SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Kamis (4/8/2022).

Solopos.com, JAKARTA — Pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar dimulai September 2022. Hal itu mengingat revisi Peraturan Presiden (Perpres) No. 191/2014 belum terbit. Perpres tersebut diperkirakan terbit Agustus ini. Sebagai informasi, pemberlakuan pembatasan Pertalite dan Solar menurut rencana per Agustus 2022.

Anggota Komisi Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Saleh Abdurrahman, mengatakan pemerintah belum kunjung menerbitkan revisi anyar dari Peraturan Presiden (Perpres) No. 191/2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM. “Kalau Agustus (penerapannya) ini belum, kan belum terbit (revisinya),” kata Saleh, Rabu (3/8/2022).

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Kendati demikian, Saleh berharap revisi perpres itu dapat rampung bulan depan untuk dapat segera dimplementasikan di tengah rata-rata konsumsi BBM bersubsidi yang diprediksi melebih kuota pada triwulan keempat tahun ini.

“Kami tunggu aturannya dulu baru diterapkan. Harapannya September,” ujarnya. Berdasarkan siaran pers Kementerian ESDM NOMOR: 103.Pers/04/SJ1/2022, Pertalite menjadi BBM paling banyak dikonsumsi masyarakat. Berdasarkan data realisasi tahun 2021, konsumsi Pertalite sebesar 23 juta Kilo Liter (KL) dan merupakan BBM jenis Bensin yang paling banyak dikonsumsi masyarakat.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Pembelian Pertalite akan Dibatasi, Menteri ESDM: Ada Penambahan Kuota

Konsumsi Pertalite hampir 80% di antara BBM jenis Bensin lainnya seperti Pertamax, Pertamax Turbo dan Premium. Kondisi tersebut telah terjadi sejak tahun lalu. Saat ini, Pertalite telah menjadi BEM andalan bagi mayoritas masyarakat Indonesia. Pertalite paling banyak dikonsumsi masyarakat, porsi konsumsi Pertalite sekitar 79% diantara BBM jenis bensin lainnya seperti Pertamax, Turbo, atau Premium itu berdasarkan realisasi tahun lalu.

Keberadaan Pertalite saat ini menjadi paling penting karena menjadi tulang punggung BBM bagi masyarakat,” ungkap Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung, Pribadi, dikutip Solopos, Rabu. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Kamis (4/8/2022).

Bentrok Suporter Jangan Terulang Lagi

SOLO — Suporter PS Sleman, Tri Fajar Firmansyah, meninggal dunia sebagai buntut kerusuhan suporter di Jogja, Senin (25/7/2022) lalu. Sementara itu, sej umlah pihak mendesak polisi menangkap provokator inside bentrok suporter itu. Kabar duka tersebut juga disampaikan PSS leman melalui akun Twitter @PSSleman.

“Innalillahi Wa Inna llaihi Raji’un. Keluarga besar PSS Sleman mengucapkan turut berduka atas berpulangnya saudara kita, Tri Fajar Firmansyah. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tulis akun itu pada Selasa (2/7/2022). Komunitas suporter PSS, Brigata Curva Sud (BCS) juga menyampaikan hal yang sama. Mereka menyebutkan almarhum merupakan suporter PSS dari komunitas BTCY 1976.

“Turut berduka cita atas berpulangnya saudara kami, Tri Fajar Firmansyah dari komunitas BTCY. Semoga almarhum husnul khotimah, sugeng tindak mas Fajar,” cuit BCS melalui akun @BCSxPSS_1976. Tri meninggal dunia di RSPAU Hardjolukito pada Selasa (2/8/2022) pukul 14. 10 WIB. Tri merupakan korban salah sasaran saat adanya insiden tawuran antara suporter Persis Solo dengan PSIM Jogja pada 25 Juli lalu.

Baca juga: Bukan Tukang Parkir, Ini Pekerjaan Suporter PSS Sleman yang Meninggal

Sebelumnya, dikabarkan bahwa Tri bekerja sebagai seorang juru parkir. Namun, hal itu dibantah oleh ayah Tri Fajar, Wahyudi. Wahyudi mengatakan anaknya bukan bekerja sebagai juru parkir, tetapi driver online. Tri merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Dia dirawat selama delapan hari di RSPAU Hardiolukito dalam kondisi tidak sadarkan diri.

“Sejak dirawat 25 Juli sampai Selasa kemarin belum sadar,” jelas dia di rumah duka Tambakbayan, Condongcatur, Depok, Rabu (3/8/2022). Wahyudi mengatakan anaknya memang seorang suporter PSS Sleman. Namun, anaknya tidak tahu apa-apa mengenai keributan antara suporter Solo dengan suporter Jogja pada waktu itu. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Kamis (4/8/2022).

Hari Ini, Solo Pesta Kuliner

SOLO — Sebanyak 20.000 porsi sambal dan 1.000 porsi tengkleng akan dibagikan kepada warga selama Solo Indonesia Culinary Festival 2022 berlangsung di Benteng Vastenburg Solo, yakni Kamis-Minggu (4-7/8/2022). Ketua pelaksana Solo Indonesia Culinary Festival 2022 Daryono menjelaskan pembagian 20.000 porsi sambal dan 1.000 porsi tengkleng kepada pengunjung dilakukan selama kegiatan.

“Ada 16 sambal yang kami suguhkan selama kegiatan. Shari kami membagikan 5.000 porsi, seperti tempoyak, sambal ganja dari Aceh, dan sambal matah dari Bali,” kata dia, Rabu (3/8/2022).

Selain sambal Nusantara, penyelenggara juga menyajikan 11 sambal dari negara negara ASEAN yang merupakan peserta ASEAN Para Games (APG) XI 2022 di Kota Solo. Event tahunan yang berlangsung kali ketujuh itu salah satunya untuk memeriahkan APG 2022 di Kota Bengawan. Pemkot Solo mengangkat tema Pesona Cita Rasa Sambal.

Baca juga: Selain Tengkleng, 20.000 Porsi Sambal Menanti di Festival Kuliner Solo

“Kami mengapresiasi ide Pak Wali memilih sambal karena di Indonesia ada tiga macam kuliner/ragam kuliner, yakni soto, satai, dan sambal,” kata dia. Adapun pembukaan festival dilakukan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada pukul 19.00 WIB. Sejumlah atraksi ditampilkan selama kegiatan berlangsung, seperti ngulek sambal, juggling bartender, bakar ikan, lomba memasak, dan lomba foto.

“Event ini sebagai ajane promosi, edukasi, kuliner, dan pariwisata. Kami harapkan ada 25.000 pengunjung. Ya minimal Rp1,5 miliar bisa dibukukan dalam transaksi kuliner tahun ini dari 120-an booth yang terdiri atas 150 pelaku UMKM,” jelas dia. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Kamis (4/8/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya