SOLOPOS HARI INI : Mobil Mewah Rp3 Miliar Tabrak Trotoar Jl. Slamet Riyadi

Solopos hari ini memberitakan kecelakaan supercar di Jl. Slamet Riyadi.

Solopos.com, SOLO – Kecelakaan mobil mewah Nissan GT-R di Jl. Slamet Riyadi pada Jumat (30/6/2017) pagi hingga harga kuliner di Solo menjadi topik utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu (1/7/2017).

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Kabar lain, arus lalu lintas di jalur utama mudik dan balik di daerah yang dilalui jalur tol seperti Solo, Karanganyar, dan Sragen, relatif lancar.

Simak cuplikan berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu, 1 Juli 2017;

KULINER SOLO: Naik Wajar Masuk Akal

Irisan sosis goreng dan potongan hati ayam dipadukan kuah bening panas dengan taburan bawang goreng, tersaji tak kurang dari lima menit di Warung Timlo Sastro di timur Pasar Gede, Jumat (30/6). Menu sosis hati tersebut disajikan bersama sepiring nasi putih dan sambal kecap.

Ada pilihan menu lain di warung yang juga membuka cabang di Jl. dr. Wahidin, Laweyan tersebut. Seperti timlo komplet yang dilengkapi telur dan potongan daging. Buka pukul 06.30 WIB, sekitar pukul 10.14 WIB, menu timlo komplet sudah habis. ”Telurnya habis, tinggal sosis sama hati,” ujar salah satu karyawan di Timlo Sastro.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

KASUS KECELAKAAN: Mobil Mewah Rp3 Miliar Tabrak Trotoar

Supercar atau mobil mewah jenis Nissan GT-R yang harganya ditaksir Rp3 miliar mengalami kecelakaan tunggal di Jl.Slamet Riyadi tepatnya di samping Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1A Solo, Jumat (30/6) pagi.

Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Kondisi mobil Nissan GT-R yang memiliki kapasitas mesin lebih dari 3.000 cc itu mengalami rusak parah pada bagian depan.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

LEBARAN 2017: Lancar di Solo, Macet di Boyolali

Beroperasinya tol darurat Solo-Ngawi sepanjang 64 kilometer (km) mengubah pola kemacetan selama arus mudik dan balik Lebaran. Arus lalu lintas di jalur utama mudik dan balik di daerah yang dilalui jalur tol seperti Solo, Karanganyar, dan Sragen, relatif lancar.

Namun, kemacetan terjadi di ruas Solo-Semarang, termasuk di Boyolali. Jalan arteri di Boyolali menjadi penghubung tol Solo-Ngawi dengan tol Salatiga-Semarang.

”Kemacetan antara lain terjadi di Bangak, Teras, Bakalan, Ampel, Tingkir [Salatiga], dan sebagainya. Kemacetan terjadi karena padatnya arus lalu lintas [lalin] ke arah Semarang,” ujar Kepala Satuan PJR Ditlantas Polda Jateng Unit VII Kartasura AKP Dani Permana di di Pospam I Ngasem, Colomadu, Karanganyar, Jumat (30/6).

Dia menyatakan kemacetan di wilayah Boyolali terjadi sejak Kamis (29/6) hingga Jumat dini hari pukul 02.30 WIB.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/