SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Selasa, 28 Oktober 2014

Solopos.com, SOLO – Pelantikan Kabinet Kerja Jokowi-JK jadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Selasa (28/10/2014). Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan para menteri hanya menjalankan visi, misi, dan program utama Presiden. Tidak ada visi dan misi menteri dalam Kabinet Kerja.

Selain itu, salah satu nama yang paling menyita perhatian adalah Susi Pudjiastuti, 49. selain gayanya yang eksentrik, bos Susi Air ini dikenal dengan gaya bicaranya yang ceplas-ceplos. Dia juga tak segan mengakui latar belakang pendidikan yang tamatan SMP.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Simak rangkuman berita Harian Umum Solopos edisi Selasa, 28 Oktober 2014, berikut;

KABINET KERJA: Jokowi: Jangan Ada Ego Menteri

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan para menteri hanya menjalankan visi, misi, dan program utama Presiden. Tidak ada visi dan misi menteri dalam Kabinet Kerja.

Presiden juga meminta ego sektoral dan ego menteri dihentikan. Kabinet didorong bersinergi lintas sektoral. “Tugas kita semuanya jelas menjalankan visi misi dan program utama Presiden. Tidak ada lagi yang namanya visi dan misi menteri karena yang ada hanyalah program operasional menteri,” katanya saat memberikan arahan Sidang Kabinet di Kantor Presiden, Senin (27/10).

Sebelumnya, Jokowi melantik menteri dan wakil menteri di Wisma Negara. Dalam pelantikan itu, baik Jokowi-Jusuf Kalla (JK) maupun menteri mereka mengenakan kemeja batik, bukan jas yang biasa dipakai dalam pelantikan menteri pemerintahan sebelumnya. Jokowi menyatakan menteri Kabinet Kerja harus bekerja sesuai dengan garis lurus berdasarkan arahan Presiden.

(Baca Juga: Jokowi Larang Menteri Jalankan Visi-Misi Sendiri, Menkeu Belum Diminta Utak-Utik APBN, Menteri Parpol Klaim Siap Lepas Jabatan)

KOMPETISI DIVISI UTAMA: Persis Mau Rematch, PSS Vs PSIS Diselidiki

Persis Solo berpeluang menjalani partai ulangan (rematch) melawan Pusamania Borneo FC. Meski PT Liga Indonesia (Liga) selaku operator Divisi Utama (DU) belum memberikan keputusan resmi, optimisme akan adanya laga ulangan itu mulai ditunjukkan para pemain maupun ofisial Persis.

Semula Persis dinyatakan kalah walkover (WO) dengan skor 0-3 dari Borneo FC pada laga penentu babak delapan besar Grup O. Kekalahan ini diderita Persis karena tidak hadir di laga krusial yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (26/10).

(Baca Juga: Persis Solo Minta Pertandingan Lawan Martapura FC Diulang, 4 Tersangka Rusuh Laga Persis Solo Dikenai Wajib Lapor, 4 Tersangka Rusuh Laga Persis Solo Dikenai Wajib Lapor, Warga Sukoharjo Ditetapkan Jadi Tersangka, Polisi Terus Usut Kasus)

MENTERI SUSI PUDJIASTUTI: Gaya Eksentrik Sang Mantan Pengepul Ikan

Dari 34 menteri yang diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), salah satu nama yang paling menyita perhatian adalah Susi Pudjiastuti, 49. selain gayanya yang eksentrik, bos Susi Air ini dikenal dengan gaya bicaranya yang ceplas-ceplos. Dia juga tak segan mengakui latar belakang pendidikan yang tamatan SMP.

Tak cukup sampai di situ. Di depan jurnalis, perempuan bertato ini pun tak segan mengisap sebatang rokok seusai pengumuman Kabinet Kerja oleh Jokowi. Di balik kisah eksentriknya, Susi memiliki segudang prestasi dan berbagai penghargaan pernahditerimanya baik dari dalam maupun luar negeri.

(Baca Juga: Riuh Netizen Soal Susi Pudjiastuti: Lulusan SMP, Perokok hingga Bertato, Tunjuk Susi Pudjiastuti, Jokowi Dikirimi Surat Terbuka, Inilah Tato Burung Phoenix di Kaki Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti)

MENTERI JOKOWI-JK: Samad akan Buka Calon Bermasalah

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengantongi rekam jejak semua menteri Joko Widodo (Jokowi). Ketua KPK, Abraham Samad, berjanji membuka rekam jejak menteri-menteri itu dua hari lagi.

”Yang perlu saya perjelas biar clear [jelas] bahwa ada 80 nama yang dikirim ke KPK dan lebih dari 10 yang diberi catatan. Oleh karena itu, saya enggak bisa mengingatnya. Tapi kalau Anda memberi saya waktu satu dua hari untuk membuka file-nya lagi, insya Allah akan saya buka dan saya beri tahu kepada Anda [media],” kata Abraham Samad seusai melantik sekjen baru di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (27/10).

Saat ditanya apakah semua menteri yang dipilih Jokowi rekam jejak mereka bersih, Abraham belum bisa menjelaskan. Abraham meminta waktu untuk kembali membuka data di KPK. ”Saya lupa ya nama-nama yang ditandai itu dilantik atau enggak. Tapi kalau anda membutuhkan, KPK akan memeriksa kembali,” jelas Samad. ”Kalau anda persilakan saya satu dua hari ke depan untuk menelisik, memeriksa kembali, mungkin saya bisa melakukan itu. Kalau hari ini saya belum periksa ulang,” katanya.

Lalu benarkah semua menteri yang dipilih Jokowi bersih? ”Saya kurang ingat jadi saya harus memastikannya ya karena ini konsekuensinya hukum, jadi saya enggak bisa mereka-reka. Oleh karena itu saya harus lihat ulang. Tapi apa pun menurut saya apakah ada yang diberi catatan dipilih atau nggak, bukan berarti bahwa orang yang tidak diberi catatan akan clear sama sekali,” ujar Abraham.

(Baca Juga: Sukarelawan Minta Jokowi Patuhi Rekomendasi KPK dan PPATK)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya