SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Jumat, 31 Juli 2015

Solopos hari ini memberitakan laga Persis vs PSIS hingga rumor ancaman golput di Pilkada Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Dugaan calon “boneka: di Pilkada Soloraya hingga ancaman golput menjadi headline Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (31/7/2015). Kabar lain, Persis kembali gagal menundukkan perlawanan PSIS setelah pada leg kedua final Piala Polda Jateng 2015 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (30/7/2015), hanya mampu bermain 0-0.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat, 31 Juli 2015, berikut;

PIALA POLDA JATENG: Imbang, Kans Persis Tipis

Rekor buruk Persis Solo atas PSIS Semarang sepanjang 2015 kian bertambah. Persis kembali gagal menundukkan perlawanan PSIS setelah pada leg kedua final Piala Polda Jateng 2015 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (30/7), hanya mampu bermain 0-0.

Ironisnya, kegagalan ini berujung pada keributan antarsuporter Persis di pengujung laga. Suporter kecewa karena Persis kembali gagal meraih kemenangan atas PSIS dalam pertemuan kali kelimanya sepanjang tahun ini.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

PILKADA 2015: Akui Berat, Yakin Bisa Menang

Pengurus partai politik (parpol) dan calon kepala daerah mengakui dominasi PDIP di Soloraya cukup kuat. Namun, mereka yakin bisa melawan dominasi itu.

Calon Bupati Boyolali yang diusung PKS, PKB, dan Gerindra, Agus Purmanto, mengakui butuh kerja keras untuk bisa bersaing ketat dengan calon yang diusung PDIP.

”Lima tahun lalu saya ikut mengantarkan pemenangan Pak Seno [Seno Samodro, calon bupati dari PDIP], tahun ini saya ingin menang untuk diri saya sendiri dengan strategi yang saya punyai,” papar Agus, Kamis (30/7).

Dia yang berpasangan dengan Sugiyarto, pengusaha asal Ketitang, Nogosari, optimistis menang asalkan semua calon bupati fair play dan tidak ada lagi politisasi PNS seperti yang terjadi sebelumnya. Agus Purmanto-Sugiyarto akan bersaing dengan Bupati Boyolali Seno Samodro-Said Hidayat.

”Saya juga tidak mau didukungdukung oleh PNS. Saya hanya ingin kepala desa dan PNS semua netral sesuai UU Desa dan UU Aparatur Sipil Negara,” ungkap Wakil Bupati Boyolali itu.

Cabup-cawabup yang diusung Koalisi Sukoharjo Makmur (KSM), Nurdin-Anis Mudhakir (Nurani), tidak memungkiri kekuatan PDIP sangat besar. PDIP akan mengusung calon petahana, Wardoyo Wijaya-Purwadi (Wardi). PDIP mendapat dukungan dari Partai Golkar.

Nurdin mengatakan partai pengusung, PAN, PKB, dan Demokrat, sudah menyiapkan gerakan untuk merebut hati masyarakat agar memilihnya.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

PILKADA SUKOHARJO: Isu Calon Boneka hingga Ancaman Golput Tinggi

Warga Sukoharjo memiliki tanggapan beragam ihwal pilkada. Isu calon boneka pun merebak hingga potensi golput yang tinggi. Simak laporan wartawan Solopos, Bony Eko Wicaksono dan Rudi Hartono, di Harian Umum Solopos hari ini.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya