SOLOPOS.COM - Solopos edisi Sabtu 24 Maret 2018

Solopos hari ini memberitakan Presiden Jokowi yang tidak melindungi Puan dan Pramono.

Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan KPK mengusut Menko PMK Puan Maharani dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung dalam kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP 2011- 2012.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Pernyataan Presiden itu disampaikan di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (23/3/2018), menanggapi pengakuan terdakwa kasus e-KTP Setya Novanto yang menyebut Puan dan Pramono menerima uang proyek e-KTP masing-masing US$500.000.

Berita pernyataan presiden tentang kasus dugaan korupsi e-KTP menjadi headline Harian Umum Solopos edisi Sabtu (24/3/2018). Selain kabar tersebut ada juga kabar menarik lainnya, di antaranya:

SENI LUKIS : Bermodal Pulpen, Puluhan Juta Rupiah Diraup

Di tangan Anis Kurniasih, seorang perempuan asal Sidoharjo, Wonogiri, pulpen tidak sebatas untuk menulis. Di tangannya, guratan-guratan indah tinta dari pulpen dapat menghasilkan puluhan juta rupiah.

Perempuan berusia 23 tahun ini menggerakkan pulpen warna hitam secara perlahan. Matanya tak berkedip melihat kertas persegi warna putih yang sebagian telah ia lukis. Berawal dari hobi menggambar ia mulai memanfaatkan benda yang sering dijumpai di kehidupan sehari-hari, pulpen.

PENCEGAHAN KORUPSI : Beragam Modus, Abdur Selalu Tolak Amplop

Penghulu asal Klaten, Abdurrahman Muhammad Bakri, 35, menjadi aparatur negara yang paling rajin melaporkan gratio kasi ke KPK.

Enam tahun lamanya laki-laki yang biasa disapa Abdur ini menjadi penghulu. Dia pernah bertugas di beberapa Kantor Urusan Agama (KUA) di Klaten seperti di KUA Prambanan, Gantiwarno, Jatinom, dan kini berdinas di Trucuk.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Sabtu (24/3/2018), memberitakan cabub Karanganyar siap mencari solusi angkutan untuk pelajar. Pasangan calon nomor urut 1 dan nomor urut 2 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karanganyar 2018 siap mencarikan solusi minimnya angkutan pelajar di kawasan pinggiran.

Solusi itu termasuk untuk pengadaan angkutan pelajar di kawasan Sepanjang, Tawangmangu. Sebagaimana diketahui, puluhan siswa SDN 3 Sepanjang harus menumpang mobil pikap yang tak beratap saat pergi sekolah setiap harinya.

Selain kabar pasangan cabub Karanganyar yang siap memberi solusi transportasi untuk pelajar, kasus pencurian emas di Solo menjadi headline di halaman Soloraya Harian Umum Solopos. Berikut ulasan singkatnya:

KASUS PENCURIAN : Tilap 10 Kg Emas Selama 9 Tahun

The Joe An, 60, warga Baki, Sukoharjo, menilap perhiasan emas dengan nilai total Rp4,5 miliar. Semuanya gara-gara dia gemar berjudi.

Kasus penilapan di Toko Emas Doro Jl. dr. Rajiman, Kauman, Pasar Kliwon, ini sekarang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari). Korban pencurian adalah Koent Jahyono Tanto, 50, warga Banjarsari, Solo.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Solo, Endang Saptopawuri, mengungkapkan kasus tersebut bermula saat pemilik Toko Emas Doro, Jahyono, curiga emas yang setiap hari dipajang di toko untuk dijual berkurang banyak. Pemilik toko menanyai Joe yang selama ini dipercaya menjaga toko emas setiap hari.

HUT SOLOPOS FM : Seru-Seruan Tunjukkan Bakat dalam Nuansa Nineties

Suara merdu Malida mengalun lembut membawakan lagu Tegar yang dipopulerkan penyanyi Rossa, Jumat (23/3) sore. Malida adalah satu di antara 16 peserta Solopos FM Idol 2018, ajang unjuk bakat dalam memeriahkan ulang tahun ke-14 radio berita dan informasi tersebut.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya