SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Pemerintah mewajibkan Pertamina menjual premium di wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali). Selain itu, kenaikan harga semua jenis bahan bakar minyak (BBM) harus atas persetujuan pemerintah.<br /><br />Premium masuk jenis BBM khusus penugasan (JBKP) untuk luar Jamali yaitu Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, Papua, dan lainnya. Artinya, selama ini Pertamina tidak wajib menjual premium di wilayah Jamali. Aturan itu sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No. 191/2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.<br /><br />Berita tentang imbauan pemerintah terkait Pertamina wajib menjual premium di wilayah Jamali menjadi <em>headline</em> halaman utama <em>Harian Umum Solopos</em> edisi Selasa (10/4/2018). Selain itu ada berita menarik lainnya di bawah ini:<br /><br /><strong>MEDIA SOSIAL: Pembobolan Data Pribadi di Facebook Terulang<br /></strong><br />Penyalahgunaan data pribadi pengguna Facebook kembali terjadi. CubeYou diduga menyalahgunakan data pengguna Facebook dengan modus yang sama seperti Cambridge Analytica.<br /><br />Facebook menonaktifkan CubeYou dari platform, menyusul laporan CNBC bahwa perusahaan analisis data ini menghimpun dan menyalahgunakan informasi para pengguna Facebook. CubeYou dikabarkan menyalahgunakan kuis yang semestinya ditujukan untuk penelitian akademis nirlaba, tetapi kemudian membagikan informasi pengguna Facebook kepada pemasar/marketinguntuk mendorong penjualan produk mereka.<br /><br /><strong>Simak selengkapnya: <a href="http://epaper.solopos.com/">http://epaper.solopos.com/<br /></a></strong><br />Di Halaman Soloraya ada berita tentang pengusaha di Jl. dr. Moewardi yang mengeluh karena omzet usaha mereka turun hingga 75%. Hal ini karena rekayasa lalu lintas terkait pembangunan <em>flyover</em> Manahan. Chief Engineering Hotel Agas, Cahya Tri Irmadi, mengatakan tingkat okupansi Hotel Agas kini paling banyak hanya 10 kamar per hari. <br /><br />Tingkat keterisian kamar tersebut anjlok dibanding sebelum masa pemberlakuan rekayasa lalu lintas terkait pembangunan <em>flyover</em> Manahan per 12 Maret lalu. Sebelum itu tingkat keterisian hotel tersebut adalah rata-rata 30 kamar per hari.<br /><br />Berita tentang keluhan pengusaha terdampak pembangunan <em>flyover</em> Manahan menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini. Selain itu ada berita lokal yang tak kalah menarik lainnya seperti di bawah ini:<br /><br /><strong>PROYEK KA BANDARA: Tak Capai Kesepakatan, Warga Masih Setop Alat Berat<br /></strong><br />Pertemuan antara warga Kampung Lemah Abang RT 001/RW 021 Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, dengan wakil pelaksana proyek pembongkaran rumah warga terdampak proyek pembangunan jalur KA akses Bandara Adi Soemarmo, Minggu (8/4/2018) malam, tak membuahkan hasil.<br /><br />Warga merasa kurang pas jika pertemuan tersebut tidak dihadiri oleh panitia pelaksana pengadaan tanah untuk proyek pembangunan jalur KA akses bandara. Warga kukuh meminta pihak pelaksana proyek tidak melanjutkan pembongkaran rumah sampai ada kesepakatan warga dengan pelaksana proyek maupun panitia pengadaan tanah.<br /><br /><strong>Simak selengkapnya: <a href="http://epaper.solopos.com/">http://epaper.solopos.com/</a></strong></p><p><strong>&nbsp;</strong></p>

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya