SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Rabu (2/11/2022).

Solopos.com, JAKARTA — Jumlah kasus gangguan ginjal akut (acute kidney injury/AKI) di Indonesia per 31 Oktober 2022 mencapai 304 pasien. DKI Jakarta menjadi daerah dengan jumlah pasien terbanyak.

“Yang masih dirawat seluruh Indonesia sebanyak 46 kasus, dan meninggal 159 kasus atau 52 persen dan 99 kasus sembuh,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, dalam jumpa pers, Selasa (1/11/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Syahril mengatakan 304 kasus itu tersebar di 27 provinsi, terbanyak berada di Provinsi DKI Jakarta dengan 74 kasus. Provinsi lainnya yang juga melaporkan kasus serupa berasal dari Provinsi Aceh mencapai 14 kasus, terdiri atas dua meninggal dunia dan 12 sembuh. Provinsi Bali mencapai 11 kasus, terdiri atas empat meninggal dunia dan tujuh sembuh.

Provinsi Banten sebanyak delapan kasus, dua meninggal dunia, satu dirawat dan lima sembuh. Selanjutnya dari Provinsi Jawa Barat dilaporkan dari Kota Bekasi tujuh kasus, terdiri atas dua meninggal, satu dirawat dan empat sembuh. Kabupaten Bekasi sebanyak enam kasus, dua dirawat dan empat sembuh. Kota Depok sebanyak enam kasus, empat meninggal dan dua sembuh.

“Kematian terbanyak di kelompok umur 1 sampai 5 tahun sebanyak 106 anak, kemudian di bawah 1 tahun 21 anak dan 23 kasus pada 6 sampai 10, dan ada sembilan anak pada 11 hingga 18 tahun,” kata Syahril. Jumlah kasus berdasarkan kelompok umur didominasi usia 1 hingga 5 tahun sebanyak 173 kasus, kurang dari setahun 46 kasus, 6 sampai 10 tahun 43 kasus dan 11 hingga 18 tahun 42 kasus.

Baca juga: Cerita Ibu di Jakarta Kehilangan Anak Usai Minum Obat Sirop Paracetamol

Di sisi lain Syahril mengatakan tren kasus kematian akibat gangguan ginjal akut menurun sejak penarikan produk obat sirop serta intervensi obat penawar. “Terjadi penurunan laju kematian pasien gangguan ginjal akut dari 58 persen menjadi 52 persen dalam sepekan terakhir,” kata Syahril.

Dia mengatakan, angka kasus kematian per 23 Oktober 2022 mencapai 141 kasus atau setara 58 persen dari total kasus 245 pasien di 26 provinsi. Sementara, per 31 Oktober 2022, angka kasus kematian mencapai 159 kasus atau setara 52 persen dari total 304 kasus di 27 provinsi. “Selain itu, juga terjadi penurunan tren pada penambahan kasus baru, dari rata-rata lima, empat, tiga, dua hingga satu,” katanya. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Rabu (2/11/2022).

Revitalisasi TSTJ Sasar Danau dan Sarana Penunjang

SOLO — Pengerjaan proyek revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug atau Jurug Solo Zoo tahap pertama dikebut agar rampung sebelum libur akhir tahun. Provek revitalisasi tahap pertama meliputi danau, kafe lion atau singa, dan Asian Panorama.

Pantauan Solopos, Selasa (1/11/2022), sejumlah pekerja hili mudik di area TSTJ Solo yang ditutup sementara mulai 1 September. Para pekerja disebar di sejumlah lokasi mulai dari area depan, tengah hingga belakang.

Di area depan, bangunan loket penjualan tiket pengunjung dan kantor telah dirobohkan dan rata dengan tanah. Para pekerja juga membongkar bangunan kios para pedagang kaki lima (PKL) yang berada di area depan kebun binatang tersebut.

Baca juga: Danau hingga Asian Panorama sedang Dibangun di TSTJ Solo, Akhir Tahun Selesai

Di area tengah, sebagian pekerja membuat pulau buatan di tengah danau. Ada beberapa pulau kecil yang terbuat dari gundukan tanah. Beberapa alat berat atau ekskavator masih terlihat di pinggir danau. Sementara di area belakang direncanakan untuk lokasi café lion atau restoran yang menghadap langsung kandang singa.

Para pekerja masih mengerjakan pembangunan restoran yang mengusung konsep unik dan layak jadi latar foto di media sosial. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Rabu (2/11/2022).

Spanduk Ganjar-Yenny dan Anies-Aher Bertebaran

SOLO — Sejumlah spanduk bergambar calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024 bertebaran di Kota Solo, Senin (1/11/2022). Seperti spanduk dengan gambar Anies Baswedan dan Ahmad Heryawan (Aher) yang terpasang di beberapa lokasi.

Ketua DPD PKS Solo, Daryono, mengaku sudah mendapat laporan terkait pemasangan spanduk Anies-Aher dari sejumlah kader dan simpatisan. “Hari ini [Senin] mulai terpasang. Setidaknya ada di 10 lokasi di Solo,” ungkap dia.

Baca juga: Spanduk Bergambar Ganjar Pranowo-Yenny Wahid dan Anies-Aher Bertebaran di Solo

Daryono sudah meminta klarifikasi struktural atau pengurus PKS Solo. Namun, sejauh ini tidak ada pengurus yang mengakui sebagai pihak pemasang baliho-baliho bergambar Anies-Aher. Aher merupakan Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS. Daryono mengakui beberapa waktu terakhir muncul wacana untuk memasangkan Aher dengan Anies Baswedan.

Sebagai kader PKS, Daryono mengapresiasi pemasangan spanduk gambar Anies-Aher. “Sejauh ini, bukan struktural yang memasang spanduk-spanduk itu. Kalau kader, saya tidak bisa cek satu per satu. Jadi memang itu baru wacana ya. Memang konteks nasional dari kader ingin memasangkan Pak Aher dengan Pak Anies. Saya mengapresiasi saja,” tutur dia. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Rabu (2/11/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya