SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos Edisi Selasa (13/5/2014)

Solopos.com, SOLO – Harian Umum Solopos hari ini, Selasa (13/5/2014) menampilkan  berita seputar pertemuan petinggi PDIP dan Golkar dalam pembahasan Cawapres. Pertemuan Mega-Ical ditengarai membahas sejumlah persoalan strategis dan nama Cawapres pendamping Jokowi.

Selain itu ada pula berita mengejutkan dari seorang siswa SMK yang nyambi berjualan ganja untuk menunggu waktu luang sebelum pengumuman hasil Ujian Nasional (UN). Berikut sejumlah berita dalam halaman utama Harian Umum Solopos hari Selasa 13 Mei 2014.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mega-Ical Bahas Cawapres

Ketua Umum PDIP Megawati dan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie bertemu untuk menajaki koalisi. Sementara itu, PPP akhirnya berlabuh ke calon presiden (capres) dari partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Juru bicara PDIP, Eva Kusuma Sundari, mengungkap pertemuan penting Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Ketum Golkar Aburizal Bakrie di Bali. Apakah keduanya sudah bersepakat koalisi?

Dalam pertemuan tersebut Mega dan Ical sempat membahas sejumlah persoalan strategis, termasuk mengenai figur cawapres pendamping Jokowi.

PDIP Kuasai DPRD 4 Daerah di Soloraya

Politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendominasi perolehan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) empat kota/kabupaten di Soloraya periode 2014-2019.

Berdasarkan data resmi KPU Solo, 24 anggota DPRD periode 2014-2019 berasal dari PDIP. KPU juga mencatat 23 wakil rakyat definitif pertahana (51,11%) kembali duduk di DPRD.

Baca juga: Inilah Nama 45 Caleg DPRD Solo Terpilih, Caleg Incumbent Masih Mendominasi DPRD Solo, Inilah Nama 45 Caleg DPRD Wonogiri, Inilah 45 Caleg DPRD Sukoharjo Terpilih, Ini 50 Caleg DPRD Klaten Terpilih

Tunggu Pengumuman UN, Pelajar Nyambi Kurir Ganja

Dua pelajar SMK Swasta di Solo berurusan dengan polisi karena ketahuan menjadi kurir dalam peredaran ganja. Mereka berdalih sekadar mengisi waktu luang.

Dua pelajar, MWS, 17, dan RPP, 18, tertunduk ketika dipertontonkan di hadapan wartawan pada acara gelar perkara dan barang bukti di Mapolresta Solo, Senin (12/5).

Pelajar kelas III di salah satu SMK di Solo ini mengaku menjadi kurir peredaran ganja hanya untuk mengisi waktu sembari menunggu pengumuman Ujian Nasional (UN). Warga Jebres, Solo, dan Banjarsari, Solo tersebut menjadi perantara peredaran ganja seberat 17 kg. Keduanya dibekuk polisi di tempat dan waktu berbeda, Sabtu (10/5) dini hari.

Aparat menyita barang bukti 14,3 kg ganja, satu unit timbangan, beberapa unit telepon seluler. MWS kepada wartawan mengaku tertarik menjadi kurir setelah diiming-imingi seseorang berinisial B warga Semarang.

Baca Juga: KISAH UNIK : Nunggu Pengumuman UN, Pelajar Solo Ini Malah Jadi Kurir Ganja

Keluarga Korban Pencabulan Trauma

Korban dan salah satu keluarga korban pencabulan di Desa Bandardawung, Tawangmangu mengalami stres. Keluarga korban memilih menutup diri dan tak ingin ditemui orang asing lantaran masih teringat perbuatan tak senonoh yang dilakukan bocah SD berinisial Da.

Salah satu bapak korban, berinisial BS, mengatakan dirinya belum bisa memberikan komentar terkait dugaan pencabulan yang menimpa anaknya. Dia mengaku masih trauma dan ingin mencari ketenangan batin terlebih dahulu.

Baca: Bocah Tawangmangu Ini Cabuli 8 TemannyaBocah Ini Sudah Tahu Film Porno dan Obat Kuat, Keluarga Korban Bocah Tawangmangu Stres

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya