SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Selasa (24/3/2020).

Solopos.com, SOLO — Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) virus corona di Kota Solo meningkat drastis. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Senin (23/3/2020), ODP Covid-19 di Kota Bengawan mencapai 2.795 jiwa.

Status Solo sebagai daerah kejadian luar biasa (KLB) virus corona dengan transmisi lokal, memiliki kriteria berbeda dalam penetapan status ODP. Penetapan ODP bisa dilakukan oleh fasilitas kesehatan (faskes) layanan pertama, baik puskesmas, klinik, maupun rumah sakit yang melapor ke DKK.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kabar mengenai lonjakan angka ODP virus corona di Solo itu menjadi headline di Harian Umum Solopos edisi hari ini. Berita tersebut bisa disimak selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga terdapat kabar mengenai swadaya masyarakat dalam penyemprotan disinfektan demi mencegah persebaran virus corona.

Swadaya Masyarakat Kurangi Kekhawatiran

Warga Kota Solo bergotong royong menghentikan laju persebaran virus corona dengan membuat alat semprot disinfektan. Sebanyak lima warga RT 001/RW 032 Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, berkumpul di Jl. Brigjen Katamso.

Mereka bersama-sama mengisi alat penyemprot berisi disinfektan. Dua orang bertugas menyemprot rumah, dua orang lagi membawa persediaan disinfektan, dan seorang bertugas sebagai koordinator pendata rumah.

Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Sedangkan di halaman Soloraya, ada ulasan mengenai bantahan hoaks penutupan hotel di tengah wabah virus corona. Ada pula ulasan dari rumah sakit di Karanganyar yang membataso jam kunjungan.

Hotel Bantah Kabar Penutupan

Bisnis perhotelan di Soloraya turut lesu sebagai dampak wabah Covid-19. Sayangnya, kondisi ini dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab yang mengabarkan sebanyak 13 hotel berbintang di Tanah Air tutup karena Covid-19.

Pesan hoaks ini beredar luas melalui layanan perpesanan Whatsapp grup. Dari belasan hotel tersebut, dua di antaranya berada di Soloraya, yakni Swiss Belinn Saripetojo Solo dan Best Western Premier Solo Baru.

Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Jam Kunjung Dibatasi, Nekat Lompat Pagar

Kertas pengumuman tampak terpasang di beberapa lokasi menuju pintu masuk RSUD Karanganyar ketika Espos mengunjungi rumah sakit tersebut Senin (23/3/2020). Salah satu poin utama yang tertulis di kertas berukuran A4 itu adalah pemberlakuan jam kunjung pasien yang dipangkas pada pukul 12.00 WIB hingga 14.00 WIB saja.

Akibat kebijakan tersebut, banyak pengunjung yang akhirnya harus balik kanan lantaran tak bisa masuk ketika sampai di RSUD Karanganyar sore atau malam hari. Kebijakan yang merujuk protokol antisipasi penyebaran virus corona tersebut dianggap merugikan pengunjung yang hanya memiliki waktu luang pada malam hari.

Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya