SOLOPOS HARI INI : Perlambatan Ekonomi, Pemerintah Jangan Kontradiktif

Solopos hari ini memberitakan tentang perlambatan ekonomi Tanah Air.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah diminta kalangan pengusaha untuk segera menyelesaikan perlambatan ekonomi yang sedang terjadi saat ini. Kabar tersebut menjadi headline Harian Umum Solopos, Kamis (27/8/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani, memandang saat gejolak ekonomi sedang tak menentu, pemerintah sebaiknya menetapkan kebijakan yang tidak kontradiktif.

Selanjutnya, ada pula kabar tentang dinamika Pilkada Solo 2015. Tak kalah menarik, ada berita tentang warga Pasar Kliwon yang disergap Densus di Kalasan dan diduga menjadi teroris.

Simak rangkuman berita Harian Umum Solopos edisi Kamis, 27 Agustus 2015;

PERLAMBATAN EKONOMI: Pemerintah Jangan Kontradiktif

Kalangan pengusaha meminta pemerintah cekatan menyelesaikan kondisi perlambatan ekonomi dan penguatan dolar AS yang saat ini mencapai Rp14.000/US$.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani, menilai di tengah situasi ekonomi yang bergejolak ini pemerintah tak boleh menerapkan kebijakan ekonomi yang kontradiktif.

Hariyadi mencoba membandingkan dengan di negara-negara lain seperti Tiongkok. Di saat ekonomi tengah melambat Pemerintah Tiongkok segera menerbitkan stimulus.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

DINAMIKA PILKADA: Calon Pimpinan Daerah Mulai Obral Janji

Kedua kandidat kepala daerah di Pilkada Solo 2015 mulai mengumbar program program populis untuk menarik simpati masyarakat. Pasangan Anung Indro Susanto M. Fajri (Afi) memiliki program utama menciptakan 1.000 wiraswasta per tahun sedangkan pasangan F.X. Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo memrioritaskan penguatan ekonomi wong cilik lewat pemerintahan yang bersih.

Calon wali kota (Cawali) dari Koalisi Solo Bersama (KSB), Anung Indro Susanto, mengatakan kesejahteraan menjadi salah satu dari empat pilar visinya dalam membangun Solo. Menurutnya, target kesejahteraan mesti dipenuhi dengan pembukaan lapangan kerja seluas-luasnya.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

TERDUGA TERORIS: Warga Pasar Kliwon Disergap Densus di Kalasan

Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial SAF alias Agus Ari, 21, di RT05/RW02 Dusun Ngaglik Pedukuhan Cupuwatu I, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Selasa (25/8) pukul 18.15 WIB.

SAF yang merupakan warga Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah itu disergap saat keluar dari warung makan dengan membawa sepiring nasi. SAF berstatus sebagai pendatang di Cupuwatu, Purwomartani. Dia baru sekitar 10 hari tinggal di kampung dan mengaku bernama Agus Ari.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Pelaku Disergap Saat Sepiring Nasi di Tangan]

KAMPANYE PILKADA: Ketua RT hingga Mantan Presiden Jadi Jurkam

Masa kampanye Pilkada 2015 sudah di depan mata. Di Sragen, empat pasangan calon akan memulai kampanye dengan berkarnaval bersama, Kamis (27/8) pagi ini. Berikut laporan wartawan Solopos Tri Rahayu.

Pasangan calon dan partai politik pendukung memanasi mesin politik. Mereka menggerakkan struktur partai politik dan sukarelawan. Mereka merapatkan barisan dan menyatukan balung pisah yang tercerai berai setelah Pilkada 2011. Tokoh politik senior di Bumi Sukowati pun berubah dinamis seiring dengan perkembangan politik terbaru di Soloraya.

Sukarelawan pasangan Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Dedy Endriyatno (Yuni-Dedy) mulai menyusun rencana dan target di Posko Sukarelawan Yuni Sukowati, Rabu (26/8).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com