Solopos.com, SOLO – Peristiwa memilukan terjadi di warung makan di Jl. Jaya Wijaya, Mojosongo, Jebres, Solo, tepatnya di sisi barat perempatan ring road ber-traffic light, Jumat (6/6/2014) pukul 07.15. WIB.
Pemilik warung, Gunadi Wasoni, 51, tewas terbakar seusai api menyambar tubuhnya setelah tersiram bensin dari botol eceran yang berada di rak kayu tak jauh dari warung.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kisah nahas ini jadi headline Harian Umum Solopos Sabtu Pahing, 7 Juni 2014. Berita lain adalah seputar tambahan penghasilan PNS Solo. Berikut rangkumannya;
PNS Solo Wajib Bayar Rp2,6 M
DPRD Solo mendesak PNS atau CPNS di lingkungan Pemkot Solo untuk mengembalikan tambanhan penghasilan kriteria hari khusus senilai Rp2,6 miliar ke kas daerah (kasda) dalam tempo 60 hari.
Pemberian tambahan penghasilan itu dinilai menyalahi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 13/2004 yang diperbarui dengan Permendagri No. 59/2007 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
(Baca Juga: PNS di DPRD Siap Kembalikan Uang, DPRD Desak PNS/CPNS Kembalikan Rp2,6 Miliar ke Kasda)
Tersiram Bensin, Pemilik Warung Tewas Terbakar
Kejadian memilukan menimpa Gunadi Wasoni, pemilik warung di Mojosongo, Jebres, Solo. Dia tewas setelah tubuhnya terkena kobaran api. Gunadi tewas terbakar api setelah tubuhnya tersiram bensin dari botol eceran yang berada di rak kayu tak jauh dari warungnya.
Peristiwa ini terjadi di warung makan di Jl. Jaya Wijaya, Mojosongo, Jebres, Solo, tepatnya di sisi barat perempatan ring road ber-traffic light, Jumat (6/6) pukul 07.15 WIB.
(Baca Juga: Setelah Tabrak Warung Mojosongo, Eko Sempat Kendarai Motor dalam Kondisi Terbakar, Inilah Kisah Tragis Gunadi, Pemilik Warung Mojosongo yang Tewas Terbakar, Ikut Jadi Korban, Mujiono Tak Lanjutkan Perjalanan Jual Pintu Kayu, Sempat Berlari Minta Tolong, Pengendara Motor Alami Luka Bakar 95%)
PILPRES 2014: Danrem Jamin TNI di Soloraya Netral
Komandan Korem (Danrem) 074/Warastrama, Kolonel (Inf) Bakti Agus Fadjari, menjamin semua personel TNI di bawah Korem 074/Warastrama netral dalam Pemilu Presiden (pilpres) 2014.
Danrem juga mengingatkan anggotanya agar tidak main-main dalam hal netralitas. Sanksi pidana dan sanksi administrasi bakal diterapkan bagi anggota TNI yang terindikasi tidak netral.
(Baca Juga: TNI AD Berjanji Tetap Netral, Inilah Kemarahan SBY Soal Ajakan TNI Dukung Capres)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
