Solopos Hari Ini: MIMPI MERDEKA BELAJAR

Solopos.com, SOLO — Harian Umum Solopos edisi Sabtu (15/8/2020) hari ini menyajikan kabar utama atau headline tentang dunia pendidikan di Tanah Air dengan judul MIMPI MERDEKA BELAJAR.

Solopos hari ini memberitakan tentang semangat merdeka belajar, sebagaimana slogan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di bawah pimpinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. Namun, pandemi Covid-19 menunjukkan situasi riil masih jauh dari slogan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekolah Cikal yang menginisiasi sejumlah lembaga dan jaringan pendidikan di Indonesia menghibahkan hak atas merek Merdeka Belajar kepada Kemendikbud. Penggunaan Merdeka Belajar sejak 2015 dimaksudkan Cikal untuk menggerakkan perubahan pendidikan dan telah dipraktikkan dalam kurikulum, pelatihan dan publikasi Yayasan Guru Belajar.

Cikal juga telah menyatakan tidak ada kompensasi apa pun untuk penggunaan merek atas jasa dan barang Merdeka Belajar oleh Kemendikbud dan untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan.

“Atas masukan berbagai pihak, sekarang kami memperkuat surat pernyataan itu dengan keputusan menghibahkan hak atas merek Merdeka Belajar ke Kemendikbud,” kata Najelaa Shihab, pendiri Cikal, melalui konferensi pers virtual, Jumat (14/8/2020).

Selain itu, halaman utama Koran Solopos juga memuat berbagai kisah lika-liku para pendidik serta siswa itu dalam mewujudkan kemerdekaan belajar.

Berjuang Tanpa Menunggu Negara

Medan terjal di lereng perbukitan tak menyurutkan semangat Allif Saifullah Khoirudin untuk memberi materi dan membimbing para siswa SDN Jatingarang, Kecamatan Weru, Sukoharjo. Allif merupakan guru honorer sekaligus wali kelas I sekolah itu.

Allif tak patah arang meski jumlah muridnya kini bisa dihitung jari. Jumlah murid kelas I pada tahun ajaran 2020/2021 hanya 10 orang.
Desa Jatingarang merupakan daerah paling pojok di Sukoharjo yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sebagian kondisi geografis desa itu terletak di lereng perbukitan yang sulit diakses kendaraan bermotor lantaran jalan rusak dan berlubang. Demi mengemban tugas mengajar, Allif rela menempuh jarak lebih dari 8 kilometer dari rumahnya di Desa Tegalsari, Kecamatan Weru.

Dia mengunjungi dua rumah siswa yang menjadi lokasi pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19. ”Sudah satu bulan sejak awal tahun ajaran baru saya mengunjungi rumah siswa untuk memberikan materi pelajaran,” kata dia, saat berbincang dengan
Espos, Kamis (13/8).

Simak selengkapnya di Epaper Solopos

Melintasi Jurang Merapi Demi Sinyal

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) di daerah terpencil masih menjadi masalah besar yang belum tersentuh tangan negara. Wartawan Solopos,
Taufi Sidik Prakoso, melaporkan perjuangan pelajar menyeberangi jurang di lereng Gunung Merapi demi mendapatkan sinyal.

Tinggal di daerah miskin sinyal Internet membuat Purnani, 12, harus keluar dari kampungnya demi mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Jalan kaki naik-turun anak tangga di tepi jurang lereng Gunung Merapi dia lakoni hampir saban hari agar tak tertinggal dalam mengikuti pembelajaran di sekolah barunya.

Simak selengkapnya di Epaper Solopos

Sementara itu, halaman Soloraya Solopos hari ini menyajikan aneka kabar seputar pasien Covid-19 Solo, Dinkop UKM menampung semua berkas pengajuan bansos, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan lainnya.

Pasien Bertambah 10 Orang

SOLO—Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bengawan terus bertambah. Sebelumnya kasus naik drastis disumbang dari kalangan tenaga kesehatan (nakes). Kini, tambahan seluruhnya berasal dari kalangan masyarakat umum.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo mencatat 10 kasus baru pada Jumat (14/8). Dari 10 kasus baru itu, dua di antaranya
disumbang dari pasien suspek yang naik kelas jadi kasus konfirmasi lalu meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, menjelaskan tambahan delapan lainnya berasal dari seorang pasien suspek yang naik kelas jadi kasus konfi rmasi, lalu tiga warga yang melakukan uji swab mandiri di fasilitas layanan kesehatan, dan empat dari pengembangan tracing kasus-kasus sebelumnya.

Simak selengkapnya di Epaper Solopos

Dinkop UKM Tampung Semua Berkas Pengajuan Bansos

SOLO--Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Kota Solo akhirnya menerima semua berkas pengajuan bantuan sosial produktif yang diajukan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam dua hari terakhir, yakni Kamis-Jumat (13-14/8).

Hal ini dilakukan setelah terjadi antrean panjang dan kerumunan masyarakat saat pengajuan Bansos tersebut di Kantor Dinkop UKM Solo maupun Pusat Layanan Usaha Terpadu UMKM pada Senin-Rabu (10-12/8).

Simak selengkapnya di Epaper Solopos

Jumlah Peserta Naik 6,66% Dibandingkan 2019

SOLO—Sebanyak 3.427 peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo lolos Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) yang diumumkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Jumat (14/8) pukul 15.00 WIB.

Rektor UNS Jamal Wiwoho didampingi Ketua Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SMPB), Ahmad Yunus, dan jajarannya mengatakan jumlah peminat SBMPTN UNS pada 2020 sebanyak 51.974 orang atau naik 6,66 % dibandingkan 2019.

Simak selengkapnya di Epaper Solopos