, Hasto: Kata Bu Mega Sabar Saja, Tunggu Saatnya

Pertemuan di Batutulis itu, kata Hasto, memang direncanakan secara periodik dan sering dilakukan baik di Istana Merdeka, Istana Bogor, maupun di Batutulis. Ada alasan historis mengapa pertemuan digelar di Batutulis.

“Jadi, itu suatu tempat yang secara historis kepemimpinan Pak Jokowi juga sangat kuat. Suasana kebatinan itulah yang mengambil pembahasan fundamental bangsa dan negara,” katanya. Berdasar keterangan Hasto, Megawati masih meminta kadernya menunggu keputusan capres dan calon wakil presiden (cawapres). Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Senin (10/10/2022).

Puncak MICE

SOLO — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo menyebut Oktober-Desember menjadi momen penyelenggaraan meeting, incentive, convention, exhibition (MICE).

Meski begitu, konsumen dan tamu hotel di Kota Solo dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mempunyai karakteristik reservasi dadakan atau last minute reservations. Karakteristik itu tak hanya berlaku bagi pemesanan kamar hotel, namun juga venue MICE. Hal tersebut diungkapkan oleh Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo, Sistho A. Srestho.

Akibat karakteristik tersebut, traffic okupansi hanya bisa terlihat minimal pada bulan yang sama. “Seperti biasa, karakter Solo ini segala sesuatunya, kamar, MICE, selalu last minute. Jadi biasanya akan terlihat pada bulan yang sama,” kata Sistho kepada Solopos, Sabtu (8/10/2022).

Baca juga: Solo dan Yogyakarta Miliki Karakteristik Reservasi MICE Last Minute

Karakteristik itu membuat traffic okupansi tidak bisa dilihat sejak jauh-jauh hari. Kecuali, imbuh dia, beberapa event yang memang sudah bersiap lama dan melibatkan ribuan bahkan jutaan orang. Di Solo, misalnya, ada Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang akan berlangsung pada 18-20 November 2022 nanti.

“Jauh-jauh hari memang belum kelihatan, kecuali beberapa event. Muktamar Muhammadiyah, misalnya, November, tour Borobudur acara sepeda. Kalau yang seperti itu memang sudah terlihat jauh-jauh hari,” sambung dia. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Senin (10/10/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya