SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Sejumlah caleg petahana PDIP tumbang dalam Pemilu Legislatif 2019. Hal ini menyebabkan hilangnya dua kursi PDIP dari 22 menjadi 20 kursi.

Pada Pemilu Legislatif 2014, PDIP mampu mendominasi. Partai bergambar banteng moncong putih itu menyumbang lima kursi di Daerah Pemilihan (Dapil) I, empat kursi di Dapil II, enam kursi di Dapil III, tiga kursi di Dapil IV, dan empat kursi di Dapil V.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabar terbaru mengenai dinamika politik Pemilu 2019 itu menjadi headline di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (26/4/2019). Berita tersebut bisa dibaca selengkapnya di E-Paper Solopos.

Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga terdapat ulasan mengenai caleg bar yang mampu berjaya di Pemilu 2019. Ternyata urutan nomor caleg di surat suara tak terlalu berpengaruh bagi sebagian caleg.

Caleg Baru di Nomor Buncit Bisa Berjaya

Caleg Golkar dari Karanganyar, Anung Marwoko, patut berbangga. Kemungkinan besar dia lolos menjadi anggota DPRD dengan meraih suara terbanyak di Bumi Intanpari.

Anung diprediksi memperoleh sekitar 23.000 suara, jauh melebihi caleg lain. Bahkan dibandingkan caleg lain di Soloraya, angka yang diraupnya tergolong terbanyak. Caleg dari Dapil I (Karanganyar, Matesih, Mojogedang) itu ketika ditemui Espos, Sabtu (20/4/2019), mengatakan jumlah suara tersebut berdasarkan salinan C1 yang diperoleh saksinya yang bertugas di tempat pemungutan suara (TPS).

Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Sedangkan di halaman Soloraya, ada berita tentang penangkapan bandar narkoba di Sragen. Ada pula ulasan mengenai wafatnya petugas keamanan TPS di halaman Soloraya.

Bandar DIY Ditangkap di Sragen

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membekuk dua bandar narkoba di wilayah Dukuh Ploso, Desa Jati, Sumberlawang, Sragen, Senin (22/4/2019) lalu. Dari penangkapan dua bandar narkoba itu, BNNP berhasil menyita barang bukti berupa barang yang diduga sabu-sabu seberat 35 gram.

Kini, BNNP masih menyelidiki jaringan bandar lainnya yang diduga berasal dari Wonogiri. Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasat Narkoba Polres Sragen AKP Joko Satriyo Utomo saat dihubungi Espos, Kamis (25/4/2019), menyebut dua orang bandar narkoba yang dibekuk BNNP itu diduga bernama Arif dan David.

Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Petugas Keamanan TPS Wafat

Petugas keamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) 147 Kelurahan Kadipiro (sekarang Kelurahan Banjarsari), Banjarsari, Solo, bernama Suratin, 54, meninggal dunia karena sakit seusai mengawal penyelenggaraan Pemilu 2019 di Solo, Kamis (25/4/2019).

Informasi yang dihimpun Espos di rumah duka, Suratin meninggal dunia pukul 06.00 WIB dan dimakamkan di TPU Bonoloyo pukul 13.00 WIB. Dia meninggalkan istri bernama Dwi Astuti, dan dua orang anak perempuan, Astri Setyoningsih dan Sari Ratnaningsih.

Simak selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya