SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Rabu (24/11/2021).

Solopos.com, SOLO – Pemerintah pusat meminta semua sekolah membagikan rapor semester ganjil pada Januari 2022. Pengelola sekolah diimbau tidak memberikan libur khusus saat momen Nataru.

Harian Solopos edisi Rabu (24/11/2021) mengusung headline pengetatan aturan terkait PPKM Level 3 yang dimulai dari lingkungan sekolah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengetatan Dimulai dari Sekolah

SOLO-Pengetatan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mulai terlihat. Pengetatan dimulai dari pelarangan cuti hingga imbauan peniadaan libur sekolah selama Nataru.

Pemerintah pusat meminta semua sekolah membagikan rapor semester ganjil pada Januari 2022. Pengelola sekolah diimbau tidak memberikan libur khusus saat momen Nataru. Artinya, sekolah berpeluang membatalkan libur pada pengujung 2021 yang dikhawatirkan memicu mobilitas penduduk.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: PPKM Level 3 Saat Nataru, PHRI Minta Stimulus Pajak dan Modal Usaha

Hal tersebut berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negen (Inmendagrii) Nomor 62/2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada Saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022. Inmendagri tersebut telah ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada 22 November 2021.

Hal tersebut tertuang dalam bagian kesatu huruf h inmendagri tersebut. “Melakukan imbauan pada sekolah, pembagian rapor semester satu pada bulan Januari 2022 dan tidak meliburkan secara khusus pada periode libur Nataru,” bunyi Inmendagri kalimat dalam huruf h.

Di halaman Olah Raga, Harian Solopos mengangkat headline terkait kemenangan Persis Solo atas HWFC dalam lanjutan kompetisi Liga 2 Indonesia.

Eko Ingin Lebih Baik Lagi

SOLO-Persis Solo lolos ke babak delapan besar Liga 2 Indonesia sebagai juara Grup C. Sejatinya duel Persis melawan Hizbul Wathan Football Club (HWFC) di Stadion Manahan Solo, Selasa (23/11/2021) malam WIB bagai laga formalitas.

Persis sudah memastikan lolos ke delapan besar ketika PSCS Cilacap dan Persijap Jepara bermain imbang I-1 pada laga sebelumnya di stadion yang sama, Selasa sore. Hasil PSCS melawan Persijap tersebut membuat Persis tak terkejar lagi karena saat itu mereka sudah mengoleksi 17 poin.

Baca Juga: Menang 3-1 Atas HWFC, Persis Solo Lolos 8 Besar, Ini Foto Pertandingan

Sedangkan PSCS yang ada di posisi ketiga klasemen masih mengoleksi 13 poin dengan hanya tersisa satu pertandingan. Namun, Persis tak ingin sekadar lolos ke babak delapan besar sebagai runner up. Apalagi PSIM Jogja masih berpeluang mengambil alih posisi puncak klasemen.

Persis mengunci tiket delapan besar sebagai juara Grup C setelah melibas HWFC dengan skor meyakinkan, 3-1, pada laga Selasa malam. Kemenangan itu membuat Persis mengoleksi 20 poin.

Artinya, meski PSIM memenangi dua laga terakhir mereka tetap tak akan mampu menyaingi Persis sebagai pemuncak klasemen. PSIM yang saat ini punya 13 poin maksimal hanya akan mendapat tambahan enam poin apabila menang di laga tersisa. Sehingga poin PSIM maksimal 19 poin.

Baca Juga: LIVE Persis Solo vs HWFC: Laga Selesai! Laskar Sambernyawa Menang 3-1

Di halaman Wonogiri, Harian Solopos menyajikan headline terkait bencana tanah longsor yang merobohkan satu rumah.

Longsor Terjang Rumah Warga

WONOGIRI-Satu unit rumah berstruktur kayu di Lingkungan Cubluk RT 003/RW 003, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, roboh setelah terkena tanah longsor, Selasa (23/11/2021) pukul 05.00 WIB.

Empat penghuni tertimpa reruntuhan rumah tersebut. Mereka selamat, tetapi satu orang di antara mereka mengalami luka ringan akibat terkena kayu.

Informasi yang dihimpun Espos, rumah yang roboh itu milik Slamet Wiyono, 59. Dia tinggal bersama anak, menantu, dan dua cucu. Saat peristiwa terjadi terdapat empat orang yang berada di rumah. Satu cucu Slamet berada di rumah kerabatnya.

Baca Juga: Diawali Getaran, Kronologi Rumah di Wonogiri Roboh Tertimpa Longsor

Kejadian itu menghebohkan warga setempat. Warga berdatangan ke lokasi kejadian setelah mendengar suras keras saat rumah Slamet roboh. Sesampainya di lokasi mereka langsung mencari keberadaan Slamet dan keluarga.

Sesaat kemudian Slamet bersama tiga penghuni rumah lainnya bisa keluar dan reruntuhan melalu celah-celah. Slamet, menantu, dan satu cucunya tak terluka. Sementara, anak perempuannya luka ringan dan merasa pusing akibat terkena kayu. Dia lalu dilarikan ke Puskesmas Wonogiri II untuk ditangani lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya