SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Rabu 21 Februari 2018

Berita utama Harian Umum Solopos hari ini membahas tentang masih banyaknya pelajar tanpa SIM dibiarkan mengendarai sepeda motor.

Solopos.com, SOLO – Pelajar tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM) yang mengendarai sepeda motor masih dibiarkan. Orang tua, sekolah, Pemkot Solo, dan kepolisian sama-sama memiliki peran agar pelajar tidak menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keberadaan nota kesepahaman antara Satlantas Polresta Solo, Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, dan Dinas Pendidikan (Disdik) Solo belum berjalan optimal. “Dikyasa Satlantas bersama Satbinmas [Satuan Pembinaan Masyarakat] sebenarnya beberapa kali memberikan sosialisasi ke sekolah. Namun, kenyataan di lapangan masih banyak sekolah membiarkan pelajar di bawah umur membawa sepeda motor di sekolah,” ujar Kasubnit II Lakalantas Satlantas Polresta Solo Ipda Suharto saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (20/2/2018).

Berita tentang masih banyaknya pembiaran pelajar tanpa SIM mengendarai sepeda motor menjadi headline Halaman Utama Harian Umum Solopos edisi Rabu (21/2/2018). Selain itu ada berita lainnya seperti di bawah ini:

PENYELUNDUPAN NARKOBA: 1,5 Bulan Diintai, Sabu-Sabu 1,8 Ton Disita

Satgas Gabungan Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 1,8 ton di perairan Kepulauan Riau(Kepri), Selasa (20/2/2018).

Tim gabungan sudah mengintai upaya pengelundupan narkoba itu sejak 1,5 bulan lalu. Pengungkapan penyelundupan sabu-sabu seberat 1,8 ton ini menjadi yang terbesar. Direktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri Brigjen Pol. Eko Daniyanto mengatakan empat orang warga negara Taiwan yaitu Tan Mai, 69; Tan Yi, 33; Liu Yin Hua, 63; dan nakhoda kapal Tan Hui, 43.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Di Halaman Soloraya ada berita tentang konflik antara taksi online dan taksi konvensional Bandara Adi Sumarmo. Konflik kepentingan tersebut membuat konsumen menjadi korban. Akibat benturan itu Pusat Koperasi

TNI AU Lanud Adi Soemarmo Solo meminta maaf atas insiden perbuatan tak menyenangkan yang dilakukan petugasnya kepada penumpang taksi onlinebeberapa waktu lalu. Pusat Koperasi TNI AU (Puskopau) Lanud Adi Soemarmo juga menyatakan siap mengevaluasi dan terbuka menerima masukan dari masyarakat terkait pengelolaan transportasi penumpang agar tak terjadi gesekan yang merugikan konsumen.

Hal tersebut disampaikan Kepala Puskopau Lanud Adi Soemarno, Kapten (Lek) Nurrohman, da lam jumpa pers di Banaran Resto, Colomadu, Karanganyar, Selasa (20/2/2018). Dalam kesempatan itu, Nurrohman membenarkan adanya insiden tak menyenangkan yang diunggah ke media sosial. ”Benar, foto yang ada itu adalah petugas kami. Mereka bukan preman, namun petugas taksi kami yang ditugaskan mengatur di lapangan,” jelasnya di hadapan puluhan wartawan.

Konflik taksi online dengan taksi konvensional Bandara Adi Sumarmo itu menjadi headline Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini. Selain itu ada berita lokal lainnya seperti di bawah ini:

KECELAKAAN LALU LINTAS : Peringatan Jukir Gagal Cegah Kecelakaan

Selasa (20/2/2018) pagi, menjadi hari sibuk yang biasa bagi Yudianto, 33, warga Tipes, Serengan. Dia memulai pagi dengan bekerja sebagai juru parkir (jukir) di Soto Seger Hj. Fatimah Jl. Bhayangkara. Di tengah aktivitasnya mengatur parkir dia melihat seorang pelajar berseragam putih abu-abu mengendarai sepeda motor Yamaha Byson berpelat nomor AD 5264 VR melaju dari arah selatan dengan kecepatan tinggi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya