SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Sabtu 3 Maret 2018

Berita utama Harian Umum Solopos hari ini membahas dua opsi jam masuk ASN terkait dampak pembangunan flyover Manahan.

Solopos.com, SOLO – Selain mengubah jam masuk sekolah, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan dua opsi perubahan jam masuk kerja aparatur sipil negara (ASN). Ada dua opsi yang dikaji Pemkot yaitu ASN masuk pukul 07.30 WIB dan pukul 08.00 WIB selama pembangunan flyover (jalan layang) Manahan.

Promosi BRI Lakukan Penyesuaian Jam Operasional Selama Ramadan, Cek Info Lengkapnya

Perubahan jam masuk ASN tengah dimatangkan Pemkot sebagai langkah antisipasi kepadatan lalu lintas selama berlangsungnya pembangunan jalan layangtersebut. Saat ini Pemkot memberlakukan jam kerja bagi ASN pukul 07.10 hingga pukul 16.00 WIB pada Senin-Kamis, serta pukul 07.00 hingga pukul 11.30 WIB setiap Jumat.

Berita tentang rencana perubahan jam masuk ASN itu menjadi headline Halaman Utama Harian Umum Solopos edisi Sabtu (3/3/2018). Selain itu ada berita menarik lainnya seperti di bawah ini:

Ekspedisi Mudik 2024

SOAL LARANGAN ROKOK: Petinggi Polri Beda Suara

Polemik larangan merokok dan mendengarkan musik di jalanan terus bergulir. Petinggi Polri justru beda suara terkait dengan polemik tersebut.

“Berkendara itu membutuhkan konsentrasi penuh. Karena dia responsible riding-lah, dia bertanggung jawab pada dia sendiri dan kendaraan lain,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen M Iqbal di kantornya, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (2/3/2018).

”Kalau dengerin musik tiba-tiba terlalu enjoy kan enggak benar. Nanti, kalau ada orang klakson atau apa ada sesuatu di jalan, gimana?” ujarnya.

Rencana ini akan dijalankan pada Operasi Keselamatan Jaya guna menekan pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Terkait larangan merokok, Iqbal mengatakan hal ini tak hanya berlaku bagi pengendara sepeda motor, tapi juga mobil.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Di Halaman Soloraya ada berita tentang keluarga korban kecelakaan akibat jalan rusak menyomasi Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Sebelumnya, Yulianto, 53, warga Dukuh Soditan RT 002 /RW 008, Desa Ngadirejo, Kartasura, Sukoharjo, meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit akibat kecelakaan di pertigaan Faroka, Jl. Slamet Riyadi, Jajar, Solo, 24 Januari 2018.

Kuasa hukum keluarga, Ikhsan Sudiyo Utomo, saat dihubungi Espos, Jumat (2/3/2018), menjelaskan keluarga Yulianto melalui anaknya, Akli Nur Alif Wicaksono, memberikan kuasa kepada advokat dan konsultan hukum Purnomo Law Office yang beralamat di Jl. Sam Ratulangi, Kerten, Laweyan, Solo dalam menangani kasus ini. “Keluarga Yulianto ingin menuntut Pemkot Solo dan Jasa Raharja untuk mengurus hak asuransi. Kami hari ini [Jumat] telah melayangkan somasi kepada Pemkot Solo, DPUPR [Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang] Solo, dan Kementerian PUPR,” kata dia.

Berita tentang keluarga korban kecelakaan akibat jalan rusak itu menjadi berita utama Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini. Selain itu ada berita menarik lainnya seperti di bawah ini:

GANGGUAN KEAMANAN: Hoaks Nyaris Bikin 2 Perguruan Silat Bentrok

Hubungan yang sedang kurang harmonis antara dua perguruan silat di Wonogiri dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab. Kedua pihak diadu domba melalui hoaks atau berita bohong ihwal adanya rencana tawuran di komplek GOR Giri Mandala, Kamis (1/3/2018). Anggota perguruan yang termakan hoaks sudah berdatangan dan nyaris bentrok. Namun polisi yang selama ini memantau media sosial dapat mencegahnya.

Informasi yang dihimpun Espos dari Polres Wonogiri, sempat beredar informasi melalui aplikasi pesan Whatsapp (WA) akan ada tawuran antara dua perguruan pencak silat di kawasan GOR Giri Mandala, Kamis. Kelompok anggota perguruan dari kedua kubu yang termakan informasi itu berkumpul di lokasi. Polisi yang sudah mengantisipasi lantas memediasi kedua pihak. Saat itulah kedua pihak baru menyadari informasi tawuran adalah hoaks.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya