SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Senin 12 Maret 2018

Berita utama Harian Umum Solopos membahas tentang rute alternatif terkait proyek flyover Manahan.

Solopos.com, SOLO – Masyarakat diharapkan mempelajari dan memanfaatkan uji coba rekayasa lalu lintas pembangunan jalan layang (flyover) Manahan, Solo, untuk mencari rute alternatif terbaik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dinas Perhubungan (Dishub) Solo menganjurkan masyarakat tidak segan mencoba sejumlah jalan alternatif selama uji coba rekayasa lalu lintas pembangunan flyover Manahan, Senin-Minggu (12-18/3/2018).

Diharapkan masyarakat tidak bingung mencari rute alternatif ketika skema rekayasa lalu lintas pembangunan flyover Manahan mulai diterapkan Senin (19/3). Dishub meyakini tingkat kebingungan masyarakat dalam mencari rute alternatif berbanding lurus dengan tingkat kemacetan.

Berita tentang rekayasa lalu lintas terkait pembangunan flyover Manahan menjadi headline halaman utama Harian Umum Solopos edisi Senin (12/3/2018). Selain itu ada berita menarik lainnya di bawah ini:

PILPRES 2019: “Pingpong” Jokowi-SBY Bisa Kandaskan Poros Ketiga

”Pingpong” politik yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa mengandaskan munculnya poros ketiga dalam Pilpres 2019.

Sinyal Demokrat bergabung dengan koalisi partai politik (parpol) pendukung Jokowi sebagai calon presiden (capres) pada 2019 menjadikan partai yang belum bersikap tinggal PAN dan PKB. Sebab, Gerindra dan PKS menyatakan akan mengusung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Di Halaman Soloraya ada berita tentang masih banyaknya pengajuan dispensasi nikah ke Pengadilan Agama Solo untuk pasangan yang masih di bawah umur. Hal itu diungkapkan Yayasan Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia (Spekham) Solo yang mencatat bahwa berdasarkan data dari Pengadilan Agama Solo selama 2017 ada 40 pasangan di bawah umur yang mengajukan dispensasi nikah. Dari jumlah itu, 36 pasangan di antaranya telah disetujui untuk memperoleh dispensasi nikah.

Faktor utama mereka melakukan dispensasi nikah tidak lain karena anak hamil di bawah umur dengan pelaku pacarnya. Sebagai bentuk penyelesaian persoalan, kemudian mereka diajukan dispensasi nikah.Ini menjadi sebuah situasi dan kondisi yang sangat miris dan memrihatinkan mengingat terjadi di Solo yang merupakan Kota Layak Anak.

Berita tentang pernikahan di bawah umur yang masih banyak di Kota Solo menjadi berita utama di halaman soloraya Harian Umum Solopos hari ini. Selain itu ada berita menarik lainnya di bawah ini:

KENDARAAN RAMAH LINGKUNGAN: Kendaraan Listrik Jajal Pasar Soloraya

Kendaraan listrik mulai diperkenalkan di pasar Soloraya. Pada Minggu (11/3/2018) gerai pamer Solomobil 45 memperkenalkan produk kendaraan itu di halaman Sentra Niaga, The Park, Solo Baru, Sukoharjo, Minggu (11/3/2018). Ada empat unit beroda tiga. Salah satunya memiliki bak untuk barang. Sedangkan dua unit lainnya beroda empat. Kendaraan-kendaraan itu menurut informasi didatangkan dari Tiongkok.

Masyarakat pun dipersilakan mencobanya secara langsung. Salah satu warga yang tertarik adalah Pamikatsih. Wanita berusia 52 tahun tersebut tertarik mengendarai kendaraan roda tiga bermerk Leinuo. Setelah memasuki kendaraan, sejenak dia terlihat mengamati ruang kemudinya.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya