SOLOPOS HARI INI : Pilgub Jateng 2018: Berebut Restu Mega

Solopos hari ini memberitakan memuat tentang 25 pendaftar calon gubernur dan calon wakil gubernur.

Solopos.com, SOLO – Dinamika calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagug) Jawa Tengah kembali berlanjut. Ada 25 pendaftar cagub dan cawagub dari partai PDIP yang kini memperebutkan rekomendasi dari Megawati Soekarnoputri.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Ulasan mengenai 25 calon yang berebut rekomendasi Megawati menjadi headline Harian Umum Solopos, Jumat (11/8/2017). Selain itu ada berita tentang kunjungan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Istana Kepresidenan dan berita tentang pengawasan penggunaan dana desa.

Berikut ini cuplikan berita halaman utama Harian Umum Solopos edisi Jumat 11 Agustus 2017;

PILGUB JATENG 2018: Berebut Restu Mega

Sebanyak 25 pendaftar calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Tengah (Jateng) lewat PDIP akan memperebutkan rekomendasi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar diusung dalam Pilgub 2018.

Pendaftaran cagub-cawagub di DPD PDIP Jateng akan ditutup, Jumat (11/8) ini. Pendaftar akan diberi kesempatan melengkapi berkas hingga Sabtu (26/8) sebelum berkas dikirim ke DPP PDIP. Penjelasan itu disampaikan Ketua Desk Pilkada DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng, saat dihubungi Espos, Kamis (10/8) malam.

”Nanti finalnya ada rekomendasi dari Ketua Umum PDIP [Megawati Soekarnoputri]. Semua nama pendaftar memiliki peluang yang sama untuk menjadi kandidat yang nantinya diusung PDIP dalam pilkada Jateng,” ujar Agustina.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

DINAMIKA POLITIK: Gibran, AHY, dan Candaan 2024

Tawa disertai gelengan kepala menjadi respons Gibran saat mendengar pertanyaan wartawan. AHY yang berada di samping Gibran juga ikut tertawa kecil. Tawa keduanya menjadi respons atas celetukan wartawan, ”Buat 2024 ya?”.

Candaan politik itu disampaikan setelah keduanya berfoto bersama ala salam komando dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan. 2024 merupakan tahun politik setelah Pemilu 2019.

AHY datang ke Istana untuk bertemu Presiden Jokowi. Dia menyerahakan undangan untuk menghadiri peluncuran The Yudhoyono Institute pada Kamis malam. Putra sulung Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu kemudian menikmati santap siang bersama Jokowi dan Gibran.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

PEMBANGUNAN PERDESAAN: Main Dana Desa, Pemerintah Ancam Pecat Desa

Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengancam akan langsung memecat perangkat desa yang terbukti menyelewengkan dana desa.

”Pemerintah telah sepakat untuk tidak main-main dengan penyelewengan dana desa. Perangkat desa yang terbukti terlibat penyelewengan akan langsung dipecat,” ujar Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo seusai rapat dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo membahas dana desa di Jakarta, Kamis (10/8).

Selama ini pemerintah terus mengingatkan pemerintah desa untuk tidak main-main dengan pengelolaan dana desa. Dia menyatakan peringatan itu akan diganti dengan langkah lebih tegas yaitu pemecatan. Kemendes melibatkan masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam pengawasan dana desa.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/