SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Minggu, 24 Mei 2015

Solopos hari ini memberitakan seputar pemanfaat gadget di era saat ini hingga tantangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap perempuan.

Solopos.com, SOLO — Kemudahan pengoperasian gadget membuat sejumlah orang tidak bisa lepas dari benda elektronik pintar tersebut. Kabar tentang pemanfaatan piranti gadget ini menjadi berita headline di Harian Umum Solopos, Minggu (24/5/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak hanya kemudahaan pengoperasian gadget, harga yang murah juga menjadi salah satu faktor pemicu meningkatnya kesenangan orang terkoneksi dengan dunia maya. Selain itu, pembaca juga dapat mengetahui perkembangan seputar pemilihan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam salah satu artikel, Presiden Jokowi menantang para perempuan untuk menjadi sosok pemimpin KPK. Ada pula kabar tentang kemeriahan aksi panggung grup band Jikustik di The Park Mall Solo Baru, Sabtu (23/5/2015), malam.

Jikustik yang digawangi Brian sang vokalis, Dadi gitaris, Carlo drummer, Bayu basis dan Adhit pemegang keyboard, membuai para penikmat musik dengan lagu-lagu mereka.

Berita lain yang tak kalah menarik untuk disimak pembaca adalah tentang penggeledahan aparat Satreskrim Polres Klaten terhadap manajemen pabrik pengolahan susu di Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Klaten.

Simak berita utama Harian Umum Solopos edisi Minggu, 24 Mei 2015, berikut;

PEMANFAATAN GADGET: Menggugat Generasi Menunduk
Arip Budi, 25, asyik menggeser-geser jarinya pada touchscreen smartphone androidnya, Kamis (21/5) malam itu. Ia sedang asyik berselancar di dunia maya. Mimik mukanya kadang terlihat gembira, kadang tersenyum sendiri, tapi kadang menjadi serius. Ia membuka berbagai media sosial (medsos) seperti Twitter dan Facebook secara bergantian karena smartphone yang ia miliki memungkinkan proses multitasking. Ia juga browsing beberapa artikel yang menurutnya menarik.

Malam itu, di sekelilingnya, teman-teman yang tinggal satu tempat indekos dengannya di daerah Petoran, Jebres, Solo, sedang membicarakan topiktopik terbaru yang hangat di media massa. Lima temannya membahas kontroversi beras plastik, kenaikan harga elpiji hingga kabar teman-teman mereka sambil bermain kartu.

Namun, Arip sibuk dalam dunianya. Ia tak ikut serta dalam permainan dan tetap sibuk dengan gadgetnya. Ia mengaku tak bisa lepas dari gadget sejak dua tahun lalu. Ia baru berpisah dari gadget saat tidur, salat, dan ke kamar mandi. Kemudahan pengoperasian serta murahnya biaya yang dikeluarkan membuatnya ketagihan untuk terus terkoneksi dengan dunia maya.

“Ya kadang-kadang ada rasa bosan. Kalau sedang bosan, biasanya handphone saya silent dan enggak digetar. Nanti kalau sudah ada keinginan buka, ya saya buka lagi,” ujar dia saat ditemui Espos, Kamis (21/5).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Begini Cara Mencegah Dampak Negatif Anak Kecanduan Gadget,Waspada, Begini Cara Gadget Bisa Rusak Pernikahan]

PENTAS MUSIK: Nostalgia Penuh Cinta bersama Jikustik
Grup musik Jikustik tampil menghibur pengunjung The Park Mall, Solo Baru. Simak laporan wartawan Solopos, Ika Yuniati, tentang aksi panggung Brian dkk.

Romantisme Sabtu malam benar-benar terasa di The Park Mall Solo Baru. Betapa tidak, gemerlap kembang api ditambah dengan lagu-lagu nan romantis yang dinyanyikan langsung oleh sang penyanyi mengiringi para pengunjung mal, Sabtu (23/5) malam itu.

Bukan hanya menawarkan suasanan penuh cinta, mal yang berada di jantung Solo Baru ini juga memanjakan para konsumennya dengan diskon besar-besaran bertajuk Late Nite Sale pukul 22.00-24.00 WIB. Band kawakan asal Jogja, Jikustik, membuka malam puncak acara bertajuk The Park Autovaganza.

Tepat pukul 22.45 WIB, grup musik yang namanya melambung sekitar tahun 2000-an ini membuka panggung di Atrium The Park Mall dengan penuh semangat. Sang vokalis, Brian, mengajak para penonton menyanyi bersama. Tak mau kalah, para pengunjung yang awalnya melihat dari depan vendor pun maju turut maju arah panggung panggung.  “Solo tepuk tangannya mana? Ayo nyanyi bareng,” kata Brian mencairkan suasana.

Lagu 1000 Tahun Lamanya mengawali penampilan band yang digawangi Brian sang vokalis, Dadi gitaris, Carlo drummer, Bayu basis dan Adhit pemegang keyboard ini. Lagu kedua tak kalah heboh, Saat Kau Tak Di Sini yang sempat menjadi hits ini dibawakan dengan penuh penjiwaan. Demi menghangatkan suasana, Brian, sampai turun panggung dan mengajak berinteraksi para penonton yang berkerumun sedari sore.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Formasi Baru Jikustik Siap Lelehkan Jikustian]

PEMBERANTASAN KORUPSI: Perempuan Ditantang Berani Pimpin KPK
Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Meutya Hafid, menilai Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan terobosan baru karena telah menunjuk sembilan perempuan panitia seleksi untuk mencari calon pimpinan KPK.

Meutya menjelaskan kalangan perempuan dinilai lebih berhati-hati dalam bekerja, sehingga menurut Meutya dari sembilan perempuan panitia seleksi calon pimpinan KPK tersebut, diharapkan dapat menelurkan pimpinan-pimpinan KPK yang terbaik.

”Perempuan itu lebih berhati-hati [dalam bekerja],” tutur Meutya di Jakarta, Sabtu (23/5).

Meutya berharap dengan dipilihnya sembilan orang perempuan untuk menjadi panitia seleksi calon pimpinan KPK, seluruh perempuan Indonesia diharapkan menjadi tidak takut untuk mendaftarkan diri sebagai pimpinan KPK. ”Bisa jadi perempuan lebih berani mendaftar sebagai pimpinan KPK,” katanya.



Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Jokowi Pastikan 9 Srikandi Pansel KPK BerintegritasRisma Dinilai Cocok Pimpin KPKPengamat: Komposisi Pansel KPK Bagus Sekali]

KESEHATAN PANGAN: 5.100 Liter Susu Sapi Murni Terpaksa Dibuang
Manajemen pabrik pengolahan susu di Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Klaten mengaku rugi moril maupun materiil setelah digeledah aparat Satreskrim Polres Klaten, Jumat (22/5) pagi.

Selain membuang secara percuma 5.100 liter susu sapi murni lantaran basi, pabrik pengolahan susu yang sudah berdiri sejak 1983 itu mengalami pemutusan kontrak secara sepihak dari pembeli utama, yakni PT Sarihusada Klaten, yang dikenal sebagai produsen susu formula.

Sehari setelah pengge ledahan pabrik pengolahan susu yang menjadi anak perusahaan PT Puspeta Sari ini, aparat Polres Klaten belum berani mengambil kesimpulan apakah pengolahan susu di Karangnongko menggunakan bahan kimia berbahaya atau tidak.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Manajemen Pengolahan Susu Rugi, Polisi Tak Mau Minta Maaf, Diduga Gunakan Bahan Berbahaya, Pabrik Susu Klaten Digeledah5.100 Liter Susu Murni Dibuang, Manajemen Rugi Material dan Moril]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya