SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Sabtu (16/7/2022).

Solopos.com, JAKARTA — Komentar Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, soal Anies Baswedan-Puan Maharani berpotensi menjadi pasangan kuat di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, mengundang sejumlah reaksi dan spekulasi.

Namun, kekuatan pasangan tersebut menarik untuk ditakar. Anies unggul dalam sejumlah survei elektabiltas, Puan dengan PDIP disebut berpeluang menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 tanpa koalisi. Meskipun demikian, Puan masih memiliki masalah dengan elektabilitas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagai informasi, Bahlil melontarkan komentar itu dalam acara rilis survei nasional yang diselenggarakan Indikator Politik Indonesia pada Senin (11/7/2022) lalu.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Athiqah Nur Alami, menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPR Puan Maharani akan sulit dipasangkan di Pilpres 2024. Meskipun demikian, kata Athiqah, apapun bisa terjadi di dunia politik sehingga skenario pemasangan Anies dan Puan tak mustahil untuk dilakukan.

“Kita tahu politik itu dinamis ya, berbagai kemungkinan bisa saja terjadi. Tidak ada yang mustahil dalam politik itu bisa saja, memang keduanya banyak dibilang saling melengkapi,” kata Athiqah kepada Bisnis.com, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: PDIP Kepanasan dengan Pernyataan Menteri Bahlil Soal Duet Anies-Puan

Hal itu disampaikannya sebagai tanggapan atas hasil survei Indikator Politik Indonesia beberapa waktu lalu. Puan dan Anies, menurutnya, bisa jadi satu kesatuan, sebab kedua sosok tersebut merupakan paduan pemimpin yang nasionalis dan agamis.

Terlebih ada kelebihan bagi PDI Perjuangan (PDIP), partai Puan, sebagai satu-satunya partai yang mengantongi presidential threeshold atau ambang batas pencalonan presiden. “Cuma menurut saya ada beberapa hal yang membuat koalisi keduanya tidak mudah,” ujar Athiqah. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Sabtu (16/7/2022).

Malam Ini Night Market di Jl.Bhayangkara

SOLO — Night Market Ngarsopuro resmi pindah lokasi sementara di J. Bhayangkara, Laweyan, Solo, mulai Sabtu (16/7/2022). Jalan tersebut akan ditutup sepenuhnya mulai pukul 17.00 WIB.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Ari Wibowo mengatakan teknis dan waktu pemasangan tenda pedagang Night Market di JI. Bhayangkara sama dengan pelaksanaan Night Market di Ngarsopuro pada pekan-pekan sebelumnya. Begitu juga tak ada pemberlakuan penutupan jalan saat pemasangan tenda.

“Intinya pemberlakuan penutupan jalan dan pemasangan tenda mirip dengan yang di Ngarsopuro,” jelasnya kepada Solopos, Jumat (15/7/2022). Selain itu, kata Ari, tak ada penutupan di sepanjang Jl. Bhayangkara, Sriwedari, Laweyan saat pemasangan tenda pedagang Night Market Ngarsopuro.

Baca juga: Penutupan Jalan untuk Night Market di Sriwedari Solo Mulai 17.00 WIB

Pemasangan tenda dimulai pukul 13.00 WIB. Setidaknya ada 70 tenda yang bakal dipasang di sana. “Penutupan full mulai jam 17.00 WIB,” jelasnya. Sementara itu, seluruh kendaraan tidak bisa melintas di sepanjang Jl.Bhayangkara, Kelurahan Sriwedari, Solo.

Khususnya bagian yang dipakai untuk lapak pedagang atau sepanjang jalan samping barat Stadion R. Maladi Sriwedari hingga Perempatan Museum Keris. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Sabtu (16/7/2022).

PR Inovasi Wisata untuk Solo

SOLO — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo punya pekerjaan rumah (PR) berupa inovasi dalam bidang pariwisata menyusul disetujuinya usulan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, terkait penerbangan langsung dari luar negeri ke Kota Bengawan.

Diberitakan sebelumnya, Gibran meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) membuka direct flight dari luar negeri ke Solo. Permintaan itu rencananya direalisasi kan dalam 3-4 bulan ke depan.

Subkoordinator Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo, Gembong Hadi Wibowo, mengatakan ada beberapa PR apabila rencana tersebut terealisasi. Pertama sektor wisata dan kedua hospitality.

Baca juga: BRT Trans Jateng Pun Tak Bikin Goyah Penumpang Bus Bumel Solo-Wonogiri

Solo harus menyiapkan layanan terbaik bagi wisatawan mancanegara. Pada sektor hospitality, Pemkot Solo dan para pelaku usaha akomodasi mulai memperhatikan cleanliness, health, safety, dan environment sustainability (CHSE), khususnya pada masa pandemi Covid-19.

Mengutip https://chse:kemenparekraf.go.id/, sertifikasi CHSE merupakan pemberian sertifikat kepada pelaku usaha pariwisata, destinasi pariwisata, dan produk pariwisata lain untuk memberikan jaminan kepada wisatawan dalam hal kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Sabtu (16/7/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya