SOLOPOS.COM - Koran Solopos hari ini edisi Senin (2/11/2020) mengulas tentang dampak pandemi Covid-19 yang diprediksi akan berlangsung hingga 2022.

Solopos.com, SOLO–Koran Solopos hari ini edisi Senin (2/11/2020) mengulas tentang dampak pandemi Covid-19 yang diprediksi akan berlangsung hingga 2022.

Libur panjang Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020) menyisakan kekhawatiran baru penularan Covid-19. Apalagi pandemi di Indonesia diprediksi baru bisa teratasi pada 2022.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Solo Tambah 38 Kasus Positif Covid-19 Pada Akhir Pekan, 14 Orang Dari Uji Swab Mandiri

Prediksi itu disampaikan oleh Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) dengan beberapa faktor.

“Butuh waktu hingga 2022 bagi Indonesia untuk benar-benar pulih dari pandemi Covid-19,” katanya dalam siara pers, Sabtu.

Selengkapnya baca E-paper Solopos

Sopir Bergaji UMK di Angkot Solo

Jumlah pengemudi feeder atau angkutan Solo Batik Trans sebanyak 230 orang untuk mengoperasikan 111 armada secara sif. Para sopir mendapatkan upah minimum Kota Solo.

Projek Manajer PT Transportasi Global Mandiri, Supandi, menjelaskan pengemudi feeder merupakan sopir angkutan feeder yang sudah ada. Penambahan jam operasional dengan sistem kerja sif membuat pengelola menambah pengemudi yang jumlah keseluruhannya sebanyak 230 pengemudi.

“Mereka bekerja sesuai jadwal sif yang diatur oleh operator. Jadwal pertama tadi banyak yang seharusnya enggak masuk tapi ikut masuk. Mereka datang ke sini mau ambil armada. Tim kami kasih penjelasan. Ada evaluasi,” katanya kepada Espos saat di temui di pool feeder BST di Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Minggu (1/11/2020).

Vaksin Sinovac Lolos Uji Klinis Fase III, Sukarelawan Demam Dan Pusing

Dia menjelaskan, pengemudi yang sudah ada mendapatkan prioritas untuk layanan enam koridor feeder dan pengemudi tambahan dengan syarat sehat jasmani dan rohani, memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) A umum, dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

“Mereka mendapatkan [UMK], upah makan, BPJS kesehatan, dan ketenagakerjaan. Selain pengemudi kami juga melakukan rekrutmen teknisi, operator, dan bagian keuangan,” ungkapnya.

Selengkapnya baca E-paper Solopos

PKL Gladak Kena Tegur

Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo melayangkan teguran kepada puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di area Bundaran Gladak dan Jl. Mayor Sunaryo, Minggu (1/11/2020) pagi.

Mereka diketahui berjualan di lokasi larangan saat kegiatan car free day (CFD) diliburkan. Kepala Bidang PKL Disdag Kota Solo, Training Hartanto, mengatakan PKL tersebut sengaja berjualan pada Minggu pagi.

“Infonya setiap Minggu selalu menggelar dagangan di area tersebut, padahal CFD masih diliburkan sampai batas waktu yang belum ditentukan,” kata dia, saat dihubungi Espos, Minggu sore.

Selain berada di lokasi larangan berjualan, kegiatan tersebut berpotensi menimbulkan kerumunan. “Kami sampaikan larangan jualan sampai CFD dibuka kembali,” ungkap Training.

Selengkapnya baca E-paper Solopos

Pasar Harjodaksino Kembali Buka

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kembali mengoperasikan Pasar Harjodaksino, Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Solo, Senin (2/11/2020) 00.00 WIB. Pedagang mulai memasukkan barang dagangan sejak Minggu siang.

Lurah Pasar Harjodaksino Solo, Listianto, menjelaskan para pedagang diizinkan memasukkan barang dagangan Minggu pukul 12.00 WIB. Sekitar 10 persen pedagang dari jumlah sekitar 1.400 pedagang sudah mulai memasukkan barang hingga pukul 15.00 WIB.

“Pagi ini [Minggu pagi] kami bersama paguyuban pasar dan Satlinmas Serengan melakukan penyemprotan disinfektan. Kami membersihkan tikus yang mati akibat sering terkena disinfektan dan barang dagangan yang busuk sampai pukul 11.00 WIB. Setelah itu pedagang datang,” katanya kepada Espos.

Selengkapnya baca E-paper Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya