Solopos edisi, Selasa (22/10/2013). (Tutut Indrawati/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO — Kawanan perampok menyatroni sebuah gudang minyak goreng di Jl. Lawu 17 Karanganyar, Minggu (20/10/2013) sekitar pukul 17.00 WIB. Dalam aksinya, perampok menggasak uang Rp980 juta. Kabar Perampok Sikat Rp980 Juta itu terpampang dalam headline, Harian Umum Solopos, Selasa (22/10/2013).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selain itu, terkait Liga Campions, Ambisi Revans Terbentur Start Jeblok dan berita mengenai suap impor daging, Ahmad Fathananh Dituntut 17,5 Tahun Penjara juga mengisi halaman depan.
Sementara suguhan berita pembangunan mal tingkat kecamatan untuk segmen pasar menengah ke bawah pada 2014 tersaji di halaman depan Soloraya dengan judul Mal Marhaen Tuai Kritikan.
Berikut beberapa berita di HU Solopos hari ini :
Perampok Sikat Rp980 Juta
Kawanan perampok menyatroni sebuah gudang minyak goreng milik CV Vinoli Makmur di Jl. Lawu 17 Karanganyar, Minggu (20/10/2013) sekitar pukul 17.00 WIB.
Perampok menggasak uang di brankas senilai lebih kurang Rp980 juta setelah melumpuhkan anggota satpam yang tengah bertugas.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin (21/10/2013), saat kejadian, gudang minyak goreng itu hanya dijaga seorang petugas satpam bernama Heri Winarno. Saat bertugas, tiba-tiba terdengar suara orang mengetuk pintu gerbang hingga beberapa kali. Heri lantas mengecek menemui tamu tersebut dengan melongok di jendela kecil yang terdapat di pintu gerbang.
Ambisi Revans Terbentur Start Jeblok
Pentas Liga Champions lagi-lagi menyuguhkan reuni klasik bertensi tinggi saat dua raksasa Eropa, AC Milan dan Barcelona, saling dipertemukan di matchday ketiga Grup H di San Siro, Rabu (23/10/2013) dini hari WIB. Berikut laporan wartawan Solopos, Triyono.
Bentrok kedua tim di panggung Eropa memang bukan hal yang baru lagi dalam beberapa tahun terakhir. Wakil Seri-A Italia dan La Liga Spanyol itu bahkan telah bertemu enam kali hanya dalam dua musim sebelumnya.
Tahun ini, pertemuan Milan dan Barcelona bahkan merupakan skenario ulang ketika keduanya tergabung di grup yang sama di babak penyisihan Liga Champions pada musim 2011/2012.
Ahmad Fathanah Dituntut 17,5 Tahun Penjara
Jaksa menuntut Ahmad Fathanah, hukuman selama 17,5 tahun penjara. Jaksa beranggapan Fathanah terbukti bersalah dalam perkara kasus suap impor daging sapi dan pencucian uang. Tim jaksa KPK membacakan surat tuntutan secara bergantian dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (21/10/2013) sore.
“Meminta kepada majelis hakim untuk menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi,” kata jaksa Rini Trianingsih.
Tuntutan 17,5 tahun itu adalah gabungan dua tuntutan kasus. Dalam kasus korupsi, dia dituntut hukuman tujuh tahun enam bulan (7,5 tahun) penjara dan denda Rp500 juta subsider enam bulan penjara. Fathanah juga diancam tindak pidana pencucian uang (TPPU) selama 10 tahun dan denda Rp1 miliar subsider satu tahun penjara. Total 17,5 tahun penjara!
Mal Marhaen Tuai Kritikan
Pemkot Solo membidik pembangunan mal tingkat kecamatan untuk segmen pasar menengah ke bawah pada 2014. Mal itu rencananya diberi nama Mal Marhaen.
Rencana pembangunan Mal Marhaen itu menuai kritikan dari DPRD Solo. Pasalnya, proyek tersebut dikhwatirkan justru mematikan keberadaan pasar tradisional.
Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengklaim masih banyak masyarakat pinggiran Kota Bengawan yang belum bisa menikmati pesatnya pembangunan kota, salah satunya mal. “Warga Solo sendiri malah banyak yang tidak berani masuk mal. Bukan karena takut, tapi karena minder,” kata Rudy, dalam sebuah acara akhir pekan lalu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
