SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Rabu (20/4/2022).

Solopos.com, JAKARTA — Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan empat tersangka dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) alias bahan baku minyak goreng. Ini menjadi bukti adanya petinggi kementerian di pusaran mafia.

Keempat tersangka itu adalah Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Indrasar Wisnu Wardhana (IWW); Komisaris Utama PT Wilmar Nabati Indonesia Master Parulian Tumanggor; Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Group Stanley MA; dan Pierre Togar Sitanggang selaku General Manager di Bagian General Affair PT Musim Mas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tersangka ditetapkan empat orang, pertama pejabat eselon I pada Kementerian Perdagangan bernama IWW, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan,” kata Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin dalam konferensi pers, Selasa (19/4/2022). Keempat tersangka langsung ditahan Kejagung, Jaksa Agung Sanitiar (St) Burhanuddin mengungkapkan modus korupsi yang diduga dilakukan oleh keempat tersangka itu.

Baca juga: Jadi Tersangka, Dirjen Kemendag Penyebab Kelangkaan Minyak Tanah Air?

Dia menjelaskan telah terjadi pemufakatan jahat antara pemohon dan pemberi izin untuk menerbitkan persetujuan ekspor CPO. “Perbuatan tersangka telah menerbitkan secara melawan hukum persetujuan ekspor terkait komoditi PO dan produk turunannya kepada Permata Hijau Group, Wilmar Nabati Indonesia, PT Multimas Nabati Asahan, dan PT Musim Mas,” kata dia.

Padahal, kata Burhanuddin, pemohon ekspor itu seharusnya ditolak karena tidak memenuhi syarat sebagai eksportir. Berdasarkan peraturan Kemendag, izin ekspor hanya diberikan jika perusahaan telah memenuhi syarat memasok 20% produk ke pasar dalam negeri melalui mekanisme domestic market obligation (DM) dengan harga khusus atau domestic price obligation (DPO).

Kebijakan tersebut diberlakukan pemerintah sejak 27 Januari 2022 lantaran langkanya stok minyak goreng dalam negeri di tengah meroketnya harga CPO dunia. “Jadi mereka bermufakat jahat untuk mendapatkan izin tersebut,” katanya. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Rabu (20/4/2022).

Meneroka Dakwah di Wonogiri

WONOGIRI — Delapan tahun lalu, Himawan Robert Samudro yang baru lulus Pondok Pesantren Yanbu’ul Quran Cabang Kebumen, berniat mencari pekerjaan. Dia tak sengaja bertemu Triwibowo, eks-Sekretaris Daerah Kabupaten Wonogiri. Wawan, begitu panggilan akrabnya, diberi pertanyaan sekaligus tantangan.

Jare awakmu santri, bisa enggak baca kitab yang umurnya ratusan tahun?” kata Wawan menirukan pertanyaan Tri kala itu, Selasa (12/4/2022). Tri, kata Wawan, memiliki sebuah kitab yang disebut sebagai peninggalan leluhurnya di masa lalu. Katanya, penulis kitab itu termasuk penyebar agama Islam di Wonogiri di Kecamatan Tirtomoyo.

Baca juga: Ini Aktivitas di Masjid Agung At-Taqwa Wonogiri saat Ramadan

”Orang, sana menyebutnya Ki Ageng Sidiq Permana. Tak bisa melihat, tetapi karena dia alim (orang berilmu), saleh, dan bersih hatinya, ke mana-mana ia membawa tongkat. Kalau orang Jawa bilang itu orang waskita,” imbuhnya. Pertanyaan sekaligus tantangan dari Tri membuat Wawan semakin penasaran.

Setelah dipertemukan dengan kitab yang dimaksud, dia membuka lembar demi lembar. Wawan membukanya dengan sangat berhati-hati karena usia kitab itu katanya sudah sekitar 200 tahun. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Rabu (20/4/2022).

Lebaran, 7,4 Juta Kendaraan Keluar-Masuk Solo

SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo memperkirakan jumlah kendaraan yang keluar-masuk Kota Bengawan selama Lebaran 2022 sebanyak 7,4 juta unit. Jumlah ini meningkat 102,41% dibandingkan Lebaran 2021. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Jumat (29/4/2022).

Kepala Dinas Perhubungan Solo, Hari Prahitno, menjelaskan prediksi Kemenhub ada hampir 21 juta kendaraan masuk Jateng selama masa Lebaran 2022. Sekitar 10% masuk Soloraya. Sementara itu, jumlah kendaraan pada H-7 sampai H + 7 di Solo pada masa Lebaran 2019 sebanyak 7.228.039 kendaraan, pada 2020 sebanyak 3.896.000 kendaraan, dan pada 2021 sebanyak 2.655.969 kendaraan.

Baca juga: 7,4 Juta Kendaraan Diprediksi Masuk ke Solo pada Lebaran 2022

Dishub memprediksi ada kenaikan sebesar 102,41% atau sebanyak 7,4 juta kendaraan yang masuk-keluar Solo pada Lebaran 2022. Ada sejumlah faktor yang menyebabkan munculnya lonjakan pemudik, yaitu euforia masyarakat/pemudik setelah dua tahun tidak mudik; pertambahan penduduk dan pertambahan kendaraan bermotor, bertambahnya fasilitas infrastruktur berupa jalan tol, jembatan, dan jalan nasional yang baik.

Sejumlah manajemen rekayasa lalu lintas akan diterapkan dengan dibukanya banyak exit toll, namun dengan one way saat arus mudik dan balik. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Rabu (20/4/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya