SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menargetkan perolehan suara capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin di Soloraya mencapai 80%. Mega juga meminta seluruh kader PDIP mengamankan wilayah Soloraya yang selama ini menjadi kandang banteng.

Pernyataan itu disampaikan Megawati saat berkampanye di Gedung Oalahraga (GOR) Pandawa Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (31/3/2019). “Bisa toh 80%. Mengko tak tagih hlo,” kata Megawati yang disambut jawaban siap dari para kader dan simpatisan PDIP.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabar mengenai target yang ditetapkan Megawati di Pilpres 2019 itu menjadi headline pada Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin (1/4/2019). Kabar tersebut bisa disimak secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini ada kabar mengenai kampanye Prabowo Subianto di Sidoarjo. Ia memutar pidato Bung Tomo pada kampanye tersebut.

Prabowo Putar Pidato Bung Tomo, Jokowi Naik Becak

Calon presiden (capres) Prabowo Subianto memperdengarkan pidato Bung Tomo saat kampanye terbuka di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo Jawa Timur, Minggu (31/3/2019). Sementara itu, capres Jokowi berkampanye di Makassar, Sulawesi Selatan, bersama Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla.

Prabowo mengatakan ingin memutar kembali pidato Bung Tomo untuk membuktikan harus berjuang. Dia mengatakan rakyat Indonesia tidak sebagaimana yang dipikirkan oleh sedikit elite di Jakarta.

Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Sedangkan di halaman Soloraya, ada ulasan mengenai tingkat bunuh diri di Wonogiri. Selain itu, ada ulasan mengenai lomba permainan tradisional di Solo.

Tiap Bulan 2 Orang Bunuh Diri

Di Kabupaten Wonogiri rata-rata per bulan ada dua orang yang bunuh diri. Ini adalah data pada 2018 lalu. Pada tahun lalu itu, terdapat 24 orang bunuh diri atau rata-rata ada dua orang bunuh diri tiap bulan.

Simak selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Permainan Tradisional Menanamkan Nilai-Nilai Budaya

Di depan panggung di Jl. Srigunting, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, beberapa anak, yaitu Maria, Putri, Jessica, Sigit, Deo, Dias, dan Dhani asyik bermain cublak-cublak suweng. Di sisi kiri panggung, anak laki laki memasang seutas tali panjang pada batok kelapa yang difungsikan menjadi bakiak.

Tak lama kemudian anak-anak itu bermain bersama, berlomba berjalan dengan bakiak batok kelapa. Ketika lomba berlangsung, salah seorang anak, Fando, ketahuan berbuat curang. Terjadilah pertengkaran kecil di antara anak-anak tersebut.

Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya