SOLOPOS HARI INI : Pengelolaan Dana Desa: Banyak Kades Belum Siap

Solopos hari ini membahas tentang ketidaksiapan kepala desa untuk menangani Dana Desa.

Solopos.com, SOLO – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan ketidaksiapan kepala desa (kades) dalam menangani dana desa menjadi salahs atu penyebab dana desa rawan bocor.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Menkeu menyebut baru sekitar 10% kades yang siap mengelola dana desa. ICE menyebut mayoritas aktor korupsi dana desa adalah kepala desa.

Berita tentang Dana Desa menjadi headline Harian Umum Solopos, Jumat (15/9/2017). Selain itu ada berita tentang berita persiapan pernikahan Kahiyang Ayu dan preview pertandingan semifinal Piala AFF  U-18 2017 antara Indonesia vs Thailand.

Berikut ini cuplikan berita Halaman Utama Harian Umum Solopos edisi Jumat 15 September 2017;

PENGELOLAAN DANA DESA: Banyak Kades Belum Siap

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan ketidaksiapan kepala desa (kades) dalam mengelola dana desa menjadi salah satu penyebab dana desa rawan bocor.

Padahal, dari tahun ke tahun dana desa terus bertambah. ”Banyak yang diidentifi kasi sebagai penyebabnya, kapasitas, banyak kepala desa yang enggak pernah siap untuk tiba-tiba mendapatkan uang dari yang tadinya Rp500 juta, sekarang capai minimal Rp800 juta sampai Rp 2,5 miliar-Rp3 miliar,” ujar dia di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/9).

Dia menyatakan baru sebagian kecil kades yang siap mengelola dana desa dengan program yang terperinci dan tepat sasaran. Tahun ini, dana desa senilai Rp60 triliun dibagikan kepada 74.954 desa. Pemerintah merencanakan anggaran dana desa dalam RAPBN 2018 tetap sama yaitu Rp60 triliun.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

KELUARGA PRESIDEN: Syarat Diurus, Putri Jokowi Segera Menikah

Kakak ipar Presiden Jokowi, Haryanto, tiba di ke Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarsari, Solo, Kamis (14/9) pukul 14.00 WIB. Siang itu, Haryanto ingin menemui Kepala KUA Banjarsari, Basir. Dia ingin menanyakan soal syarat nikah.

Namun, kakak Ibu Negara Iriana Jokowi yang akrab disapa Anto tersebut tidak berhasil menemui Basir yang tengah berada di Klaten. Haryanto disambut salah seorang petugas KUA Banjarsari di bagian resepsionis.

Tidak bisa bertemu Basir, Anto memutuskan pulang. Sebelum pulang, dia meminta selebaran berisi syarat nikah dari petugas di KUA Banjarsari. Anto datang ke KUA Banjarsari dengan membawa sebuah tas berisi beberapa map. Saat ditanya mengenai berkas yang dibawa merupakan syarat nikah Kahiyang, Anto membantahnya.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

PIALA AFF U-18: Tinggal Mental yang Bicara

Mental juara Timnas Indonesia U-19 kembali diuji saat berhadapan dengan musuh bebuyutan Timnas U-19 Thailand di babak semifinal Piala AFF U-18 2017 di Yangon Myanmar, Jumat (15/9).

Berdasarkan statistik, tim besutan Indra Sjafri punya modal kuat menumbangkan Thailand. Egy Maulana Vikri dkk. sejauh ini menjadi tim tersubur dalam urusan mencetak gol. Total sudah 19 gol yang dilesakkan Timnas U-19. Dua gol disarangkan ke gawang Myanmar, sembilan gol digelondor ke gawang Filipina, dan delapan gol ke gawang Brunei Darussalam, sekaligus memastikan Timnas U-19 lolos ke babak semifi nal. Gawang Indonesia hanya kebobolan 4 gol yakni satu gol saat menghadapi tuan rumah Myanmar dan tiga gol saat Timnas dikalahkan Vietnam yang sudah angkat koper dari kejuaraan ini.

Laga terakhir grup saat berhadapan dengan Brunei adalah ujian mental juara Indonesia karena mereka harus mencetak delapan gol tanpa balas.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/