SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Selasa (4/8/2020).

Munculnya Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa sebagai satu-satunya pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota (cawali-cawawali) dari partai politik memantik kritik warga.

Memang masih ada calon penantang, yakni Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo). Namun pasangan ini adalah calon perseorangan yang masih berjuang lolos verifi kasi faktual. Warga pun mengekspresikan kekecewaan di berbagai forum, seperti wedangan, obrolan santai, dan unggahan di media sosial.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Fenomena itu ditangkap seorang dosendi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS), Andi Setiawan, 40, dan diilustrasikan ke dalam media visual. Karya ilustrasi karya Andi lantas diunggah di akun medsos pribadinya, baik Facebook, Instagram, dan Twitter. Salah satu karya Andi adalah ilustrasi aktivitas pemotongan daging kurban yang diungah pada Sabtu (1/8) di akun Facebooknya.

Dalam gambar itu Andi menggambarkan kesibukan saat Idul Adha di sebuah masjid di Solo. Gambar itu disertai obrolan antar figur yang ada di gambar. Saat sesi pengepakan, seorang figur gambar bertanya kemana sate daging akan ditaruh.

“Bu ini sate yang sudah siap dimasukkan ke mana?,” tanya figur yang digambarkan sebagai sosok laki-laki berkaos putih dan mengencakan peci hitam. Pertanyaan itu dijawab figur perempuan di gambar itu agar dimasukkan ke kotak kosong.

“Masukkan semua hasilnya ke kotak kosong saja ya!!!,” tutur figur perempuan berpakaian warna ungu tersebut. Di ilustrasi gambar lainnya Andi menggambarkan sejumlah orang yang berkerumun di sekitar kursi kayu bertuliskan calon wali kota.

Orang-orang itu digambarkan dari berbagai kalangan masyarakat dan sedang tertawa terbahak-bahak. Di belakang kursi tersebut terpampang spanduk bertuliskan, “Koalisi warga Solo menertawakan Pilkada yang nganu dan wagu.

Berita tentang Mentertawakan Pilkada Solo tersebut menjadi headline di Harian Umum Solopos edisi Selasa 4 Agustus 2020. Selain itu ada berita Stop Klaim Herbal Anticorona di halaman Berita Utama, juga berita lainnya disajikan di halaman utama koran andalan warga Soloraya itu pada hari ini.

Terendak Sejak 20 Tahun

JAKARTA—Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi secara tahunan pada Juli 2020
menjadi yang paling rendah sejak 20 tahun terakhir.

Pada Juli 2020, infl asi tahunan tercatat sebesar 1,54%. Angka itu didapat setelah
Indonesia terjadi defl asi sebesar 0,10% dan infl asi tahun kalender Januari-Juli tahun ini sebesar 0,98%.

”Infl asi tahunan kita 1,54%, infl asi ini terendah sejak Mei 2000. Jadi pada
Mei 2000 terjadi infl asi sebesar 1,2%,” kata Kepala BPS Suhariyanto dalam video conference, Jakarta, Senin (3/8).

Simak berita selengkapnya di Epaper Solopos

Siap-Siap, Tahapan Seleksi CPNS Kemenkeu Kembali Digelar

Sementara di Halaman Soloraya menyajikan sejumlah informasi menarik terkait Pilkada Solo, Warga Solo Senang Ada Batasan Pengunjung Tirtomoyo Manahan, dan Pesepesa Asal Solo Keliling Pulau Jawa dan lainnya.

Pesepeda Asal Solo Keliling Pulau Jawa

SOLO --Berbagai cara dilakukan warga Indonesia untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan. Salah satunya yang dilakukan warga Jl. Rinjani Dalam Nomor IV Nomor 16 Kelurahan Mojosongo Jebres, Solo, bernama Muhammad Abu Dawud, 34.

Dia berencana melakukan perjalanan sepanjang 1.945 kilometer dengan melewati 17 kota dan delapan kabupaten di Pulau Jawa. Tidak main-main, rute sepanjang itu akan Dawud tempuh dengan mengendarai sepeda balapnya.

Simak berita selengkapnya di Epaper Solopos

Polresta Tangkap 10 Pelaku Curanmor, 3 Orang Residivis

SOLO--Polresta Solo menangkap 10 tersangka pencurian sepeda motor selama Operasi Sikat Jaran Candi 2020 yang digelar 6 hingga 25 Juli 2020. Dari operasi itu, polisi mengungkap delapan kasus curanmor, lima di antaranya masuk target operasi (TO) dan sisanya pengembangan penyelidikan.

Kapolresta Solo, Kombes Pol. Andy Rifai, mengatakan polisi menyita tujuh unit sepeda motor dan dua unit mobil sebagai barang bukti. Dari 10 tersangka, tiga di antaranya merupakan residivis dengan kasus serupa.

”Modusnya ada yang merusak kunci dan ada yang menipu dengan cara mengajakbertemu korbannya. Paling banyak sepeda motor dicuri di halaman rumah warga dan ada satu yang dicuri di lingkungan kampus,” ujar Kapolres saat menggelar jumpa pers di Mapolresta Solo, Senin (3/8).

Simak berita selengkapnya di Epapaer Solopos

Pemuda Persoalkan BLT Tak Tepat Sasaran

KLATEN—Distribusi bantuan sosial untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 di Desa Nengahan, Kecamatan Bayat, Klaten, dipersoalkan oleh pemuda warga setempat. Kalangan pemuda itu menilai bantuan tak semuanya tepat sasaran karena ada sejumlah penerima yang seharusnya tak layak mendapatkannya.



Belasan pemuda pun mendatangi balai desa setempat, Senin (3/8) pagi untukmeminta klarifi kasi dari pemdes. Para pemuda mencatat sedikitnya terdapat delapan warga yang
mestinya memperoleh bantuan justru tak memperoleh bantuan sebagaimana mestinya.
Sebaliknya, justru ada bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) yang diberikan kepada menyasar ke seorang pegawai BUMN yang memiliki rumah bertingkat dan mobil kategori mewah.

Simak berita selengkapnya di Epaper Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya