SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Kamis (18/8/2022).

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah mengungkapkan lima bidang prioritas dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023. Anggaran belanja dalam RAPBN 2023 tembus Rp3.041,7 triliun.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membacakan RAPBN 2023 Beserta Nota Keuangannya dalam Rapat Paripurna DPR di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (16/08/2022). Sehari setelah itu, Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara HUT ke-77 RI di Istana Merdeka.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Anggaran belanja itu masih lebih kecil dibanding outlook APBN 2022. Selain itu, masih ada beberapa anggaran belanja yang lebih kecil dibanding nilai belanja pada outlook APBN 2022. Anggaran yang lebih kecil itu yakni di bidang kesehatan, perlindungan sosial, subsidi dan kompensasi energi.

Sementara berdasarkan penelusuran Solopos di laman Kementerian Keuangan, ada sejumlah peningkatan target RAPBN 2023 dibanding outlook APBN 2022. Itu seperti anggaran peningkatan produktivitas dan kualitas SDM; subsidi non energi; dan anggaran infrastruktur.

Anggaran pendidikan dalam RAPBN 2023 itu terlihat paling banyak meningkat. Koodinator Nasional Perhimpuman Pendidikan dan Guru, Satriawan Salim, pidato presiden soal anggaran pendidikan itu menawarkan optimisme di dunia pendidikan.

Baca juga: Subsidi Capai Rp502 Triliun, Pemerintah Belum Usul Kenaikan Harga BBM

“Pidato Presiden Jokowi menawarkan optimisme dan harus diakui menjadi pekerjaan rumah besar pendidikan nasional kita,” katanya. Presiden mengatakan pemerintah menyiapkan anggaran pendidikan sebesar Rp608,3 triliun. Jumlah ini setara dengan 20% dari belanja negara dalam RAPBN 2023.

“Untuk peningkatan produktivitas dan kualitas SDM, disiapkan anggaran pendidikan sebesar Rp608,3 triliun,” katanya. Dia mengatakan pemerintah harus mampu memanfaatkan bonus demografi dan siap menghadapi disrupsi teknologi. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Kamis (18/8/2022).

Upacara Perdana Sejak Ponpes Buka

SUKOHARJO — Upacara HUT ke-77 RI di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mukmin, Ngruki, Cemani, Grogol, Sukoharjo, Rabu (17/8/2022), menjadi peristiwa sejarah. Upacara itu sekaligus menjadi upacara kali pertama untuk memeringati kemerdekaan RI, sejak popes tersebut berdiri 50 tahun silam.

Pendiri Popes Al-Mukmin Ngruki, Ustaz Abu Bakar Baasyir (ABB) terlihat mengikuti upacara tersebut. ABB mengenakan baju dan peci dengan warna senada yaitu putih, kemudian sarung cokelat muda, berkaca mata dan menggenggam tongkat.

“Belum pernah ada. Baru kali ini. (Upacara) ini sebenarnya bukan usaha (inisasi) dari pondok sebenarnya, tapi persatuan alumni pondok,” jelas ABB saat ditemui usai upacara, Rabu. Seperti diketahui, ABB menjadi terpidana kasus terorisme yang dibebaskan secara murni pada 8 Januari 2021 lalu.

Baca juga: Upacara HUT RI Ponpes Ngruki Sukoharjo, Pertama sejak 50 Tahun Berdiri

Dia telah menjalani hukuman selama 15 tahun. Pembebasan ABB sempat tarik ulur pada 2019. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat ingin membebaskan ABB dengan alasan kemanusiaan pada 2019. Selain faktor kemanusiaan, faktor kesehatan ABB juga menjadi pertimbangan Jokowi saat itu.

ABB sempat menolak menandatangani dokumen setia NKRI dan setia pada Pancasila. Ikrar itu menjadi unsur pembebasan bersyarat bagi terpidana kasus terorisme, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012. Kembali soal upacara bendera ABB mengatakan upacara tersebut merupakan wujud syukur kepada Allah. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Kamis (18/8/2022).

Pekan Depan Berganti Jalan Solo-Purwodadi

SOLO — Ruas JI. Kolonel Sugiyono mulai diberlakukan satu arah dari barat menuju timur per Selasa (16/8/2022). Sementara itu, menurut jadwal, pemberlakuan satu arah di jalan Solo-Purwodadi dimulai pada Selasa (23/8/2022).

Kebijakan pemberlakuan satu arah untuk menyokong pemasangan struktur pilar jembatan dalam pembangunan rel layang atau elevated rail di simpang Tujuh Joglo, Banjarsari. Pantauan Solopos, Selasa, ruas JI. Kolonel Sugiyono menyempit lantaran hampir separuh bahu jalan untuk pemasangan struktur jembatan.

Para pekerja meratakan tanah di sekitar perlintasan rel kereta api. Beberapa pekerja lain mengeruk tanah menggunakan ekskavator.

Baca juga: Jalan Kolonel Sugiyono Solo Searah, Kendaraan Berat Dialihkan ke Mana?

Kepala Seksi (Kasi) Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Dishub Solo, Mudo Prayitno, mengatakan ada penyempitan di Jl.Kolonel Sugiyono akibat pemasangan struktur pilar jembatan. Karena itu, arus lalu lintas di jalan tersebut diberlakukan satu arah dari barat menuju timur.

“Ada penyempitan ruas jalan akibat pekerjaan proyek pemasangan pilar jembatan. Ruas Jl. Kolonel Sugiyono diberlakukan satu arah guna meminimalisasi kemacetan di sekitar simpang Joglo, Banjarsari,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos, Selasa. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Kamis (18/8/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya