SOLOPOS.COM - Solopos Hari Ini Jumat (18/11/2016)

Solopos hari ini mengabarkan Presiden Jokowi dan Prabowo sepakat menjaga keutuhan NKRI.

Solopos.com, SOLO — Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkomitmen menjaga keutuhan, kemajemukan, dan persatuan bangsa.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Jokowi dan Prabowo bertemu di Istana Merdeka, Kamis (17/11/2016). Pertemuan ini sebagai kunjungan balasan setelah Presiden datang ke rumah Prabowo di Hambalang, Bogor, 31 Oktober lalu.

Dalam pertemuan selama sekitar satu jam itu, dua tokoh yang pernah bersaing dalam pemilihan presiden 2014 itu membicarakan kedaulatan dalam negeri, ekonomi dalam negeri, sampai ekonomi global.

”Saya dengan Pak Prabowo berkomitmen bersama-sama menjaga Indonesia yang majemuk ini. Kami tidak menginginkan terpecah belah karena perbedaan politik karena sangat mahal harganya bagi NKRI,” kata Jokowi di teras Istana Merdeka.

Perbincangan Prabowo dan Jokowi berkomitmen menjaga keutuhan NKRI menjadi headline Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (18/11/2016). Solopos hari ini juga mengabarkan menanti tiga lokomotif uap membelah kota, penyidikan kasus Ahok ditarget tiga pekan, dan kasus korupsi Dahlan Iskan.

Simak cuplikan kabar Harian Umum Solopos hari ini, Jumat:

PARIWISATA SOLO : Menanti Tiga Lokomotif Uap Membelah Kota

Bertambahnya lokomotif uap di Kota Solo bakal menggeliatkan pariwisata Kota Solo. Setelah menempuh perjalanan selama lima malam empat hari, lokomotif kuno seri D52099 dari Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya tiba di pelataran Depot Lokomotif (Depo Loko) Stasiun Solo Balapan, Jumat (17/11/2016) pukul 01.00 WIB.

Tepuk tangan bersahut-sahutan mengiringi pembukaan terpal berwarna biru penutup lokomotif bikinan Fried Krupp di Essen, Jerman pada 1950-an silam itu, Jumat siang.

Rasa penasaran pejabat dari PT Kereta Api Indonesia dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tuntas begitu Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengendurkan seutas tali pengait selubung penutup yang membuat kepala kereta api itu tersingkap. Lokomotif yang masih menumpang di badan truk trailer sepanjang 30 meter ini terlihat kokoh meskipun kondisinya tak lagi prima.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

DUGAAN PENISTAAN AGAMA : Penyidikan Kasus Ahok Ditarget 3 Pekan

Bareskrim Polri menargetkan penyidikan kasus dugaan penistaan agama dengan tersangka Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) rampung dalam tiga pekan.

Polisi mempercepat pemberkasan yaitu pemeriksaan para saksi termasuk Ahok. ”Mudah-mudahan bisa secepatnya, targetnya paling lama tiga pekan. Pemberkasannya saja, termasuk pemeriksaan Ahok kan harus dijadwalkan lagi,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Boy Rafli Amar kepada wartawan di Mabes Polri, Kamis (17/11/2016).

Boy menjelaskan penyidik melengkapi berkas perkara kasus itu dengan meminta keterangan dari beberapa saksi dan dituangkan dalam berita acara pemeriksaan. Salah satu saksi yang diperiksa adalah pelapor kasus dugaan penistaan agama, Irene Handono.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

SIDANG PRAPERADILAN : Pengacara Dahlan Sebut Penetapan Tersangka Janggal

Tim pengacara Dahlan Iskan menilai penetapan status tersangka yang dilakukan Kejaksaan Tinggi (Kejakti) Jawa Timur (Jatim) dalam kasus pelepasan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) penuh kejanggalan.

Pernyataan itu disampaikan salah satu anggota pengacara Dahlan Iskan, Indra Priangkasa, dalam sidang praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (17/11/2016). ”Kami melihat penetapan Pak Dahlan sebagai tersangka tidak cukup bukti. Apalagi, surat perintah penyidikan dan penetapan tersangka dikeluarkan bersamaan pada 27 Oktober 2016,” kata Indra.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya