SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> &mdash; Wacana menempatkan narapidana kasus korupsi di pulau terluar mengemuka setelah KPK membongkar sel dengan fasilitas mewah di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sukamiskin, Bandung.</p><p>KPK tengah mempertimbangkan untuk menempatkan koruptor di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Menkopolhukam Wiranto menyebutkan pemerintah telah mengkaji sejumlah pulau terluar untuk dijadikan penjara khusus narapidana kasus korupsi, terorisme, dan narkoba.</p><p>Wacana tentang penempatan napi kasus korupsi itu menjadi headline di <em>Harian Umum <a href="solopos.com">Solopos</a></em> edisi hari ini, Selasa (24/7/2018). Berita tersebut dapat dibaca secara lengkap di: <a href="http://epaper.solopos.com/"><strong>E-Paper Solopos</strong></a>.</p><p>Selain itu, masih banyak kabar menarik yang dapat disimak pada <em>Harian Umum <a href="solopos.com">Solopos</a></em> edisi hari ini. Salah satunya adalah perayaan Hari Anak Nasional yang melibatkan pemain Persis Solo.</p><p><strong>150 Anak Kepung 3 Pemain Persis di Lapangan Hijau</strong></p><p>Sebuah pepatah berbunyi, besar dan majunya sebuah bangsa ditandai dengan besarnya perhatian terhadap anak-anak. Perjalanan sebuah bangsa diyakini tidak akan berjalan mulus tanpa memperhatikan nasib anak-anak.</p><p>Berangkat dari pemahaman pentingnya perhatian kepada anak-anak, tiga pemain Persis Solo, Ade Candra Sena, Roni Saputro, dan Muhammad Burhanuddin, rela tidak mengikuti latihan bersama rekan mereka di Stadion Manahan Solo, Senin (23/7/2018) pagi. Saat sebagian besar pemain Persis Solo menjalani latihan sebagai persiapan akhir menghadapi PSIR Rembang pada Rabu (25/7/2018), tiga pemain ini memilih menuju ke Lapangan Kota Barat Solo yang tak jauh dari Stadion Manahan untuk memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional (HAN).</p><p>Simak selengkapnya di: <a href="http://epaper.solopos.com/"><strong>E-Paper Solopos</strong></a>.</p><p>Sedangkan di halaman Soloraya pada <em>Harian Umum <a href="solopos.com">Solopos</a></em> edisi hari ini, Selasa (24/7/2018), ada kabar tentang harga daging ayam yang kembali naik ke angka Rp40.000 per kg. Salah satu infrastruktur berupa jembatan rusak penghubung Kabupaten Boyolali dan Kota Solo juga menjadi salah satu sorotan utama pada halaman Soloraya.</p><p><strong>Harga Daging Ayam Kembali ke Rp40.000/Kg</strong></p><p>Harga daging ayam potong kembali meningkat. Per Senin (23/7)/2018, harga daging ayam potong di sejumlah daerah mencapai Rp40.000/kg atau bahkan lebih, sama dengan saat menjelang Lebaran lalu.</p><p>Salah satu pedagang daging ayam di Pasar Legi Solo, Sakiyem, mengatakan sebelumnya dia menjual daging ayam potong Rp38.000/kg. "Sekarang Rp40.000/kg," kata dia saat ditemui wartawan di Pasar Legi, Senin (23/7/2018).</p><p>Baca secara lengkap di: <a href="http://epaper.solopos.com/"><strong>E-Paper Solopos</strong></a>.</p><p><strong>Jembatan Sasak untuk Pembelajaran Pemerintah</strong></p><p>Aris Munandar, 40, melaju pelan saat mengendarai sepeda motor melewati Jembatan Sasak penghubung Dusun Padokan, Desa Sawahan, Boyolali dengan Kampung Seruni, Kelurahan Kadipiro, Solo, Senin (23/7) pukul 10.02 WIB. Dia berhati-hati karena tak mau tergelincir dan terjatuh.</p><p>Apalagi Aris pada saat itu tengah membawa enam bungkus nasi rames berlauk ayam goreng lengkap dan enam bungkus es teh manis di stang sepeda motornya. Aris mesti waspada jika mau selamat sampai tujuan.</p><p>Simak selengkapnya di: <a href="http://epaper.solopos.com/"><strong>E-Paper Solopos</strong></a>.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya