SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Jumat (7/5/2021).

Solopos.com, SOLO-- Koran Solopos Hari Ini edisi Jumat (7/5/2021) mengulas tentang mudik Soloraya dilarang.

Pemerintah melarang mudik lokal di kawasan aglomerasi. Di sisi lain, konsistensi pemerintah dipertanyakan lantaran masuknya warga negara asing (WNA) ke Indonesia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pelarangan ini sebagai bentuk upaya mencegah penularan Covid-19 akibat mobilitas lokal atau antardaerah yang berdekatan.

Berbagai berita pilihan yang dimuat di Koran Solopos Hari Ini bisa disimak di Espos Premium.

Panen Protes Jelang Lebaran

Perselisihan terkait pembayaran tunjangan hari raya (THR) menjelang Idulfitri 1442 H di SOloraya terus bermunculan. Sejumlah perusahaan berskala besar memilih mencicil pembayaran THR atau membayar secara tidak penuh.

Di Boyolali, aksi unjuk rasa tenaga kerja menolak pembayaran gaji dan tunjangan hari raya (THR) secara dicicil oleh perusahaan grup PT Pan Brothers masih terjadi, Kamis (6/5/2021). Aksi unjuk rasa, kemarin terjadi di PT Eco Smart Garment Indonesia, Klego, Kabupaten Boyolali.

Berdasarkan pantauan Espos, sejumlah tenaga kerja di perusahaan itu berkumpul di depan pabrik memenuhi jalan Simo-Klego sejak Kamis pagi. Kemudian sekitar pukul 09.30 WIB, para pekerja mulai memenuhi jalan. Arus lalu lintas pun sempat ditutup saat aksi berlangsung.

Berbagai berita pilihan yang dimuat di Koran Solopos Hari Ini bisa disimak di Espos Premium.

Konsumsi Masyarakat Jelang Lebaran Turun

Harga bahan-bahan pokok di sejumlah pasar di Kota Bengawan terpantau stabil pada pekan ketiga Ramadan. Momentum Pandemi membikin tingkat konsumsi masyarakat menjelang Lebaran tak ada peningkatan berarti.

Ketersediaan yang cukup membuat harga stabil, meski terdapat beberapa komoditas yang harganya tetap naik. Hal itu terungkap dalam inspeksi mendadak (sidak) yang digelar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Kamis (6/5/2021).

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Heru Sunardi, mengatakan harga bahan pokok cenderung stabil lantara tersedia cukup. “Stoknya cukup, aman, dan terkendali.

Tidak banyak barang yang harganya naik. Kalaupun naik, tidak terlalu signifikan. Kalau toh terjadi kenaikan, ya, wajar karena permintaan mendekati Lebaran. Di antaranya, emping dan mete, kemudian ayam kampung. Kalau bawang merah, bawang putih, terigu, semuanya standar,” kata dia, kepada wartawan.

Berbagai berita pilihan yang dimuat di Koran Solopos Hari Ini bisa disimak di Espos Premium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya