SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Kamis (10/3/2020).

Solopos.com, SOLO — Mahkamah Agung (MA) membatalkan kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan). Pembatalan dilakukan melalui putusan judicial review terhadap Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019 tentang Jaminan Kesehatan.

Keputusan MA seharusnya menjadi momentum pemerintah untuk mengevaluasi keseluruhan program termasuk pembiayaan jaring pelindung jaminan sosial kesehatan itu. Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar, menilai putusan MA tersebut merupakan langkah yang baik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Batalnya kenaikan iuran BPJS Kesehatan itu menjadi sorotan utama pada Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa (10/3/2020). Berita tersebut bisa disimak selengkapnya di E-Paper Solopos.

Selain itu, ada pula kabar dari lokas 13 pasien positif virus corona yang dirahasiakan.

Lokasi 13 Pasien Positif Corona Dirahasiakan

Kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia bertambah cepat dari enam orang pada Minggu (8/3/2020) menjadi 19 orang pada Senin (9/3/2020). Seluruh pasien itu sebelumnya telah dinyatakan sebagai suspect atau terduga positif Covid-19.

Ada yang berbeda dari pengumuman kasus virus corona di Indonesia, Senin. Kali ini, lokasi rumah sakit (RS) tempat pasien diisolasi dirahasiakan. Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, hanya menjelaskan gender, usia, kondisi pasien, hingga keterangan dari kasus masing-masing.

Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Sedangkan di halaman Soloraya, terdapat ulasan mengenai tingkat kerawanan pemilu di Jawa Tengah. Ada pula ulasan mengenai terdamparnya para pencari SIM di Solo.

Sukoharjo Paling Rawan di Jateng

Kabupaten Sukoharjo menduduki peringkat tertinggi Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dalam konteks sosial politik se-Jawa Tengah. Dari 21 daerah yang menggelar pilkada serentak pada 23 September mendatang, nilai IKP konteks sosial politik Sukoharjo lebih tinggi dibanding daerah lain.

Nilai IKP konteks sosial politik Sukoharjo 55,59. Sementara nilai IKP konteks sosial politik daerah lain di Soloraya seperti Solo 54,38 dan Wonogiri 54,08.

Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Pendaftar SIM "Terdampar" Gara-Gara Psikotes

Puluhan sepeda motor di parkir tak beraturan di kedua sisi Jl. Melati No. 10, Purwosari, Laweyan, Solo, Senin (9/3/2020) pagi. Para pemiliknya duduk lesehan di emperan toko sepanjang jalan itu, mengobrol soal pelaksanaan tes psikologi yang jadi syarat pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM).

Kemarin adalah hari pertama penerapan psikotes untuk seluruh pemohon SIM, baik SIM baru maupun perpanjangan. Puluhan orang lainnya terpaksa berdiri di halaman sebuah rumah yang digunakan sebagai lokasi psikotes.

Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya