Solopos.com, SOLO – Prostitusi terselubung di Gunung Kemukus dan ricuh di rapat pleno Partai Golkar jadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Rabu (26/11/2014). Seperti diberitakan, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, meminta wisata ziarah di kawasan wisata ziarah Gunung Kemukus, Sragen, tidak lagi dikotori dengan ritual seks menyimpang.
Kabar lain yang tak kalah menarik adalah kekalahan Timnas Indonesia atas Filipina di ajang Piala AFF 2014. Tak tanggung-tanggung, Indonesia dibabat 4-0.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi Rabu, 26 November 2014;
PROSTITUSI TERSELUBUNG: Gubernur Minta Praktik Seks di Kemukus Diberangus
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, meminta wisata ziarah di kawasan wisata ziarah Gunung Kemukus, Sragen, tidak lagi dikotori dengan ritual seks menyimpang.
Sementara itu Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, memastikan bakal mempertahankan wisata ziarah Kemukus, namun akan memberangus praktik prostitusi terselubung yang mengotori objek wisata itu.
“Saya sudah berkomuniksi dengan Pemerintah Kabupaten Sragen. Ziarahnya silakan, tapi ritual seks ya jangan, maka yang menyimpang itu saja dibersihkan,” katanya kepada wartawan di Kantor Gubernur, Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Selasa (25/11).
Pernyataan Ganjar ini menanggapi pemberitaan media asing tentang adanya ritual seks di Gunung Kemukus. Ganjar mengatakan telah terjadi penyimpangan di Gunung Kemukus. ”Masa orang mau kaya gitu dulu dengan orang lain yang bukan pasangannya,” kata Ganjar.
Ganjar menuturkan wisata Gunung Kemukus telah menyimpang dan menjadi ajang prostitusi terselubung. “Penyimpangan yang terjadi di Kumukus perlu dihapus,” ujarnya.
“Saya akan mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk bisa terlibat menangani masalah [Kemukus] ini,” janji Ganjar.
(Baca Juga: Pemkab Sragen Tak Akan Tutup Kemukus, Pemkab Sragen Siapkan Skenario Berangus Prostitusi, Duh, Video Liputan Ritual Gunung Kemukus Menjamur di Youtube)
MUNAS GOLKAR: Konflik Memanas, Golkar Pecah
Suksesi elite Golkar diwarnai konflik dan bentrok. Massa Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) terlibat bentrok di Kantor DPP. Sementara itu, tujuh calon ketua umum di luar Aburizal Bakrie membentuk Presidium Penyelamat Partai Golkar yang dipimpin Agung Laksono.
Keputusan membentuk Presidium Penyelamat Golkar itu diambil dalam rapat pleno di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (25/11). ”Saya simpulkan dibentuk Presidium Penyelamat Partai Golkar yang akan saya pimpin langsung,” kata Waketum Golkar Agung Laksono saat mengambil alih pimpinan rapat pleno.
Anggota presidium itu Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Y. Tohari, Zainudin Amali, Agus Gumiwang, Lawrence Siburian, Yorrys Raweyai, Agun Gunandjar Sudarsa, Ibnu Munzir, dan Zainal Bintang.
(Baca Juga: Diberhentikan Lewat Pleno DPP Golkar, Ical Melawan, Berikut Hasil Keputusan Rapimnas Partai Golkar Versi Ical, Sekjen Golkar Pastikan Munas Tetap di Bali, Kantor DPP Golkar Ricuh: Puluhan Motor Rusak, Helm-Helm Raib, Rapat DPP Golkar Ricuh Lagi, 1 Orang Luka)
KIPRAH VITA SOLO: Vita Ibarat Keluarga, Pemain Rela Tak Digaji
Prestasi manis baru saja diukir klub bola voli Vita Solo. Bagi para pemain, Vita sudah menjadi keluarga bagi mereka.
Belum genap satu pekan pulang ke Kota Bengawan setelah mengarungi Kejurnas Bola Voli Antarklub PGN Livoli 2014 Divisi Satu, stamina Rika Yuniar Tita Hapsari dkk. langsung digembleng lagi di GOR Manahan, Kamis (13/11).
Hujan deras yang mengguyur Solo tak menyurutkan semangat anak-anak Vita untuk datang berlatih sore itu. Tidak ada keluhan, tidak ada yang merasa kecapaian. Semua pemain, mulai dari junior hingga senior tampak begitu menikmati sesi latihan. Mereka
bergembira karena baru saja berhasil membawa pulang kado yang telah dinantikan selama tiga tahun lamanya.
Ya, musim ini klub bola voli kebanggaan Kota Bengawan itu sukses meraih tiket ke Divisi Utama setelah menempati posisi runner up Kejurnas Bola Voli Antarklub PGN Livoli 2014 di Banyuwangi, awal November lalu.
(Baca Juga: Wadah Pembibitan Pebola Voli Andalan)
PIALA AFF 2014: Nasib Timnas Indonesia di Ujung Tanduk
Langkah Timnas Indonesia untuk lolos dari fase grup Piala AFF 2014 semakin berat setelah dibantai 0-4 oleh Filipina, Selasa (25/11) sore. Ini menjadi kekalahan pertama bagi skuat Garuda atas tim berjuluk Azkals itu. Sebelum petaka di My Dinh National Stadium, Filipina sudah 23 kali bertemu Indonesia.
(Baca Juga: Diiringi Ironi, Nasib Garuda di Ujung Tanduk, FILIPINA VS INDONESIA : Begini Kesedihan Indonesia di Tepi Lapangan, FILIPINA VS INDONESIA : Full Time 4-0, Indonesia Tersingkir?)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
