Solopos.com, SOLO — Di tengah wabah pandemi, insan pers tetap harus bekerja membangun optimisme masyarakat. Harian Solopos edisi Kamis (10/2/2022) menyajikan headline terkait pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022.
Pers Membangun Optimisme
JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan apresiasinya kepada segenap insan pers yang terus bekerja dan membangun optimisme masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Meskipun berada dalam situasi pandemi, insan pers tetap bekerja, terus menyampaikan informasi, meningkatkan literasi, membangun optimisme, dan
membangun harapan, sehingga masyarakat tetap tangguh menghadapi dampak pandemi Covid-19,” kata Jokowi saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022, Rabu (9/2/2022) secara virtual, dikutip dan Youtube Setpres.
Baca Juga: Peringati Hari Pers Nasional, Ini Harapan Bupati & Kapolres Karanganyar
Presiden Jokowi menghadiri acara puncak peringatan HPN secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Acara HPN dipusatkan di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Selain dihadiri oleh sejumlah pejabat negara, para tokoh pers, dan insan pers nasional, acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah duta besar negara sahabat. Berita selengkapnya bisa dibaca di Harian Solopos edisi Kamis (10/2/2022).
Masih di halaman depan, Harian Solopos mengusung berita terkait sejarah kemunculkan surat kabar berbahasa Jawa di Kota Solo.
Jejak Surat Kabar Berbahasa Jawa di Solo
Membahas dunia surat kabar tak lengkap jika mengabaikan perjalanan surat kabar di Kota Solo. Selain menjadi jantung budaya Jawa dengan adanya Keraton Solo dan Pura Mangkunegaran, beberapa surat kabar berbahasa Jawa juga diterbitkan di kota itu. Namun sebagian besar sudah tak terbit lagi. Sampai-sampai Solo mendapat julukan Kuburan Koran.
Baca Juga: Berbahasa Jawa, Surat Kabar Pribumi Pertama Lahir di Kota Solo Lho
Monumen Pers, yang menjadi ikon pergulatan aktivitas pers juga berdiri di Solo. Surat kabar Bromartani menjadi surat kabar berbahasa Jawa pertama yang lahir di Kota Solo. Pengamat sejarah dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Susanto, mengatakan Koran Bromartani merupakan produk jurnalistik pertama yang lahir di Kota Solo. Berita selengkapnya bisa dibaca di Harian Solopos edisi Kamis (10/2/2022).
Di halaman Soloraya, Harian Solopos menyajikan headline terkait rencana Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menemui pedagang Pasar Mebel Gilingan.
Gibran Janji Temui Pedagang
SOLO-Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, berjanji menemui pedagang Pasar Mebel Gilingan menyusul penolakan pembangunan sentra industri kecil dan menengah (IKM) mebel yang masih bergulir. Menurut rencana, sentra IKM mebel hanya akan menampung 20 dari total 85 pedagang.
Kendati demikian, Gibran meyakini persoalan tersebut segera diselesaikan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait sebelum para pedagang bertemu dirinya. “Ya, ketemu, pasti ketemu saya. Tetapi, biar diselesaikan kepala OPD dulu. Kami sudah mencarikan solusi terbaik kok. Tenang saja,” kata dia kepada wartawan, Rabu (9/2/2022).
Baca Juga: Pedagang Pasar Mebel Gilingan Solo Sindir Gibran, Sebut Kurang Humanis
Gibran mengaku tidak mengetahui kapan ia akan menemui pedagang. namun ia meyakini persoalan itu segera selesai. Dia membuka pintu untuk audiensi. Para pedagang saat ini sudah bertemu dengan Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Solo, Wahyu Kristina, dan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Heru Sunardi.
“Ya nanti. Dirampungke sik ta [diselesaikan dulu]. Kan kemarin sudah ketemu Bu Ina, Pak Heru. Tenang wae, rampung-rampung, bar [tenang saja, selesai nanti],” imbuh Gibran.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
