SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Minggu (30/5/2021).

Solopos.com, SOLO--Koran Solopos edisi Minggu (30/5/2021) mengulas tentang parpol-parpol yang mulai bermanuver jelang Pilpres.

Partai politik (parpol) dan politisi mulai bermanuver menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang masih tiga tahun lagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menutup peluang koalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sikap PDIP ini semakin menguatkan spekulasi, Pilpres 2024 bakal ada tiga koalisi. Pertama, koalisi PDIP dan Partai Gerindra, Selanjutnya koalisi Partai Nasdem dan Partai Golongan Karya (Golkar). Koalisi ketiga yakni PKS, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.

Berbagai berita pilihan yang dimuat di Koran Solopos Hari Ini bisa disimak di Espos Premium.

Misi Perdamaian Latih Polisi Lokal

Bripka Eka Diah Paswari, 32, personel Satlantas Polresta Solo pada Sabtu (22/5/2021) kembali bertugas ke Republik Afrika Tengah. Bripka Eka menjadi wakil Indonesia dalam misi Minusca yakni misi perdamaian oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Tugas ini merupakan tugas ke dua bagi istri Aipda Agung Sudarmadi yang bertugas di Polsek Laweyan. Pada 3 Maret 2019 hingga 28 September 2020 lalu, Bripka Eka sukses menjalankan misi pertamanya.

“Sekarang sudah berangkat lagi, ini saya sudah di Republik Afrika Tengah. Negara ini bekas jajahan Perancis. Secara umum situasi kondisi di Afrika Tengah sering terjadi konflik bersenjata antara pemerintah dengan armed group. Kami bertugas sesuai dengan mandat dari PBB yaitu protection of civilian dan capacity building kepada para polisi maupun gendarmerie lokal,” papar dia kepada Solopos.com Sabtu (29/5/2021) siang.

Ia menambahkan Bripka Eka dalam tugas perdamaian itu, mendampingi dan memberi pelatihan polisi lokal. Termasuk menjaga keamanan masyarakat dalam armed mission itu.

Berbagai berita pilihan yang dimuat di Koran Solopos Hari Ini bisa disimak di Espos Premium.

IAIN Surakarta Resmi Jadi UIN

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta resmi berubah menjadi Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta.

Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 42/2021 tentang UIN Raden Mas Said Surakarta yang ditandatangani Presiden Joko Widodo, 11 Mei 2021.

Rektor Raden Mas Said Surakarta, Mudhofir mengatakan meski Perpres itu ditandatangani 11 April 2021, namun dipublikasi Sabtu (29/5/2021). “Perpres tersebut ditandatangani 11 Mei 2021 tapi baru diunggah kemarin sore [Jumat, 28/5/2021],” ujar Mudhofir saat dihubungi Espos, Sabtu (29/5/2021).

Sementara itu, baginya perubahan lembaga ini sekaligus menambah tanggung jawab untuk memajukan pendidikan nasional, khususnya di perguruan tinggi.

“Bagi kami ini adalah proses yang berbuah manis yang diiringi dengan bertambahnya tanggung jawab untuk memajukan pendidikan nasional yang bermutu,” imbuhnya.

Berbagai berita pilihan yang dimuat di Koran Solopos Hari Ini bisa disimak di Espos Premium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya