SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Kamis (12/12/2019).

Solopos.com, SOLO — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menerapkan empat inisiatif "Merdeka Belajar". Kebijakan itu menghapus Ujian Nasional (UN) hingga pelonggaran sistem zonasi sekolah.

"Ada empat inisiatif 'Merdeka Belajar' yang akan kami laksanakan, empat jenis kebijakan perubahan yang sangat penting," kata Nadiem dalam Rapat Koordinasi Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabar mengenai rencana penghapusan UN itu menjadi sorotan utama di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Kamis (12/12/2019). Berita tersebut bisa disimak selengkapnya di E-Paper Solopos.

Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga terdapat kabar utama tentang unjuk rasa terhadap PT RUM yang tak membuahkan hasil.

Tak Ditemui, Warga Ancam Blokade Pabrik

Ratusan warga terdampak limbah bau PT Rayon Utama Makmur (RUM) di Nguter, Sukoharjo, kembali berunjuk rasa, Rabu (11/12/2019) siang. Aksi ini sebagai lanjutan demo sebelumnya, Selasa (10/12/2019), yang belum membuahkan hasil.

Sesuai rencana, warga berdemonstrasi hingga Kamis (12/12/2019) ini. Mereka meminta pabrik yang beroperasi sejak 2017 lalu ini ditutup dan dicabut izin operasionalnya.

Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Sedangkan di halaman Soloraya, terdapat ulasan mengenai warga Sragen yang masih banyak belum ikut program JKN. Ada pula kabar dari rest area tol Solo-Ngawi yang diprioritaskan untuk pengusaha lokal.

Tak Ikut karena Penghasilan Pas-Pasan

Sebanyak 238.358 orang di Sragen belum ikut dalam program jaminan kesehatan nasional (JKN) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Penghasilan yang masih pas-pasan atau tidak menentu menjadi alasan sejumlah orang di antara mereka.

Salah satunya diungkapkan Agus Joko Priyanto, 53, salah satu pegawai outsourcing di Pemkab Sragen. Agus tinggal di Teguhan RT 005/RW 002, Plumbungan, Karangmalang, Sragen.

Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Prioritas untuk Pengusaha Lokal

PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) memastikan pengusaha dalam negeri mendapat jatah tempat usaha di rest area atau tempat peristirahatan ruas jalan tol Solo-Ngawi. PT JSN juga memberikan kesempatan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mengisi gerai di rest area.

Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), Ari Wibowo, mengatakan saat ini semua tenant yang ada di rest area di sepanjang ruas tol Solo-Ngawi adalah tenant lokal atau dalam negeri.

Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya