SOLOPOS HARI INI : Pilkada Serentak 2015: Awas, Koalisi Petahan-Birokrat

Solopos hari ini memberitakan seputar kondisi jelang Pilkada 2015.

Solopos.com, SOLO — Calon petahana berpotensi mendapat banyak dukungan dari para pejabat di pilkada serentak 2015. Kabar tersebut menjadi berita utama Harian Umum Solopos, Minggu (30/8/2015).

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Potensi dukungan para pejabat untuk calon petahana ini diutarakan pengamat politik dari UMS, Aidul Fitriciada Azhari, Sabtu (29/8/2015). Hal tersebut tak lepas dari pengaruh struktur kepegawaian PNS yang bersifat hierarki.

Selanjutnya, ada pula kabar tentang komunitas pencinta motor vespa atau scooter beraliran ekstrem dari daerah Solo, Semarang, Samarinda, dan Bali berkumpul di Lapangan Desa Wirun, Sukoharjo, Sabtu.

Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi Minggu, 30 Agustus 2015, berikut;

PILKADA SERENTAK 2015: Awas, Koalisi Petahana-Birokrat

Calon petahana atau incumbent memiliki potensi lebih besar untuk mendapat dukungan dari para pejabat dalam pilkada serentak 2015. Alasannya, para calon petahana ini masih dianggap sebagai pimpinan para birokrat di daerah.

Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Aidul Fitriciada Azhari, saat diwawancarai Espos melalui telepon, Sabtu (29/8), mengatakan selama ini struktur kepegawaian PNS bersifat hierarki. Para petahana masih dianggap sebagai pimpinan oleh pejabat birokrat di pemerintahan sehingga sulit untuk dilawan. Salah satunya jika ada agenda di lingkungan PNS yang terindikasi bermaksud untuk mencari dukungan oleh pihak petahana, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kemungkinan sulit memberikan sanksi.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Panwaslu Minta BKD Tak Tutup Mata, KPU Rahasiakan Hasil Verifikasi Data Peserta Pilkada Pacitan]

AKTIVITAS KLUB OTOMOTIF: Vespa Ekstrem Hapus Stigma Sampah

Ratusan motor vespa produksi era 50-an hingga 2014 berjajar rapi mengelilingi lapangan. Motor vespa itu telah dimodifikasi secara ekstrem sehingga tak terlihat lagi bentuk aslinya. Ada yang berbentuk tank tempur hingga vespa yang menyerupai kotak peti jenazah.

Siang itu, Sabtu (29/8), ri buan pencinta motor vespa atau scooter beraliran ekstrem berkumpul di Lapangan Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo. Mereka berasal dari klub scooter ekstrem di berbagai kota di Indonesia seperti Solo, Semarang, Samarinda, hingga Bali.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Kawasaki Bigbike Solo Bukan Komunitas Moge Arogan]

SELEKSI PIMPINAN KPK: Hanya 7 Capim KPK Dianggap Bersih

Koalisi Masyarakat Sipil Anti-Korupsi yang terdiri atas beberapa badan independen mengatakan dari 19 calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengikuti seleksi wawancara Panitia Seleksi hanya tujuh yang bersih.

”Hanya tujuh yang minim dari catatan hitam, yang satu 60% bersih dan 40% tidak, dan 11 sisanya memiliki catatan yang tidak baik,” kata Koordinator Bantuan Hukum YBLHI, Julius Ibrani di Jakarta, Jumat (28/8), seperti dikutip dari Liputan6.com.

Dia mengatakan dari pantauan mereka selama wawancara capim KPK oleh panitia seleksi maka didapat beberapa fakta, seperti ada calon yang tidak melaporkan hasil kekayaannya kepada KPK.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Presiden Sibuk, Penyerahan Nama Capim KPK Ditunda, Pansel Pastikan Coret Nama Capim KPK Tersangka, Ternyata, Capim KPK yang Tersangka Itu …., Polisi Janji Umumkan Nama Capim KPK Tersangka Pekan Depan, Pansel Maklumi Bareskrim Tetapkan 1 Capim KPK Tersangka]

GAYA HIDUP: Berwisata Irit dengan Open Trip

Kesempatan berwisata tak hanya berpihak pada mereka yang memiliki banyak kawan, waktu luang dan uang. Bermodal niat, siapapun bisa mewujudkan mimpi liburan yang murah dan menyenangkan. Ikuti laporan wartawan Solopos, Ika Yuniati.

Akhir-akhir ini linimasa media sosial dipenuhi sejumlah informasi seputar paket wisata murah dengan berbagai destinasi. Biaya yang ditawarkan pun relatif murah, misalnya paket wisata dua hari satu malam ke Bromo dan Air Terjun Madakaripura hanya Rp395.000 atau Gunung Ijen dan Baluran Rp375.000 meeting point Surabaya.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: TSTJ Berganti Nama Menjadi Plasa Taman Jurug, Taman Cerdas Jebres dan Pucangsawit, Bikin Pintar dan Mengasyikkan, Laweyan Jadi Kawasan Paling Strategis]